Mia Krealogi | POST ON 25 November 2022
Talkshow Krealogi “Strategi Jitu Mendapatkan Konsumen”
Packaging udah oke, Promosi produk udah mantep
Tapi….. kok masih sepi pembeli yah🤔
Gimana ya caranya mendapatkan KONSUMEN yang BANYAK dan MUDAH🤔
Yuk belajar bareng Krealogi!
“Strategi Jitu Mendapatkan Konsumen”
Ada yang akan berbagi tips & trick cara mudah mendapatkan konsumen
Akan dilaksanakan pada:
- Sabtu, 26 November 2022
- Pukul 10:00 – 11.30 WIB
VIA ZOOM FREE & mendapatkan sertifikat
Tentunya ada hadiah yang menarik!!
Yuk jangan lupa daftar🤩
Join Zoom Meeting :
https://us02web.zoom.us/j/85864496538?pwd=NVVOcEVRVXlCdHZPS0dRS3JNdWtVZz09
Meeting ID: 858 6449 6538
Passcode: 988368
Blog Serupa
Lihat Selengkapnya
5 Aplikasi Terbaik untuk Memulai Usaha Jual Pulsa
Seiring perkembangan teknologi, semakin banyak praktik-praktik sederhana di dunia nyata yang diimplementasikan ke dunia maya alias internet demi kenyamanan dan efisiensi. Kebutuhan pulsa dan kuota untuk mengaksesnya tentu menjadi tinggi. Pulsa sebenarnya adalah komoditas yang mudah dijadikan basis sebuah usaha. Selain uang, modalnya hanya gadget dan sebuah aplikasi sebagai ‘tokomu’ sendiri.
Baca juga: Inilah 8 Langkah Memulai Usaha Baru!
Dengan berbagai opsi platform, berikut kami berikan 5 aplikasi terbaik untuk memulai usaha menjual pulsa milikmu!
Orderkuota oleh Orderkuota Indonesia
Aplikasi ini mempunyai salah satu rating tertinggi dalam kategori aplikasi outlet online, yaitu 4.7 dari 5 bintang. Rating ini tercerminkan dari jumlah downloadnya yang sudah melebihi 500.000 download dan review-review yang hampir selalu memberikan bintang 5.
Dari sekian banyak review, para pengguna aplikasi ini berpikir bahwa kemudahan pemakaian dan kecepatan aplikasi yang tinggi patut diberi jempol. Selain itu, Orderkuota memiliki banyak promo cashback, fiturnya lengkap, dan juga memberikan kemudahan pembayaran di berbagai marketplace.
Unitedpay oleh PT Unitedtronik Perkasa Sejahtera
Berada hanya 0.2 dibawah rating Orderkuota, Unitedpay juga merupakan opsi yang tidak kalah juga. Dengan lebih dari 1.000.000 pengguna, Unitedpay menyediakan berbagai agen untuk transaksi keseharian yang kamu butuhkan, seperti pulsa, PDAM, voucher game, dan PLN.
Selain itu, Unitedpay juga memberikan lebih kepada yang sering bertransaksi di platform ini dengan menghadiahkan poin. Poin bisa ditukarkan dengan saldo gratis yang salah satunya bisa didapatkan dengan mendaftarkan diri menggunakan kode referral dari pengguna Unitedpay yang sudah lama ada.
Mitra Tokopedia oleh Tokopedia
Karena berada di bawah naungan Tokopedia, wajar bagi aplikasi ini untuk mempunyai fitur-fitur yang lengkap. Dengan review 4.4 dari 5 bintang dan lebih dari 1 juta pengguna, Mitra Tokopedia tidak mungkin menjadi pilihan platform yang salah.
Seperti yang dipamerkan di halaman aplikasinya di Play Store, kamu bisa untung sekitar 2 – 5 juta rupiah per bulan dengan menggunakan platform ini. Ini tentunya dengan prasyarat tertentu dan ketekunan yang konsisten.
GrabKios oleh Grab
Bersaingan dengan Mitra Tokopedia, GrabKios adalah head-to-head competitor yang diluncurkan oleh Grab. GrabKios tidak hanya membuatmu bisa memulai usaha berjualan pulsa, tapi juga untuk memiliki profit sebesar mungkin. Aplikasi ini mempunyai rating 0.1 lebih tinggi dari saingannya, Mitra Tokopedia, dan jumlah pengguna yang kurang lebih berada di angka yang sama.
Agen Pulsa Termurah oleh Sagus’s Development
Dari 4 aplikasi yang sebelumnya disebut, Agen Pulsa Termurah mempunyai rating tertinggi yaitu 4.9 dari 5 bintang dan jumlah pengguna yang lebih dari 1 juta pengguna. Melihat dari review-review, hampir semua pengguna memberikan bintang 5 dan pujian dalam reviewnya.
UI dari aplikasi ini mudah dimengerti, harga yang ditawarkan murah dan bersaing, metode pembayaran bervariasi, CS siap membantu, struk bukti yang bisa dicetak, keamanan terjamin; ini adalah keunggulan-keunggulan yang ditawarkan oleh aplikasi ini.
Ada satu kesamaan dari lima aplikasi di atas, yaitu banyaknya fitur yang ditawarkan. Komoditasmu tidak hanya terbatas di pulsa elektronik saja. Banyak pilihan lain yang bisa dijadikan komoditas untuk menambah penghasilanmu, seperti paket data, token listrik, voucher game, tagihan PDAM, dan sebagainya. Perbedaan antara aplikasi-aplikasi ini adalah performa berjalannya aplikasi, kemudahan menggunakan UI, dan mungkin 1 atau 2 fitur yang aplikasi A sediakan namun aplikasi B tidak sediakan. Jadi, sudah tentukan mana yang akan jadi partner-mu dalam berbisnis pulsa?
Baca juga: Mengolah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan

Penerapan HACCP Bagi Industri Pangan
Hazard Analysis Critical Control Point atau disingkat HACCP adalah sebuah sistem jaminan mutu yang berdasar pada kesadaran bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik dalam tahapan-tahapan produksi. Maka, dilakukan beberapa pengendalian untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut.
HACCP adalah bentuk manajemen risiko yang diciptakan untuk menjamin keamanan produk pangan dengan melakukan pencegahan (prevention) untuk memberikan jaminan makanan yang aman untuk konsumen.
Kunci Utama Penerapan HACCP
Salah satu kunci utama dalam penerapan HACCP adalah dengan menentukan beberapa titik pengawasan untuk dapat melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya kontaminasi bahaya. HACCP berfokus pada tindakan pencegahan dibandingkan evaluasi atau pengujian hasil produk akhir.
Namun, bukan berarti dengan sistem HACCP produk makanan bisa benar-benar zero-risk. HACCP lebih bersifat sebagai upaya meminimalisir risiko dari sebuah produk pangan. Sistem HACCP juga dapat dilihat sebagai sebuah alat manajemen untuk mengatur dan menjaga rantai pasokan, serta menjauhkan proses produksi dari bahaya akibat mikrobiologis maupun bahan kimia.
HACCP dapat diterapkan oleh keseluruhan pihak yang terlibat dalam rantai produksi pangan. Mulai dari produsen bahan baku (pertanian), penanganan, pengolahan, distribusi, bahkan hingga pemasaran dan pengguna akhir. Semuanya hanya akan berhasil jika HACCP dijalankan oleh setiap pihak yang terlibat dan melaksanakannya dengan tanggung jawab.
Baca juga: Bagaimana Membuat Sistem Pergudangan yang Baik?
Keberhasilan Penerapan HACCP
Konsumen memiliki tuntutan agar produk pangan yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi. Maka, dalam proses penerapannya diperlukan sebuah tim yang benar-benar menguasai seluruh rangkaian sistem HACCP. Diperlukan kontribusi dari berbagai macam pihak mulai dari budidaya, dokter hewan, staf produksi, ahli mikrobiologi, ahli kesehatan masyarakat, ahli teknologi pangan, dan ahli kimia. Semuanya memiliki peran penting dalam keberhasilan penerapan HACCP.
HACCP juga bersifat sebagai sistem pengendalian mutu pangan. Mulai dari bahan baku hingga produk akhir, semuanya harus dijaga dalam kondisi dan mutu yang terbaik. Keberhasilan penerapan HACCP akan membantu dalam membangun kepuasan konsumen, dan meminimalisir terjadinya komplain akibat produk pangan yang kurang aman untuk dikonsumsi.
HACCP sudah diterapkan di mancanegara terutama di industri pangan. Kesadaran masyarakat akan kebutuhan pangan yang baik menjadi faktor pendorong bagi produsen untuk menerapkan HACCP dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya untuk konsumsi domestik, HACCP juga merupakan salah satu kebutuhan saat ada permintaan impor dari negara lain.
Baca juga: Tahapan Perencanaan Produksi: 5 Hal yang Mesti Diperhatikan!
Keuntungan Menerapkan HACCP Bagi Industri Pangan
HACCP yang sukses memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh lini perusahaan industri pangan. Dalam proses penerapannya, HACCP dilengkapi juga dengan Good Manufacturing Practices (GMP) serta Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP).
Keuntungan bagi industri pangan saat menerapkan HACCP di antaranya adalah meningkatnya mutu dan keamanan produk pangan yang dihasilkan, meningkatnya kepuasan konsumen, memiliki sistem pengendalian yang reliabel, jaminan mutu dengan pendekatan preventif, mengurangi limbah dan kemungkinan kerusakan produk (waste).
Itulah tadi informasi mengenai HACCP, penerapan, dan juga keuntungannya bagi industri pangan. Apakah usahamu sudah menerapkan sistem HACCP?
Kamu bisa kelola usahamu dengan lebih baik dengan menggunakan aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Manfaatkan berbagai fitur dari Buat Rencana Produksi, Manajemen Gudang, Pencatatan Transaksi, Pencatatan Pesanan, hingga Pelaporan Keuangan! Baca artikel lainnya di sini!
Reference:
Baca juga:

Inilah 8 Langkah Memulai Usaha Baru!
8 Langkah Memulai Usaha Baru – Saat seseorang sudah memutuskan untuk berbisnis atau memasuki dunia entrepreneurship, maka ia harus memiliki pondasi yang cukup kuat. Ada beberapa langkah dan tahapan yang perlu dilalui agar usaha yang dijalankan dapat beroperasi dengan baik, dan juga bertahan atau bahkan terus bertumbuh.
Namun, tidak sedikit pebisnis yang harus menghentikan bisnisnya di tengah jalan akibat berbagai alasan yang mungkin terjadi. Dilansir dari The Balance, paling tidak ada 8 langkah yang mesti kamu lewati untuk membangun bisnis dengan dasar yang mantap.
Langkah-langkah Memulai Usaha Baru
Apa saja 8 langkah yang mesti dijalani oleh pengusaha dalam membangun bisnisnya? Baca artikel ini secara lengkap!
1. Lakukan Riset
Kemungkinan besar seseorang sudah mengetahui usaha apa yang akan dijalankan sebelumnya. Perlu diingat, ide awal tersebut belum tentu bisa berjalan atau diaplikasikan ke dunia nyata. Maka, lakukanlah sebuah riset untuk memperoleh berbagai informasi.
Jika kamu memiliki keterbatasan waktu dan modal, cukup lakukanlah riset sederhana. Hal yang terpenting adalah bagaimana kamu mendapatkan informasi mengenai peluang atau potensi yang ada di pasar.
Dari situ kamu bisa mengetahui: Apakah produk ini dibutuhkan dan disukai oleh masyarakat? Siapa yang membutuhkan produk tersebut? Bagaimana iklim kompetisi di pasarnya? Apakah ada perusahaan lain di sekitar yang menawarkan produk serupa?
Baca juga: 6 Aktivitas Pemicu Kreativitas Bisnis
2. Susun Rencana Usaha
Susunlah sebuah rencana usaha sebelum mengaplikasikan ide bisnismu. Perencanaan bisnis yang matang dari segala sisi dapat membantu dari tahap awal pembangunan sebuah bisnis. Terlebih, jika sumber dana dari usahamu adalah suntikan dari investor, maka rencana bisnis menjadi sebuah keharusan. Dari rencana tersebut investor akan melakukan validasi ide dan melihat potensi usaha yang ingin kamu kembangan.
Setelah kamu catat dan jabarkan semua aspek dari bisnis, maka kamu bisa mendapatkan perhitungan kasar. Dari perhitungan kasar inilah kamu bisa menentukan jumlah investasi dan pengeluaran awal sebelum bisnis kamu bisa beroperasi. Dalam rencana ini, perhitungkan juga rencana untuk berjalannya operasional perusahaan hingga beberapa bulan atau bahkan 1 tahun ke depan. Biaya-biaya yang perlu diperkirakan adalah biaya produksi, marketing, sewa, gaji karyawan, belanja barang, dan lain sebagainya.
3. Tentukan Struktur Bisnis
Hal selanjutnya yang mesti kamu lakukan adalah menentukan struktur atau bentuk bisnis. Apakah kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas, ataupun bentuk lainnya. Struktur atau bentuk badan usaha akan berpengaruh banyak terhadap bagaimana bisnismu berjalan, hingga bagaimana perhitungan pajaknya.
4. Daftarkan Brand atau Merek Usahamu
Langkah selanjutnya adalah tentukan dan daftarkan merek dagang atau brand kamu. Nama usaha, logo, atau brand secara keseluruhan memiliki peranan yang penting bagi sebuah bisnis. Maka, usahakan untuk menyusun dan mengkonsepnya dengan baik.
Tidak cukup hanya dikonsep, segera periska dan daftarkan merek dagang tersebut. Jika kamu menggunakan media sosial sebagai saluran pemasaran, segera cek juga apakah nama dan merek tersebut masih dapat digunakan.
Baca juga: Empat Aspek Penting Kesuksesan Usaha
5. Dapatkan Izin Usaha dari Pemerintah
Mendapatkan izin atau lisensi untuk menjalankan usaha dari pemerintah juga tidak kalah pentingnya. Sesuaikan lisensi dengan kondisi dan skala perusahaan kamu sekarang jika memang kamu memulai sebuah usaha yang berskala kecil.
6. Tentukan Sistem Keuangan
Sebuah perusahaan akan berjalan jika memiliki sebuah sistem keuangan yang baik. Sistem pencatatan transaksi keuangan atau akuntansi yang baik memungkinkan pengusaha untuk mengelola bisnis dengan baik. Pencatatan yang akurat dan lengkap membuat pebisnis dapat memantau secara langsung keadaan keuangan perusahaan.
Selain untuk keputusan manajerial, pencatatan keuangan yang jelas juga akan mempermudah ketika perusahaan berurusan dengan pajak. Jumlah pajak yang diajukan dapat diperkirakan dari pencatatan yang sudah dilakukan.
7. Bangun Tim yang Solid
Jika kamu tidak dapat menjalankan sebuah perusahaan sendirian, maka kamu akan membutuhkan sumber daya manusia. Bangunlah tim/staf/karyawan yang solid. Untuk perusahaan dengan skala lebih kecil, jumlah tim mungkin tidak akan terlalu besar. Terpenting untuk diingat, alokasi dan beban pekerjaan harus dibagi secara efektif dan efisien.
8. Jalankan Pemasaran
Agar masyarakat mengetahui perusahaan dan produkmu, maka kamu perlu memasarkannya. Entah bisnis barang atau jasa, masyarakat perlu mengetahui dan tertarik pada produkmu sebelum mereka melakukan pembelian.
Jika strategi awal kamu belum berhasil, jangan menyerah. Coba lagi strategi-strategi pemasaran lainnya. Temukan metode apa yang paling sesuai dengan usahamu!
Itulah tips mengenai langkah-langkah memulai usaha baru. Semoga dapat menginspirasi dan segera kamu terapkan pada usahamu! Kelola usaha kamu dengan mudah bersama aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Baca artikel lainnya di sini!
Baca juga: