Blog Thumbnail

| POST ON 14 January 2022

Meningkatkan Volume Penjualan Produk: Lakukan 7 Hal Ini!

Pelatihan

Meningkatkan Volume Penjualan Produk – Baik itu merupakan produk barang, jasa, maupun produk berupa informasi, semuanya merupakan sesuatu yang dapat dijual. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang dapat menjual produknya, terlepas apapun bentuknya.

Penjualan tidak datang dari sekedar menunggu customer untuk menemukan produkmu secara tiba-tiba dan melakukan pembelian. Adanya penjualan merupakan proses dari strategi pemasaran yang telah direncanakan dan dieksekusi dengan baik.

Content:

1.Tentukan target pasar yang jelas

2. Presentasikan produk secara lebih efektif

3. Gunakan berbagai saluran penjualan

4. Terapkan strategi upselling

5. Inovasi produk barang atau jasa

6. Fokus pada konsumen yang sudah menjadi pelanggan

7. Menyadari adanya kompetisi

Sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah menambah jumlah calon konsumen, memperbaiki produk yang dijual, memperbaiki pemasaran, maupun semuanya secara bersamaan. Dengan sedikit perbaikan di aspek-aspek berikut, kemungkinan untuk dapat meningkatkan volume penjualan sudah jauh lebih terbuka. Simak beberapa tips yang dapat Anda coba dan terapkan.

1. Tentukan Target Pasar yang Jelas 

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah siapa yang akan dijadikan target pasar. Siapa yang kira-kira berminat membeli produkmu? Ibaratkan pasar sebagai individu atau avatar, kemudian tanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti: 

  • Berapa usianya? 
  • Apakah ia pria atau wanita? 
  • Apakah ia memiliki anak?
  • Berapa rata-rata penghasilannya per bulan? 
  • Hal-hal apa yang menjadi ketertarikan baginya? 
  • Apa saja prioritas yang dimiliki? 

Mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut akan sangat membantu kamu dalam membentuk sebuah karakter brand, produk, dan pesan yang tepat sesuai dengan targetnya. Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan di atas, kamu dapat terlebih dahulu melakukan riset. Selain melakukan riset atas calon konsumen, kamu juga bisa melakukan riset kompetitor. Dari sana, kamu akan mendapatkan banyak informasi yang dapat diadaptasi. 

2. Presentasikan Produk secara Lebih Efektif (Fitur vs Manfaat) 

Cara selanjutnya adalah dengan menyampaikan pesan mengenai produk secara lebih efektif. Produk yang sudah memiliki kualitas produksi yang baik, perlu diperkenalkan kepada masyarakat. Bagaimana cara menyusun pesan yang efektif? Apa yang harus disampaikan melalui pesan tersebut? Fitur vs Manfaat: dalam proses penyampaian pesan kepada pasar, hendaknya kamu memperhatikan perbedaan antara fitur dan manfaat. Fitur memberikan alasan secara logis mengenai kegunaan dari produkmu. Manfaat, merupakan hal yang lebih penting karena menyangkut kebutuhan dan perasaan dari konsumen. Upayakan agarkamu tidak sekedar menyampaikan ‘fitur’, melainkan ‘manfaat’ dan keunggulan yang bisa konsumen dapatkan dari produk tersebut.

3. Gunakan Berbagai Saluran Penjualan 

Perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk memiliki berbagai macam saluran penjualan. Saluran penjualan mencakup individu, organisasi, maupun kegiatan yang diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dari titik produksi ke titik konsumsi. Saluran pemasaran juga merupakan sarana bagi manajemen untuk mengatur strategi pemasaran yang efektif dan terencana. Cobalah untuk memanfaatkan lebih dari satu saluran penjualan. Misalnya, usaha yang biasa menjual produk langsung kepada konsumen, dapat mulai menyalurkan produk melalui reseller atau pengecer, dan juga saluran pemasaran lainnya. 

4. Terapkan Strategi ‘Upselling’ 

Upselling adalah teknik atau strategi yang dilakukan untuk memaksimalkan penjualan dengan memberikan penawaran terhadap produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, yang disertai dengan beberapa manfaat tambahan. Strategi ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan produk, karena konsumen cenderung melakukan pembelian terhadap barang yang dirasa memiliki nilai atau value lebih. Contohnya, ketika konsumen hendak membeli sebuah tablet dengan memori sebesar 16GB seharga Rp 6.500.000, kamu bisa coba tawarkan tablet lain yang memiliki memori 16GB dengan layar yang 3 inci lebih luas seharga Rp 7.500.000.

5. Inovasi Produk Barang atau Jasa 

Salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan volume penjualan adalah dengan melakukan inovasi terhadap produk barang maupun jasa yang ditawarkan. Ide inovasi bisa didapatkan dari mana saja, mulai dari kreativitas pelaku usaha, feedback dari konsumen, mengikuti perkembangan yang ada, dan juga pemanfaatan teknologi. Usahakan agar produk tersebut tetap relevan dan dapat menjawab kebutuhan pasar seiring dengan perubahan kecenderungan masyarakat. Kamu juga bisa manfaatkan aplikasi dengan fitur rencana produksi, agar semuanya berjalan lancar dan terpantau dengan baik.

6. Fokus pada Konsumen yang Sudah Menjadi Pelanggan 

Pelanggan adalah sales-person terbaik yang kamu miliki. Mengapa demikian? Konsumen yang puas dan setia akan merekomendasikan produkmu kepada orang lain. Namun, sebelumnya kamu perlu membangun kepuasan dan kepercayaan dalam diri konsumen dengan cara membangun hubungan yang baik dengan konsumen. 

Berikut adalah beberapa informasi yang dikutip dari Business2Community tentang bagaimana konsumen yang sudah ada dapat membantu meningkatkan penjualan produk: 

  • 65% dari penjualan datang dari konsumen yang telah menjadi pelanggan (existing costumer
  • Kemungkinan produk dapat terjual kepada pelanggan  adalah sebesar 60-70%, dibandingkan dengan konsumen baru yang kemungkinannya 5-20%. 
  • 80% dari keuntungan di masa depan datang dari 20% dari pelanggan 
  • Konsumen yang melakukan pembelian ulang, akan melakukan pembelian dengan nominal 31% lebih besar dibanding konsumen yang baru pertama kali membeli. 

7. Menyadari Adanya Kompetisi 

Kamu perlu memperhatikan apa yang dilakukan oleh kompetitor. Informasi yang didapatkan dari sana akan membantu dalam memahami perilaku pasar. Dengan mengetahui informasi tersebut, kamu juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan juga mempertahankan posisi produkmu di pasar, beradaptasi dengan perubahan, bahkan menjangkau pasar yang baru. 

Demikian adalah beberapa informasi mengenai cara meningkatkan volume penjualan produk usahamu. Dengan sedikit perbaikan di aspek-aspek berikut, kemungkinan untuk dapat meningkatkan volume penjualan sudah jauh lebih terbuka.

Jika kamu menyukai artikel dan informasi lain dari Krealogi, kamu bisa klik:

Bagikan Blog :

×

Hi! Dengan Mika di sini. Mika siap membantumu untuk lebih mengenal Krealogi. Ada yang bisa Mika bantu?

× Hubungi Kami