Blog Thumbnail

Mia Krealogi | POST ON 12 August 2022

Tanpa Ribet, 5 Cara Pembukuan untuk Kedai Kopi Ini Bisa Membantu Meningkatkan Penjualan

Tips n Tricks

Pembukuan adalah proses yang sangat penting dalam melakukan usaha, tidak terkecuali usaha kedai kopi. Dengan pembukuan, kamu bisa melacak aliran kas mengalir ke mana, anggaran, target, dan lainnya yang penting dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.

Berikut adalah 5 cara yang bisa membantu proses meningkatkan penjualan kopi. Siapkan kopi dan mari disimak!

Catatlah pengeluaran
Tentunya, ketika kamu berhasil menjual sebuah kopi, pasti ada stok yang berkurang. Ada waktunya stok akan habis dan kamu harus membeli lagi. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran ini. Trik mudah yang kamu bisa lakukan adalah dengan menyimpan bukti pembayaran lalu memasukkannya ke buku nanti.

Pengeluaran tidak hanya terjadi ketika mengisi stok kembali. Dalam menjalankan kedai kopi, ada juga biaya operasional. Biaya operasional ini berupa listrik, sewa, gaji karyawan, atau bahkan biaya perbaikan alat yang rusak. Perihal ini juga harus dibukukan.

Catatlah juga penjualan harian
Selain uang yang keluar, uang yang masuk dari penjualan harian dan uang tips yang pelanggan berikan harus dicatat. Selain menghitung pendapatan, catatan ini juga dapat menunjukkan produk apa yang paling laris terjual.

Hasil dari catata ini bisa menjadi dasar untuk bisa menganalisis produk apa yang paling laku di kedai kopimu. Dari analisismu itu, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya untuk meningkatkan penjualan, entah di produk yang paling laku atau di produk-produk yang kurang laku.

Apapun metode yang akan digunakan untuk meningkatkan penjualan, catatan penjualanmu adalah referensi terbaik untuk menentukannya.

Isi presensi alat-alat menyeduh/memasak dan stok bahan milik kedai
Penting untuk mencatat bahan apa saja yang ada dan jumlahnya tiap hari. Dari sini kamu bisa melacak terus jumlah stok dan melihat, misalnya, apa yang paling cepat habis dan paling sukar habis. Dengan data ini, kamu bisa menentukan langkah untuk mengisi stok lebih efisien ke depannya.

Yang kedua adalah inventaris kedai itu sendiri, atau alat-alat menyeduh/memasak. Ini termasuk mesin kopinya, gelas-gelas, kulkas, teko, spatula, dan bahkan kursi-meja yang tersedia. Walaupun jumlahnya tidak naik turun seperti stok barang, penting juga untuk mencatatnya agar selalu terlacak jumlah tiap barang.

Hitung uang masuk dan keluar
Dari pemasukan dan pengeluaran yang kamu sudah catat tiap hari, satukan semua angka-angka tersebut untuk mencari tahu total uang yang masuk dan yang keluar. Ini akan memberikan gambaran jelas tentang seberapa banyak uang yang dikeluarkan demi mendapat uang yang dihasilkan sepanjang ini.

Hitung omzet dan kerugian yang ada
Dari angka-angka yang sudah tersaji, kamu bisa menentukan apakah usahamu sedang dalam keadaan untung atau rugi. Mau untung ataupun rugi, langkah selanjutnya pasti sama, yaitu meningkatkan penjualan guna mengembangkan usaha. Untuk mengambil keputusan yang bertujuan ini, kamu bisa mereferensikan dari laporan yang sudah ada.

Di dalam laporan, pasti terdapat anggaran yang tidak memuaskan. Misalnya, terdapat pengeluaran yang hasilnya tidak sepadan dengan hasilnya. Mungkin itu bisa dalam bentuk pembelian biji kopi yang harganya mahal namun ternyata tidak banyak disukai pelanggan. Jadi, ke depannya, kamu bisa entah mengurangi pembelian stok biji kopi ini atau bahkan menghilangkannya dari daftar menu.

Intinya, jangan abaikan pembukuan! Banyak sekali tersedia aplikasi pencatatan yang bisa diunduh dengan internet untuk mempermudah proses pembukuan ini. Baik yang gratis maupun berbayar, manfaatkan teknologi agar pembukuan bisnis kedai kopimu rapi dan mudah dilacak.

Bagikan Blog :

×

Hi! Dengan Mika di sini. Mika siap membantumu untuk lebih mengenal Krealogi. Ada yang bisa Mika bantu?

× Hubungi Kami