Blog & Berita

Blog & Berita

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 15 January 2022

Manfaat Pembukuan Bagi UMKM?

Apa Manfaat Pembukuan bagi UMKM? – Pembukuan merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dapat diolah untuk memberikan informasi kepada pemilik, manajer, investor, dan pemegang saham yang berupa evaluasi menyeluruh dari keuangan perusahaan. Pembukuan dapat diolah menjadi laporan keuangan yang memberikan informasi vital yang meliputi pendapatan dan beban, laba dan rugi, aset, yang dapat dimanfaatkan untuk kontrol, pembuatan keputusan, dan perencanaan bisnis.

Manfaat Pembukuan bagi UMKM

Fungsi atau objektif utama dari pembukuan adalah untuk mencatatat keseluruhan transaksi keuangan, untuk menciptakan informasi keuangan. Namun, masih banyak pemilik usaha dengan skala yang lebih kecil umumnya, yang melupakan pencatatan dan pembukuan.

Pencatatan dan pembukuan ini nantinya dapat diteruskan sebagai laporan keuangan. Maka, sekecil apapun skala perusahaannya, pengusaha wajib mengerti dan menerapkan pencatatan dan pembukuan. Simak informasi berikut untuk mengetahui apa saja pentingnya melakukan pencatatan dan pembukuan usaha!

Table of Contents:

  1. Melacak Pemasukan dan Pengeluaran 
  1. Membantu Proses Penyusunan Anggaran 
  1. Analisis Manajemen yang Lebih Mudah 
  1. Dasar Pembuatan Keputusan 
  1. Manajemen Keuangan 
  1. Representasi Performa Bisnis
  1. Keperluan Legal dan Pajak 

1. Melacak Pemasukan dan Pengeluaran

Anda pasti menginginkan rincian yang jelas mengenai pemasukan dan pengeluaran. Hal ini menghindari terjadinya pengeluaran yang tidak diketahui rinciannya. Dalam perusahaan, angka sekecil apapun dapat diperhitungkan. Pencataan dan pembukuan yang rapi akan membantu pengusaha untuk melakukan kontrol terhadap pembelian atau pengeluaran. Anda dapat secara efisien mencatat segala jenis transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran dengan aplikasi Krealogi

2. Membantu Proses Penyusunan Anggaran

Ketika Anda mengetahui rincian dari segala pemasukan dan pengeluaran yang terjadi, maka hal tersebut akan membantu dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran dapat menjadi pedoman atau arah tujuan keuangan dari bisnis Anda. Fungsi utama dari anggaran adalah untuk melakukan perencanaan dan antisipasi biaya-biaya yang tidak diduga sebelumnya. 

3. Analisis Manajemen yang Lebih Mudah

Pencatatan dan pembukuan yang rinci akan sangat membantu bagi kepentingan manajemen dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Laporan arus kas atau cashflow juga akan lebih mudah untuk disusun dengan detail. Informasi tersebut akan menjadi dasar bagi manajemen perusahaan untuk membuat sebuah keputusan.

Baca juga: Apa Itu Cashflow? Berikut Elemen dan Cara Menyusunnya

4. Dasar Pembuatan Keputusan

Tahap ini merupakan lanjutan atau tindak lanjut dari tahap analisis perusahaan. Pencatatan dan pembukuan yang telah dilakukan dengan baik pasti akan memberikan analisis yang tepat pula. Keputusan yang baik harus didasarkan pada informasi keuangan yang lengkap dan memiliki akuntabilitas. Pembukuan yang baik dapat berfungsi sebagai representasi keadaan keuangan sebuah perusahaan. 

5. Manajemen Keuangan

Pembukuan dapat menjadi pedoman mengenai bagaimana perusahaan harus membelanjakan uangnya. Adanya pembukuan dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengendalikan keuangan perusahaan agar bisnis tetap berjalan dengan baik. 

6. Representasi Performa Bisnis

Menggunakan informasi dari hasil pencatatan dan pembukuan, pemilik bisnis akan lebih mudah menentukan apakah bisnis berjalan dengan baik atau sebaliknya. Pembukuan merupakan sumber yang cukup reliabel untuk mengukur performa sebuah bisnis. Performa dapat diukur dari membandingkannya dengan performa sebelumnya, atau dibandingkan dengan performa dari kompetitor.

Pencatatan keuangan dan pembukuan yang akurat diperlukan untuk beberapa keperluan legal. Mulai dari pelaporan ke pemegang saham hingga ke pembayaran pajak kepada pihak berwenang dan pemerintah. 

Sesederhana apapun, pencatatan keuangan dan pembukuan sangat penting untuk dimulai oleh sebuah perusahaan. Pencatatan dan pembukuan yang lengkap dan akurat akan membawa banyak manfaat bagi perkembangan perusahaan Anda. Selain beberapa alasan di atas, penting bagi pemilik usaha dengan skala yang lebih kecil untuk memiliki pembukuan yang baik. 

Mulai dari pengendalian arus kas, pengetahuan mengenai jalannya perusahaan, hingga meminimalisir kerugian akibat faktor internal maupun eksternal. Jika Anda adalah seorang pelaku usaha yang baru saja memulai, meluangkan sedikit waktu untuk melakukan pencatatan dan pembukuan untuk usaha Anda akan sangat berguna untuk jangka yang cukup panjang. Setidaknya, dengan memulai pencatatan, Anda perlahan dapat memahami sistem berjalannya usaha secara keseluruhan. 

Pelajari bagaimana Krealogi dapat mempermudah jalannya bisnis Anda. 

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 14 January 2022

Meningkatkan Volume Penjualan Produk: Lakukan 7 Hal Ini!

Meningkatkan Volume Penjualan Produk – Baik itu merupakan produk barang, jasa, maupun produk berupa informasi, semuanya merupakan sesuatu yang dapat dijual. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang dapat menjual produknya, terlepas apapun bentuknya.

Penjualan tidak datang dari sekedar menunggu customer untuk menemukan produkmu secara tiba-tiba dan melakukan pembelian. Adanya penjualan merupakan proses dari strategi pemasaran yang telah direncanakan dan dieksekusi dengan baik.

Content:

1.Tentukan target pasar yang jelas

2. Presentasikan produk secara lebih efektif

3. Gunakan berbagai saluran penjualan

4. Terapkan strategi upselling

5. Inovasi produk barang atau jasa

6. Fokus pada konsumen yang sudah menjadi pelanggan

7. Menyadari adanya kompetisi

Sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah menambah jumlah calon konsumen, memperbaiki produk yang dijual, memperbaiki pemasaran, maupun semuanya secara bersamaan. Dengan sedikit perbaikan di aspek-aspek berikut, kemungkinan untuk dapat meningkatkan volume penjualan sudah jauh lebih terbuka. Simak beberapa tips yang dapat Anda coba dan terapkan.

1. Tentukan Target Pasar yang Jelas 

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah siapa yang akan dijadikan target pasar. Siapa yang kira-kira berminat membeli produkmu? Ibaratkan pasar sebagai individu atau avatar, kemudian tanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti: 

  • Berapa usianya? 
  • Apakah ia pria atau wanita? 
  • Apakah ia memiliki anak?
  • Berapa rata-rata penghasilannya per bulan? 
  • Hal-hal apa yang menjadi ketertarikan baginya? 
  • Apa saja prioritas yang dimiliki? 

Mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut akan sangat membantu kamu dalam membentuk sebuah karakter brand, produk, dan pesan yang tepat sesuai dengan targetnya. Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan di atas, kamu dapat terlebih dahulu melakukan riset. Selain melakukan riset atas calon konsumen, kamu juga bisa melakukan riset kompetitor. Dari sana, kamu akan mendapatkan banyak informasi yang dapat diadaptasi. 

2. Presentasikan Produk secara Lebih Efektif (Fitur vs Manfaat) 

Cara selanjutnya adalah dengan menyampaikan pesan mengenai produk secara lebih efektif. Produk yang sudah memiliki kualitas produksi yang baik, perlu diperkenalkan kepada masyarakat. Bagaimana cara menyusun pesan yang efektif? Apa yang harus disampaikan melalui pesan tersebut? Fitur vs Manfaat: dalam proses penyampaian pesan kepada pasar, hendaknya kamu memperhatikan perbedaan antara fitur dan manfaat. Fitur memberikan alasan secara logis mengenai kegunaan dari produkmu. Manfaat, merupakan hal yang lebih penting karena menyangkut kebutuhan dan perasaan dari konsumen. Upayakan agarkamu tidak sekedar menyampaikan ‘fitur’, melainkan ‘manfaat’ dan keunggulan yang bisa konsumen dapatkan dari produk tersebut.

3. Gunakan Berbagai Saluran Penjualan 

Perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk memiliki berbagai macam saluran penjualan. Saluran penjualan mencakup individu, organisasi, maupun kegiatan yang diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dari titik produksi ke titik konsumsi. Saluran pemasaran juga merupakan sarana bagi manajemen untuk mengatur strategi pemasaran yang efektif dan terencana. Cobalah untuk memanfaatkan lebih dari satu saluran penjualan. Misalnya, usaha yang biasa menjual produk langsung kepada konsumen, dapat mulai menyalurkan produk melalui reseller atau pengecer, dan juga saluran pemasaran lainnya. 

4. Terapkan Strategi ‘Upselling’ 

Upselling adalah teknik atau strategi yang dilakukan untuk memaksimalkan penjualan dengan memberikan penawaran terhadap produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, yang disertai dengan beberapa manfaat tambahan. Strategi ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan produk, karena konsumen cenderung melakukan pembelian terhadap barang yang dirasa memiliki nilai atau value lebih. Contohnya, ketika konsumen hendak membeli sebuah tablet dengan memori sebesar 16GB seharga Rp 6.500.000, kamu bisa coba tawarkan tablet lain yang memiliki memori 16GB dengan layar yang 3 inci lebih luas seharga Rp 7.500.000.

5. Inovasi Produk Barang atau Jasa 

Salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan volume penjualan adalah dengan melakukan inovasi terhadap produk barang maupun jasa yang ditawarkan. Ide inovasi bisa didapatkan dari mana saja, mulai dari kreativitas pelaku usaha, feedback dari konsumen, mengikuti perkembangan yang ada, dan juga pemanfaatan teknologi. Usahakan agar produk tersebut tetap relevan dan dapat menjawab kebutuhan pasar seiring dengan perubahan kecenderungan masyarakat. Kamu juga bisa manfaatkan aplikasi dengan fitur rencana produksi, agar semuanya berjalan lancar dan terpantau dengan baik.

6. Fokus pada Konsumen yang Sudah Menjadi Pelanggan 

Pelanggan adalah sales-person terbaik yang kamu miliki. Mengapa demikian? Konsumen yang puas dan setia akan merekomendasikan produkmu kepada orang lain. Namun, sebelumnya kamu perlu membangun kepuasan dan kepercayaan dalam diri konsumen dengan cara membangun hubungan yang baik dengan konsumen. 

Berikut adalah beberapa informasi yang dikutip dari Business2Community tentang bagaimana konsumen yang sudah ada dapat membantu meningkatkan penjualan produk: 

  • 65% dari penjualan datang dari konsumen yang telah menjadi pelanggan (existing costumer
  • Kemungkinan produk dapat terjual kepada pelanggan  adalah sebesar 60-70%, dibandingkan dengan konsumen baru yang kemungkinannya 5-20%. 
  • 80% dari keuntungan di masa depan datang dari 20% dari pelanggan 
  • Konsumen yang melakukan pembelian ulang, akan melakukan pembelian dengan nominal 31% lebih besar dibanding konsumen yang baru pertama kali membeli. 

7. Menyadari Adanya Kompetisi 

Kamu perlu memperhatikan apa yang dilakukan oleh kompetitor. Informasi yang didapatkan dari sana akan membantu dalam memahami perilaku pasar. Dengan mengetahui informasi tersebut, kamu juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan juga mempertahankan posisi produkmu di pasar, beradaptasi dengan perubahan, bahkan menjangkau pasar yang baru. 

Demikian adalah beberapa informasi mengenai cara meningkatkan volume penjualan produk usahamu. Dengan sedikit perbaikan di aspek-aspek berikut, kemungkinan untuk dapat meningkatkan volume penjualan sudah jauh lebih terbuka.

Jika kamu menyukai artikel dan informasi lain dari Krealogi, kamu bisa klik:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 13 January 2022

Tips Memulai Bisnis Kerajinan yang Sukses

Tips Memulai Bisnis Kerajinan – Apakah Anda orang yang kreatif dan suka membuat berbagai hasil kerajinan tangan? Apakah selama ini Anda hanya menjalankannya sebagai hobi? Mungkin Anda juga sedang mencari sumber penghasilan tambahan? Mungkin ini adalah saatnya bagi Anda untuk menggunakan kreativitas untuk memulai bisnis produk kerajinan.

Content:

Tips Memulai Bisnis Kerajinan Tangan 

  1. Menentukan Target Pasar 
  1. Menerapkan Strategi Pemasaran yang Tepat 
  1. Manajemen Tenaga Kerja 
  1. Manajemen Bahan Baku 
  1. Pencatatan dan Pengelolaan Bisnis 

 

Tips Memulai Bisnis Kerajinan Tangan 

Pasalnya, usaha ini memang kerap berangkat dari kreativitas dan hobi. Aktivitas kerajinan dapat menyusun dan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah ada menjadi barang yang lebih bernilai atau memiliki nilai jual. Sebuah karya kerajinan tidak dinilai semata dari fungsinya, melainkan juga keunikan dan kreativitas pengrajin. Maka dari itu, karya kerajinan dapat menjadi lebih menarik dari produk-produk lainnya. 

Di Indonesia sendiri sudah banyak pengrajin yang produk kerajinannya dapat dipasarkan secara nasional maupun internasional. Selama memiliki produk dengan kualitas dan keunikannya sendiri, kesempatan dan peluang masih terbuka lebar. Sebelum memulai bisnis kerajinan Anda sendiri, ada beberapa hal yang patut diperhatikan agar bisnis berjalan dengan lancar dan sukses: 

1. Menentukan Target Pasar 

Setiap jenis produk pasti memiliki pasarnya masing-masing. Misalnya, jika Anda menghasilkan kerajinan tas dari enceng gondok, maka target pasar yang paling tepat adalah wanita. Jika bisnis Anda menghasilkan produk-produk kerajinan dari kulit yang memiliki desain dan konsep yang maskulin, maka pria adalah target pasar yang lebih sesuai. Produk yang unik akan memiliki pasarnya masing-masing. 

Dengan terlebih dahulu mengenali target pasar, Anda dapat menentukan desain, standar kualitas, dan inovasi-inovasi yang mungkin akan diterapkan pada bisnis Anda. Memahami target pasar juga akan membantu Anda dalam menentukan strategi untuk memasarkan produk, seperti yang akan dibahas pada bagian berikutnya. 

2. Menggunakan Strategi Pemasaran yang Tepat 

Setelah mengetahui produk dan target pasarnya, bagian terpenting selanjutnya adalah mencari dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Susunlah strategi promosi yang sesuai dengan produk Anda dan tentunya dapat menarik minat beli masyarakat yang menjadi target pasar. 

Jika Anda belum memiliki strategi sendiri sebagai pemula, maka Anda perlu melakukan riset kompetitor. Carilah referensi dari usaha atau bisnis lain yang sejenis. Identifikasi hal-hal apa yang mereka lakukan dengan baik, dan apa yang kurang. Dengan demikian Anda dapat mengadaptasi dan memodifikasi aspek yang baik, dan melakukan improvement di aspek yang menurut Anda masih kurang. Pastikan juga strategi pemasaran dan promosi yang Anda lakukan sesuai dengan target pasar yang sudah ditentukan di awal.

3. Manajemen Produksi dan Tenaga Kerja 

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah manajemen produksi dan manajemen tenaga kerja. Bisnis yang baik perlu memperhatikan aspek sumber daya manusianya. Produksi kerajinan dapat Anda lakukan sendiri jika skalanya masih kecil. Namun, ketika ingin meningkatkan jumlah produksi menjadi lebih banyak, maka Anda memerlukan sumber daya manusia untuk melaksanakannya.

Agar produksi dapat berjalan dengan baik, diperlukan perencanaan yang baik dan terstruktur. Krealogi hadir sebagai sarana digital dengan fitur Rencana Produksi. Sehingga, Anda tidak perlu bingung lagi mengelola produksi baik dari segi waktu, bahan baku, dan juga sumber daya. Produk hasil dari produksi juga akan otomatis ditambahkan ke catatan stok gudang.

Selain itu, diperlukan sumber daya manusia atau orang-orang yang memiliki keahlian yang sesuai dengan porsi kerjanya masing-masing. Maka, kualifikasi sumber daya manusia merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian. Jumlah sumber daya yang dibutuhkan juga harus disesuaikan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan dari kebutuhan.

4. Manajemen Bahan Baku 

Bahan baku adalah salah satu elemen esensial dalam produksi kerajinan. Hal-hal mulai dari harga, biaya produksi, kapasitas produksi, kebutuhan waktu untuk produksi, kualitas produk, dan keseluruhan profitabilitas dapat dipengaruhi oleh bahan baku sendiri. Maka dari itu, diperlukan manajemen bahan baku yang baik dari pelaku UMKM.

Aspek ini sering disebut sebagai manajemen bahan baku atau manajemen persediaan. Manajemen persediaan berkaitan dengan bagaimana organisasi dapat mengelola material dalam melaksanakan kegiatan penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan penggunaan material dari hasil pengadaan dan penyimpanan persediaan.

Baca juga: Manfaat Gudang Bagi Bisnis

5. Pencatatan Keuangan 

Tidak kalah penting dari keempat aspek lainnya, pencatatan keuangan merupakan hal yang perlu Anda perhatikan saat memulai bisnis kerajinan tangan. Catatan yang kurang teroganisir, atau bahkan hanya mengandalkan catatan sebaiknya tidak lagi dilakukan. Pencatatan atau pembukuan juga diperlukan bagi usaha yang baru dimulai dan ingin berkembang.

Perkembangan usaha dapat dilakukan dengan cara ekspansi, promosi, meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan lain sebagainya. Namun, hal sederhana yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya adalah mulai melakukan pencatatan transaksi. Pelaku usaha dapat melihat sekaligus mengevaluasi perputaran modal, dan mengambil keputusan manajerial yang berdasarkan pada pelaporan keuangan. 

Demikian adalah tips bagi Anda yang hendak memulai bisnis di bidang atau industri kerajinan. Jangan lupa untuk mempraktekkan aspek-aspek yang baru saja Anda pelajari ke dalam usaha Anda, ya!

Jika Anda menyukai informasi dan artikel lainnya dari Krealogi, Anda dapat klik di sini.

Baca juga

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 12 January 2022

8 Ide dan Peluang Bisnis di Tahun 2022

Ide dan Peluang Bisnis Tahun 2022 – Tahun yang baru memberikan harapan dan peluang baru bagi Anda yang ingin memulai bisnis. Tren-tren baru dalam bisnis terus bermunculan di tahun-tahun sebelumnya. Kira-kira peluang bisnis apa saja yang akan berkembang dan menjadi tren di tahun 2022 ini? Simak informasi berikut!

Content:

Ide Peluang Bisnis Tahun 2022 

  1. Social Media Management 
  1. Jasa Kebersihan Rumah 
  1. Kelas atau Kursus Online 
  1. Katering Makanan Sehat 
  1. Makanan Frozen 
  1. Jasa Laundry 
  1. Bisnis Tanaman Hias 
  1. Produk Perawatan Diri atau Kecantikan 

Ide Peluang Bisnis 2022 

1. Social Media Management

 

Pemasaran digital kini telah dilakukan oleh bisnis dengan berbagai skala. Secara khsus, media sosial dengan penggunanya yang begitu banyak menjadi saluran komunikasi utama bagi mayoritas pelaku usaha. Namun, seringkali pelaku usaha terlalu sibuk dan tidak sempat mengoptimalkan konten yang diungggah ke sosial media. Jasa social media management menjadi salah satu ide bisnis yang memiliki banyak kesempatan di tahun 2022 ini. 

Usaha ini dapat dijalankan tanpa perlu memiliki kantor/gedung secara fisik, karena proses pembuatan konten dapat dilakukan di mana saja. Tapi, pastikan Anda memiliki tim dengan kreativitas dan kemampuan adaptasi yang kuat, ya! 

2. Jasa Kebersihan Rumah 

Sejak penyebaran COVID-19, masyarakat dipaksa untuk hidup lebih bersih. Kini, mayoritas masyarakat secara otomatis lebih sadar akan kesehatan dan kebersihan. Maka dari itu, terkadang pasar membutuhkan jasa kebersihan yang lebih terpercaya karena dianggap bisa membersihkan ‘lebih’. Masyarakat membutuhkan rasa aman dan nyaman, untuk memastikan tempat tinggal yang sehat bagi keluarga masing-masing. 

3. Kelas atau Kursus Online 

Kebutuhan masyarakat akan pendidikan tidak akan pernah ada habisnya. Hal ini menjadi peluang yang cukup luas bagi wirausahawan. Namun, akibat pandemi yang belum sepenuhnya berakhir, hal tersebut dapat disiasati dengan mengadakan kelas atau kursus secara online. 

Materi dari kelas atau kursus ini bisa berangkat dari minat pribadi Anda, maupun pengetahuan atau keahlian yang Anda dapatkan dari pendidikan formal. Materi dapat disampaikan dengan siaran langsung atau streaming, maupun materi berupa audio atau video yang sudah direkam sebelumnya. Keunggulan dari bisnis ini adalah materi yang dapat disusun dan disampaikan kepada banyak orang sekaligus. 

4. Katering Makanan Sehat 

Dengan adanya berbagai saluran penjualan baru, bidang kuliner kembali ditekuni oleh banyak pelaku usaha. Selama produk dan bisnis memiliki kualitas dan inovasi yang baik, usaha di bidang kuliner ini diprediksikan akan cukup menjanjikan pada tahun 2022. 

Seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan kesehatan masyarakat, menu dari usaha katering yang marak diminati adalah menu-menu diet sehat. Berbagai kelebihan seperti kemudahan transaksi dan biaya pengantaran gratis menjadi daya tarik tersendiri yang membuat peminat usaha ini cukup banyak. Terlebih, selama pandemi berlangsung, orang-orang cenderung mengurangi frekuensi untuk makan di luar, dan juga kesadaran untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. 

5. Makanan Frozen 

Berbagai jenis usaha kuliner telah menyediakan ‘versi beku’ dari produk-produknya. Ini merupakan dampak dari perubahan perilaku masyarakat selama pandemi COVID-19. Terbentuk kebiasaan baru untuk memilih makanan yang bisa dengan cepat dinikmati di rumah. 

Memang frozen food tidak bisa sepenuhnya menggantikan usaha makanan dan minuman yang memungkinkan konsumen untuk makan di tempat. Namun, permintaan yang terus meningkat beberapa waktu ini membuat bisnis ini cukup menjanjikan di tahun 2022. 

6. Jasa Laundry 

Usaha yang bergerak di bidang jasa laundry juga memiliki potensi untuk berkembang di tahun 2022. Jasa laundry kini banyak digunakan oleh masyarakat yang memiliki aktivitas cukup padat. Dari segi konsumen, jasa laundry sangat membantu karena menghemat waktu dan tenaga untuk tetap memiliki baju yang bersih dan layak untuk dipakai. 

7. Bisnis Tanaman Hias 

Bisnis budidaya tanaman hias kini semakin menjanjikan. Kesempatan ini semakin terbuka seiring perkembangan konsep urban farming di tengah masyarakat perkotaan. Aktivitas ini mulai marak untuk mengisi waktu luang di tengah isolasi saat pandemi Covid-19. Berawal dari hobi yang dilakukan oleh banyak orang, kini tanaman hias menjadi peluang bisnis tersendiri yang mungkin bisa Anda coba di tahun 2022. 

8. Produk Perawatan Diri atau Kecantikan 

Dalam dua tahun terakhir, terjadi perubahan pola perilaku masyarakat akibat terjadinya pandemi Covid-19. Di era ‘new normal’ ini kebiasaan menjaga kebersihan diri, membatasi jarak dengan orang lain, dan work from home sudah menjadi pola kebiasaan baru. Kesadaran akan perawatan diri ini membuat permintaan akan produk-produk self-care atau produk kecantikan terus meningkat. Momentum ini dapat Anda manfaatkan untuk memulai bisnis di bidang ini di tahun 2022. 

Demikian adalah beberapa informasi mengenai Ide dan Peluang Bisnis di tahun 2022. Semoga Anda terinspirasi dan segera memulai salah satunya! Jika Anda menyukai informasi dan artikel lainnya dari Krealogi, Anda dapat klik di sini!

Download dan gunakan juga aplikasi Krealogi untuk pengelolaan bisnis yang lebih mudah!

Baca juga

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 11 January 2022

Tips Meningkatkan Repeat Order

Bukan hanya mencari pelanggan baru, mengupayakan repeat order atau pembelian berulang juga sama pentingnya. Repeat order atau pembelian yang berulang dapat menjadi indikator kepuasan pelanggan terhadap produk barang atau jasa yang Anda jual. Selain itu, repeat order juga berpengaruh positif terhadap kelangsungan bisnis Anda.

Strategi Meningkatkan Repeat Order

Tentunya Anda memerlukan strategi yang jitu untuk membuat lebih banyak pelanggan melakukan pembelian ulang. Mulai dari produk dengan mutu yang terjaga, sampai ke detail-detail dalam hal pelayanan juga perlu mendapatkan perhatian. Loyalitas pelanggan merupakan kunci dari terjadinya repeat order atau pembelian berulang. Maka, upaya yang Anda lakukan harus berfokus kepada menarik minat dan membangun loyalitas konsumen.

Content:

Tips Meningkatkan Repeat Order 

  1. Berikan pelayanan yang terbaik 
  1. Proses pesanan dan pengiriman cepat 
  1. Terapkan sistem poin 
  1. Berikan potongan harga khusus 
  1. Memanfaatkan Ulasan Konsumen di Internet 

Tips Meningkatkan Repeat Order atau Pembelian Berulang

Mencapai kepuasan dan loyalitas pelanggan memerlukan usaha ekstra. Anda perlu melakukan beberapa upaya untuk membuat konsumen kembali tertarik untuk membeli barang yang Anda tawarkan. Simak bebarapa tips berikut sebagai upaya untuk meningkatkan repeat order produk Anda!

1. Berikan pelayanan yang terbaik 

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan Anda memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan sudah dimulai bahkan sebelum terjadinya transaksi. Contohnya adalah dengan menjawab pertanyaan konsumen dengan baik mengenai produk. 

Keseluruhan pengalaman dari riset produk, hingga pembayaran, proses pengiriman barang, dan pengemasan merupakan pelayanan yang dapat dirasakan oleh konsumen Anda. Maka, pastikan semuanya berjalan dengan baik. 

2. Proses pesanan dan pengiriman cepat 

Proses pesanan atau pengiriman yang cepat akan meningkatkan kepuasan pembeli. Konsumen menyukai proses transaksi yang mudah dan cepat. Dengan kemudahan dan kecepatan Anda dalam memproses atau mengirim pesanan, semakin besar juga kemungkinan konsumen untuk bertransaksi kembali. 

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengelola pesanan, aplikasi Krealogi memiliki fitur Catat Pesanan. Pesanan yang masuk dapat diatur dengan rapi, sehingga pengiriman juga dapat dilakukan dengan tepat waktu.

Selain itu, jika usaha Anda bergerak secara online, pastikan Anda memilih jasa pengiriman yang terbaik. Sekarang, sudah banyak jasa pengiriman yang memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur jemput paket. Dengan fitur tersebut, proses pesanan dan pengiriman di toko Anda akan jauh lebih cepat. 

3. Terapkan sistem poin 

Sistem poin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh beberapa brand besar di Indonesia. Nyatanya, hal ini memang cukup efektif untuk mendapatkan repeat order dari konsumen selama bertahun-tahun. 

Sistem poin di sini berarti, akan diberikan poin atas setiap transaksi pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Akumulasi dari poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan keuntungan lainnya. Selain dari pembelian, Anda juga bisa memberikan poin tambahan bagi konsumen jika bersedia memberikan ulasan dan foto produk Anda di media sosial. Ini hanya merupakan salah satu contoh dari penerapan sistem poin, dan masih banyak inovasi lainnya yang bisa Anda coba untuk meningkatkan repeat order

4. Berikan potongan harga khusus 

Potongan harga atau diskon merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam upaya menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Namun, diperlukan perhitungan dan strategi yang tepat agar strategi ini memberikan lebih banyak keuntungan bagi usaha Anda. 

Contohnya, Anda bisa memberikan diskon untuk momen-momen tertentu seperti liburan, maupun hari-hari perayaan lainnya. Prinsip dari strategi ini adalah mengurangi besaran keuntungan, namun mendapatkan kuantitas atau volume transaksi yang lebih besar. 

5. Memanfaatkan Ulasan Konsumen di Internet

User Generated Content adalah istilah untuk konten yang diciptakan oleh pengguna dari produk Anda. Konten yang diciptakan oleh konsumen dapat berbentuk reaksi dan respon terhadap produk yang baru saja dibeli. Konsumen memiliki keinginan untuk merekomendasikan atau memberikan masukkan lewat konten atas produk yang baru saja dibeli. 

Konten berupa ulasan konsumen di internet, atau user generated content dapat berbentuk teks atau komentar, foto, atau bahkan video. Konten tersebut dapat dibaca atau dilihat oleh calon konsumen lainnya yang sedang melakukan riset produk Anda. Jika Anda memiliki banyak ulasan positif di internet, maka semakin besar juga keyakinan calon konsumen untuk melakukan pembelian produk. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya. 

Namun, tanggapan dari konsumen yang berupa kendala yang dialami dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan. Solusi yang tepat atas permasalahan tersebut akan meningkatkan minat konsumen untuk repeat order. Selain itu, jika Anda cukup solutif, maka dapat menghasilkan pengalaman terbaik bagi pelanggan lainnya yang membeli produk Anda.

Demikian adalah beberapa strategi yang bisa Anda coba untuk meningkatkan repeat order. Utamakan pelayanan dan jaga kualitas produk agar kepuasan dan kesetiaan konsumen terbangun.

Jika Anda menyukai artikel dan informasi lainnya dari Krealogi, Anda bisa klik di sini! 

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 10 January 2022

5 Pentingnya UMKM Melek Digital!

Pentingnya UMKM Melek Digital – UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang rentan terkena dampak dari krisis akibat kurangnya kemampuan untuk mengadopsi dan memanfaatkan teknologi. Penyebaran Covid-19 menjadi contoh nyata penyebab turunnya performa UMKM. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program dan bantuan untuk mewujudkan digitalisasi dan kebangkitan UMKM.

Di sisi lain, mungkin Anda adalah pemilik bisnis UMKM yang sudah mengadopsi teknologi, namun terlalu disibukkan dengan tanggung jawab dalam bisnis lainnya. Waktu dan tenaga yang ada sudah digunakan untuk mengurus penjualan, pencatatan, atau bahkan membantu jalannya operasional sehari-hari. Dengan terbatasnya waktu dan energi, sisi pemasaran atau marketing seringkali kurang diperhatikan. 

Adanya teknologi digital dan internet membantu pemilik bisnis UMKM untuk bisa lebih fokus pada aspek lain. Mulai dari pemasaran, penjualan, maupun pencatatan yang dilakukan melalui ruang digital dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan. Simak informasi berikut untuk mengetahui pentingnya adopsi teknologi bagi bisnis UMKM. 

Content:

5 Pentingnya UMKM Melek Digital 

  1. Dapat Menjangkau Wilayah yang Lebih Luas 
  1. Produk Lebih Mudah Dijangkau Konsumen 
  1. Manajemen Bisnis yang Lebih Baik 
  1. Data Lebih Terorganisir 
  1. Menunjang Bisnis Secara Keseluruhan 

5 Pentingnya UMKM Melek Digital 

Berikut adalah informasi mengenai beberapa hal yang menjadi alasan utama bagi UMKM untuk lebih efektif dalam memanfaatkan teknologi, khususnya internet: 

1. Dapat Menjangkau Wilayah yang Lebih Luas

Ketika pelaku bisnis UMKM mulai memanfaatkan teknologi, maka produk dan bisnisnya bisa menjangkau wilayah yang lebih luas. Teknologi memberikan kemungkinan bagi usaha untuk menjangkau skala nasional maupun internasional. Jika awalnya konsumen Anda hanya berasal dari lingkungan sekitar tempat tinggal atau bisnis, kini Anda bisa menjangkau dan melayani konsumen dari mana pun. Hal ini merupakan dampak positif yang dapat dengan mudah dirasakan setelah UMKM melakukan adopsi teknologi. 

Budget perusahaan untuk mengadakan pameran secara fisik, kini bisa dialokasikan ke pemasaran secara digital. Penggunaan teknologi secara tepat akan memudahkan Anda menjangkau konsumen dari wilayah yang bahkan lebih luas. 

2. Produk Lebih Mudah Dijangkau Konsumen 

Bisnis UMKM yang sudah melek teknologi memiliki produk yang akan lebih mudah dijangkau oleh konsumen. Produk UMKM yang biasanya merupakan produk home industry seringkali sulit dijangkau oleh calon konsumen. Lokasi yang cukup jauh dari domisili konsumen dapat menjadi salah satu faktor. Namun, dengan adanya teknologi, konsumen juga dibantu dalam upayanya untuk menjangkau produk. Konsumen dapat memanfaatkan internet atau bahkan media sosial untuk melakukan pemesanan produk. Saluran dan cara distribusi berbasis internet juga sudah sangat mudah dan marak digunakan oleh masyarakat. 

3. Manajemen Bisnis yang Lebih Baik 

Manfaat berikutnya yang didapatkan dari adopsi teknologi oleh pelaku UMKM adalah kemudahan yang dirasakan dari sisi manajemen. Manajemen yang jelas dan terorganisir tentunya diinginkan oleh semua bisnis yang ingin berjalan dengan baik. Dengan adanya teknologi, banyak aspek-aspek dalam bisnis yang menjadi lebih mudah. Sebagai contoh, aplikasi Krealogi hadir untuk membantu bisnis Anda dari proses Rencana Produksi, mengelola pesanan dengan fitur Catat Pesanan, hingga pelaporan keuangan yang rapi dengan fitur Keuangan. Anda sebagai pelaku UMKM perlu mencoba aplikasi manajemen usaha untuk bisa lebih memfokuskan energi untuk pengembangan produk dan pemasarannya. 

4. Data yang Lebih Terorganisir 

Tersedia berbagai sarana bagi para pelaku UMKM untuk dapat melakukan segala jenis pencatatan untuk usaha secara digital. Dengan pencatatan secara digital, data yang dimiliki akan lebih tertata dan tersimpan dengan baik. Pencatatan dan juga laporan yang lebih baik akan membantu pemilik usaha untuk memantau dan mengevaluasi jalannya usaha baik secara harian, mingguan, maupun bulanan. Data yang dicatatat dengan rapi secara digital juga memudahkan pelaku UMKM untuk melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan manajerial. 

Pada akhirnya, dengan lebih melek digital, maka keseluruhan kegiatan ekonomi dari UMKM Anda akan berjalan lebih lancar. Teknologi dapat membantu para pelaku UMKM dari mulai proses mengenalkan produk, upaya meningkatkan penjualan, hingga mencatat dan membuat pelaporan keuangan. 

Demikian adalah beberapa hal yang menjadi keuntungan bagi pelaku UMKM saat memanfaatkan adanya perkembangan teknologi dengan tepat. Walaupun terlihat sederhana, hal-hal tersebut akan menunjang dan mengembangkan bisnis UMKM ketika benar-benar dipraktekkan. 

Baca juga

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 08 January 2022

Apa Itu Cashflow atau Arus Kas? Berikut Elemen dan Cara Membuatnya

Apa itu cashflow? – Banyak dari pebisnis yang masih belum memahaminya. Padahal, cashflow memiliki peran yang cukup penting terhadap kesehatan dan keseimbangan keuangan dalam sebuah bisnis. Seorang pengusaha yang baik harus memiliki kemampuan untuk menjaga arus kas dan keuangan secara keseluruhan agar kegiatan usaha dapat berjalan dengan baik. 

Cashflow atau dikenal dengan laporan arus kas, dipahami sebagai laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai aktivitas keuangan perusahaan yang meliputi: kegiatan operasional, transaksi, pendanaan, dan hal lainnya. Laporan arus kas merupakan hal yang penting dalam keuangan bahkan dari level pribadi, hingga level organisasi atau perusahaan. 

Pelaporan kas ini dapat menjadi sumber informasi keuangan dari sebuah usaha yang dapat digunakan oleh sebagai salah satu indikator pengambilan keputusan manajerial. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cashflow, simak bagian berikutnya dari artikel ini. 

Content: 

Jenis Cashflow Berdasarkan Aliran Kas 

  1. Cash Inflow 
  1. Cash Outflow 

Jenis Aktivitas dalam Cashflow 

  1. Operasional
  1. Pendanaan 
  1. Investasi 

Cara Membuat Cashflow Usaha 

 

Jenis Cashflow Berdasarkan Arah Aliran Kas 

Setelah mengenali apa itu cashflow, bagian ini akan menjelaskan elemen dalam cashflow. Aliran arus kas terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: 

1. Cash Inflow atau Arus Kas Masuk 

Cash inflow atau arus kas masuk dipahami sebagai arus kas yang didapatkan dari kegiatan atau transaksi yang memberikan penambahan kas bagi perusahaan. Arus kas masuk terdiri dari beberapa kegiatan seperti: 

  • Penjualan dari produk maupun jasa 
  • Penerimaan investasi dari pemilik 
  • Pinjaman atau hutang dari pihak lain 
  • Penagihan piutang 
  • Penerimaan pendapatan lainnya atau pendapatan sewa 
  • Penjualan aktiva tetap 

2. Cash Outflow atau Arus Kas Keluar

Aliran kas keluar yang terdiri dari berbagai transaksi yang mengakibatkan beban atau pengeluaran kas: 

  • Hasil pembayaran sewa, bunga, pajak, dividen 
  • Hasil pembelian dari aktiva tetap 
  • Pembayaran hutang-hutang 
  • Hasil pembayaran kembali dari investasi si pengusaha 
  • Pengeluaran biaya tenaga kerja langsung, bahan baku, dan lain-lain 
  • Hasil pengeluaran administrasi penjualan, dan biaya pengeluaran lainnya.

Baca juga: Akuntasi: Seni Pencatatan Transaksi Keuangan

Jenis Aktivitas dalam Cashflow 

Pembuatan laporan arus kas dibuat berdasarkan 3 jenis aktivitas atau kegiatan yang ada dalam sebuah perusahaan seperti: 

1. Aktivitas Operasional (Operating Activities) 

Aktivitas ini terdiri dari pendapatan dan beban yang berasal dari operasional utama perusahaan yang mempengaruhi laba dan rugi. Contoh arus kas keluar dalam operasional dapat berupa gaji karyawan, dan pembayaran bunga atau pajak. Sedangkan arus kas masuk untuk aktivitas operasional misalnya adalah pendapatan  operasional. 

2. Pendanaan (Funding Activities) 

Aktivitas pendanaan dihubungkan dengan penambahan modal perusahaan. Kegiatan Pendanaan merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan pendanaan pada suatu perusahaan. Contohnya: emisi saham, pelunasan kredit dari bank, penjualan obligasi, pembayaran dividen. 

3. Investasi (Investing Activities) 

Aktivitas arus kas yang berasal dari kegiatan investasi baik dalam bentuk pemasukan atau pengeluaran. Misalnya adalah penjualan atau pembelian aktiva tetap, serta investasi pada aset-aset yang berumur lebih dari satu tahun. Contohnya adalah pembelian atau penjualan mesin (aktiva tetap), atau dapat merupakan investasi jangka panjang lainnya. 

Cara Membuat Cashflow Usaha 

Dalam sebuah usaha atau bisnis, cashflow diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan keuangan perusahaan. Perhatikan langkah-langkah berikut untuk dapat menyusun cashflow untuk perusahaan Anda: 

1. Membuat Catatan Pengeluaran dan Pemasukan Perusahaan 

Langkah pertama dari pembuatan cash flow adalah dengan melakukan pencatatan pada setiap pengeluaran dan pemasukan yang dilakukan oleh perusahaan. Kesulitan melakukan pencatatan dan menyusun laporan keuangan usaha Anda? Aplikasi Krealogi hadir dengan fitur keuangan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan mudah. Anda juga bisa download laporan keuangan sederhana sesuai dengan periode yang diinginkan.

2. Menghitung Kenaikan dan Penurunan Kas 

Catatan pemasukan dan pengeluaran yang ada dalam buku kas dapat digunakan untuk menghitung kenaikan dan penurunan kas perusahaan. Anda dapat melihat dalam laporan arus kas dan membandingkan neraca pada buku kas untuk menghitungnya. 

3. Mengelompokkan dan melaporkan kas bersih dari aktivitas operasional

Dalam sebuah usaha, ada berbagai aktivitas operasional yang memerlukan dana dari kas. Langkah selanjutnya adalah memisahkan kas operasional dari kas khusus, kemudian menghitung kas bersih dan memasukkannya dalam laporan keuanga 

4. Mengelompokkan dan melaporkan kas bersih dari aktivitas investasi 

Demikian juga dengan langkah ke-4. Buatlah perhitungan dan laporan khusus untuk kas bersih pada aktivitas investasi. Kegiatan yang merupakan investasi dapat berupa pembelian atau penjualan aktiva tetap, dan kegiatan investasi lainnya. 

5. Menghitung dan melaporkan kas bersih dari aktivitas pendanaan 

Pada langkah ini, Anda perlu membuat laporan khusus untuk kas pada aktivitas pendanaan. Kas Aktivitas Pendanaan biasanya digunakan untuk membayar biaya wajib yang memiliki jangka panjang seperti hutang. 

6. Menghitung Secara Total Kas Bersih dari Ketiga Aktivitas Cash Flow 

Langkah terakhir dalam menyusun laporan cashflow adalah dengan melakukan penjumlahan dari seluruh pemasukan dan pengeluaran kas dari aktivitas operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas pendaaan. Kemudian hasil penjumlahan tersebut dapat dihitung bersama dengan selisih saldo kas di awal periode untuk mengetahui apakah cashflow perusahaan positif atau negatif. 

Jadi, apa itu Cashflow? Secara garis besar, cashflow merupakan salah satu elemen penting dalam pencatatan keuangan sebuah usaha. Lewat laporan ini pelaku usaha dapat melakukan analisis kondisi perusahaan dan menyusun rencana dan langkah ke depan yang berlandaskan laporan tersebut.

Klik di sini untuk membaca informasi dan artikel lainnya dari Krealogi!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 07 January 2022

Strategi Meluncurkan Produk Baru: Perhatikan 5 Hal Ini!

Strategi Meluncurkan Produk Baru – Apakah Anda sering mendengar bahwa strategi pemasaran yang tepat dan juga kemampuan inovasi untuk meluncurkan produk-produk baru merupakan faktor kesuksesan sebuah usaha? Namun, setelah sekian lama, Anda masih belum menemukan strategi terbaik untuk meluncurkan produk hasil inovasi Anda? 

Dibanding harus menurunkan harga, Anda patut mencoba untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang tepat untuk produk terbaru Anda. Strategi yang matang merupakan rahasia dan faktor penting dari sebuah produk baru yang sukses dan diterima di pasar. Apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan? Simak beberapa tips berikut ini! 

Content: 

Strategi Meluncurkan Produk Baru 

  1. Lakukan Riset Pasar 
  1. Ciptakan Nilai Unik Produk 
  1. Lakukan Promosi 
  1. Manfaatkan Media Sosial 
  1. Berikan Pelayanan Terbaik Pasca-Penjualan 

Strategi Meluncurkan Produk Baru 

1. Lakukan Riset Pasar 

Bagi Anda yang ingin meluncurkan produk terbaru, utamakanlah riset pasar. Riset pasar bukan hanya bertujuan untuk mengetahui harga produk serupa di pasaran. Riset pasar juga penting mengetahui besar kecilnya potensi produk, dan siapa yang menjadi target pasar produk Anda. Hasil riset pasar yang Anda lakukan akan menjadi dasar dari hal-hal yang akan dilakukan selanjutnya. Jika hasilnya menunjukkan bahwa produk memiliki potensi yang cukup menjanjikan, Anda bisa segera melakukan persiapan untuk peluncuran produk. 

Riset pasar memungkinkan Anda untuk mengenali kebutuhan pasar atau calon konsumen. Produk yang menjawab kebutuhan dan permasalahan pasar dapat meminimalisir kesulitan dalam mencari konsumen. Pelajari juga hal-hal yang dilakukan oleh kompetitor yang memiliki produk sejenis. Jika semua hal ini sudah dilakukan, maka Anda sudah memiliki dasar yang sangat kuat untuk membangun dan meluncurkan produk terbaru Anda. 

2. Ciptakan Nilai Unik dari Produk Anda 

Pada langkah selanjutnya, Anda bisa mulai menciptakan nilai yang unik atau khusus dari produk yang Anda tawarkan. Produk yang sama atau tidak memiliki nilai keunikan akan lebih sulit untuk menarik pelanggan baru. Contoh nyatanya adalah air mineral di Indonesia. Meskipun sama-sama merupakan produk air mineral, namun mereka selalu menciptakan sesuatu yang menjadi pembeda antara produknya dengan produk lain. Keunikan tersebut bisa berupa branding dengan klaim darimana air berasal, nilai kandungan oksigen yang lebih banyak, dan sebagainya. 

Hal tersebut juga berlaku pada produk yang akan Anda luncurkan. Cobalah bangun dan ciptakan sebuah keunikan yang menjadikan produk Anda memiliki nilai unik dibandingkan produk lainnya yang sudah lebih dahulu beredar.

Baca juga: Cara Menentukan Harga Produk

3. Lakukan Promosi 

Promosi merupakan hal yang penting dalam bisnis. Tanpa promosi, produsen akan kesulitan untuk memperkenalkan produk dan bisnis Anda. Terlebih untuk produk baru, promosi merupakan hal yang wajib dilakukan agar masyarakat mengetahui produk dan bisnis Anda. 

Hal ini sering kita kenal sebagai brand awareness atau kesadaraan akan merek. Kesadaran akan merek menjadi hal yang cukup penting, karena sebelum membeli produk atau jasa, konsumen harus terlebih dahulu mengetahui produk dan bisnis Anda.

Promosi yang dilakukan dapat didasarkan pada berbagai macam elemen. Sebagai contoh, Anda dapat mempertimbangkan lokasi pasar, usia masyarakat yang menjadi target konsumen, dan juga penekanan akan kelebihan produk Anda dibandingkan dengan produk lainnya. 

Strategi promosi yang baik bukan hanya akan menunjukkan kualitas dan keunggulan produk, namun juga dapat menjangkau target pasar secara tepat. Beberapa strategi yang sering dianggap berhasil adalah dengan memberikan potongan harga untuk produk baru dengan waktu terbatas, maupun testimonial positif terhadap produk yang baru saja Anda luncurkan. 

Di internet, ulasan atau testimoni kini menjadi sesuatu yang sangat vital. Testimoni positif yang diberikan atas sebuah produk, menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan konsumen lain untuk melakukan keputusan pembelian produk tersebut. Sudah menjadi kebiasaan baru bagi kita untuk melihat dan memperhatikan ulasan produk sebelum membelinya melalui internet.

4. Manfaatkan Media Sosial 

Anda akan memerlukan media komunikasi yang efisien untuk memasarkan produk terbaru Anda. Saat ini, Anda bisa saja mengesampingkan pemasaran produk secara konvensional melalui iklan di koran, radio dan media lainnya. Internet telah membuat promosi produk semakin mudah. Dengan menggunakan media sosial, Anda dapat membangun hubungan yang lebih personal dengan calon konsumen. Bisnis dengan skala kecil sampai menengah perlu mempertimbangkan media sosial sebagai saluran utamanya untuk berkomunikasi. Sebab, menurut data dari GlobalWebIndex, sebesar 54% pengguna media sosial menggunakan media sosial untuk melakukan riset produk. Sebesar 71% dari mereka cenderung akan melakukan pembelian barang atau jasa yang diltemukan melalui media sosial

Selain itu, dengan jumlah pengguna yang tinggi, media sosial menjadi cukup efisien karena biayanya yang jauh lebih murah dibandingkan beriklan di media konvensional. Instagram merupakan contoh nyata dari media sosial yang dapat menjadi sarana komunikasi dan promosi yang efektif. Dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki media sosial lainnya, Instagram yang terintegrasi dengan Meta (Facebook) dapat membuat produk Anda menjangkau audiens yang luas, namun juga tepat sasaran. 

5. Berikan Pelayanan Terbaik Pasca-Penjualan 

Produk bukan satu-satunya yang perlu diperhatikan. Pelayanan yang baik bisa memberikan nilai dan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Fokus pada pelayanan juga memiliki kemungkinan terciptanya perkembangan atau inovasi baru dari masalah yang dimiliki konsumen. Pelayanan yang baik akan menambah kesetiaan pelanggan akibat nilai lebih yang Anda tawarkan. Selain itu, konsumen yang puas juga akan melakukan komunikasi word-of-mouth atau komunikasi getok tular, yang akan mendatangkan konsumen-konsumen baru untuk produk dan bisnis Anda. 

Sebagai contoh nyata, Anda dapat menanyakan respon dari konsumen tentang produk terbaru Anda. Selain itu, coba untuk menyediakan program keanggotaan, dengan berbagai keuntungan tambahan. Mulai dari potongan harga hingga produk atau jasa gratis dapat menambah kepuasan dan merupakan cara yang cukup efektif dalam menjaga hubungan baik dengan konsumen.

Demikian adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk memasarkan hasil inovasi terbaru Anda. Ingin lebih mudah dalam mengelola berbagai aspek dalam bisnis? Gunakan aplikasi yang dapat menunjang manajemen bisnis Anda dari berbagai aspek. Yuk, download dan gunakan berbagai fitur dari aplikasi Krealogi

Baca artikel lainnya dari Krealogi:

Blog Thumbnail Aplikasi and Kemitraan

Krealogi | 07 December 2021

Pengembangan Komunitas Perajin Purun di Hulu Sungai Utara

Pada tahun 2020, Du Anyam dan Krealogi memulai perjalanan baru untuk memanfaatkan purun di Kalimantan Selatan bersama dengan Badan Restorasi Gambut. Perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan dan hubungan langsung ke komunitas kerajinan purun. Selanjutnya Du Anyam dan Krealogi juga ingin mendorong pengelolaan berkelanjutan lahan gambut demi meningkatkan nilai tanaman purun dan mengurangi risiko konversi. Du Anyam dan Krealogi menargetkan Hulu Sungai Utara di Kalimantan Selatan sebagai zona usaha kerajinan purun.  

Munculnya pandemi Covid-19 mendorong Du Anyam dan Krealogi berpikir kreatif menjalankan rantai pasok produk purun. Dengan cara mengadopsi teknologi, Du Anyam dan Krealogi mengajarkan pelatihan secara daring untuk perajin purun, mengembangkan aplikasi Krealogi serta menambahkan produk purun dan informasi tentang lahan gambut di dalam web Du Anyam. 

Pelatihan daring yang diberikan terdiri dari pelatihan standar kualitas produk, pemilahan bahan baku, quality control, dan desain baru. Perajin Purun di Hulu Sungai Utara juga diberikan pelatihan penggunaan teknologi  untuk meningkatkan efisiensi melalui aplikasi Krealogi. Dari hasil pelatihan daring, Du Anyam dan Krealogi berhasil bermitra dengan beberapa daerah di Hulu Sungai Utara antara lain Desa Pulantani, Desa Tambak Sari Panji, Desa Murung Panggang dan Desa Tuhuran. Du Anyam dan Krealogi merekrut dua orang dari setiap daerah Hulu Sungai Utara untuk menjadi Local Leader yang bertanggung jawab mengkoordinasikan produksi. Local Leader yang terpilih diberikan pelatihan khusus untuk kontrol kualitas, manajemen inventaris, dan administrasi. 

Proyek ini berhasil meluncurkan 42 produk purun serta kolaborasi dengan desainer ternama seperti Abenk Alter, Ykha Amelz, dan Ayang Cempaka. Du Anyam dan Krealogi juga berhasil mengembangkan buku cerita anak tentang purun yang sedang dipertimbangkan untuk ditambah ke dalam kurikulum pendidikan sekolah dasar. Selain itu, proyek ini berhasil meningkatkan keterlibatan perajin dan petani purun, pemasukan perajin, dan kualitas produk purun.Informasi lengkap terkait pencapaian dan aktivitas dalam program ini dapat ditonton di akun Youtube Krealogi.

Blog Thumbnail Kemitraan

Krealogi | 07 December 2021

Kolaborasi Bersama Desa Sejahtera Astra untuk 30 UMKM di Nusa Tenggara Timur

Krealogi telah melaksanakan launching program Satu Indonesia hasil kolaborasi dengan Program Desa Sejahtera Astra pada hari Selasa, 16 Februari 2021 yang dihadiri oleh peserta pelatihan, Head of CSR Astra Internasional Tbk, Staff ahli mentri bidang hubungan antar lembaga kementrian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, dan beberapa stakeholders lainnya. Pelatihan ini diikuti oleh UMKM dampingan Du Anyam pada tanggal 17 – 22 Februari 2021, dan 30 UMKM di NTT yang sudah terpilih pada tanggal 23 Februari – 3 Maret 2021.

Pelatihan yang didapatkan meliputi digital literasi, kemitraan, penentuan harga produk, perencanaan produksi, kolaborasi dan rapat koordinasi, kualitas produk, kemasan produk, pengelolaan keuangan, modal industry, serta pengiriman dan pembiayaan. Selain itu, pada tanggal 2 Maret pelatihan diberikan oleh pihak Shopee untuk menyampaikan materi  mengenai pemasaran digital. Selain pemaparan materi, pelatihan ini juga diisi dengan agenda Forum Group Discussion antar UMKM yang bertujuan untuk bertukar informasi dan memperoleh suatu inovasi dan masukan dalam penggunaan digital untuk mengembangkan UMKM mereka.

Pelatihan yang telah dilakukan oleh Krealogi yang bekerjasama dengan Program Desa Sejahtera Astra memiliki dampak positif dari peserta yang ditunjukkan dengan 87.1% merasa sangat bermanfaat dan 12.9% merasa bermanfaat. Selain itu, 77.4% peserta pelatihan sudah menggunakan applikasi krealogi, sedangkan 22.6% yang belum menggunakan karena stock produk belum banyak dan belum ada kegiatan produksi selama pandemi.

Desa Sejahtera Astra
« First ‹ Previous 1 9 10 11 12 Next › Last »

Krealogi Hadir untuk Mendukung Revolusi Digital bagi UMKM Indonesia

Permudah bisnismu dengan satu aplikasi dalam genggaman. Unduh sekarang!