Blog & Berita

Blog & Berita

Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Peluang Besar Cuan dengan Bisnis Thrift Shop yang Sedang Viral

Pembaca pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Thrift Shop. Dengan kondisi sedang viral dan dimulai oleh banyak orang, toko thrift menyediakan peluang yang cukup besar untuk menghasilkan profit besar dengan modal yang relatif sedikit. Modal kecil dan untung besar, siapa yang tidak mau kombinasi ini?

Namun, sebenarnya apa saja sih yang membuat bisnis thrift mempunyai peluang untung besar? Berikut adalah poin-poin yang membuat bisnis thrift sangat digemari banyak orang.

Consumer base sangat besar
Mayoritas penggemar toko thrift adalah anak muda, yang merupakan faktor mengapa bisnis thrift viral. Tapi, menginginkan harga murah dengan brand ternama atau kualitas bagus kerap tidak mengenal usia atau latar. Mayoritas masyarakat akan mau mengeluarkan dompet mereka ketika mereka ditawarkan barang dengan kombinasi seperti itu.

Tentunya, tiap jenis barang masih mempunyai target pasar tertentu. Namun, sekali lagi, karena harga yang ditawarkan murah, kemungkinan besar pelanggan datang dalam jumlah besar juga.

Menjual barang bekas = mengurangi limbah
Sadarkah kamu kalau dengan menjual kembali barang bekas juga akan mengurangi limbah? Jawabannya adalah iya. Dengan berbelanja di toko thrift, pelanggan juga secara tidak langsung mencegah barang-barang ini untuk dibuang.

Pilihannya banyak
Ketika berbelanja di toko thrift, atau thrifting, pilihan jenis barang ada banyak. Kemungkinan besar kamu bisa menemukan barang yang sangat unik dan tidak dimiliki orang lain.

Modal terjangkau dan keuntungan besar
Ada banyak supplier barang di luar sana yang berani menjual barang mereka dengan harga menantang. Jadi, kamu masih sangat bisa menjual kembali dengan harga yang lebih mahal sedikit namun masih akan untung banyak karena kuantitas yang dijual banyak.

Namun, perlu diingat kembali bahwa angka penjualanmu hanya akan mencapai angka tinggi kalau kamu memang usaha keras. Perihal seperti kualitas, pemasaran, harga, dan sebagainya akan mempengaruhi angka penjualanmu. Tapi kalau area-area ini sudah kamu poles, kamu pasti untung besar.

Platform untuk mengelola bisnis ada banyak
Di masa kini, untuk membuka sebuah usaha-usaha tertentu, seperti toko thrift, kamu tidak wajib untuk membuka toko fisik di sebuah ruko. Dengan modal rumah, komputer, dan internet, kamu sudah bisa memulai usaha toko thrift milikmu sendiri.

Untuk mencari supplier, ada berbagai marketplace seperti Alibaba, Amazon, Tokopedia. Untuk membuka tokomu, kamu bisa mendirikan website tokomu tersendiri atau menggunakan platform marketplace yang sudah ada. Untuk pemasaran, kamu bisa menggunakan berbagai media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Semua sudah tersedia dan bisa dijangkau dengan jarimu saja.

Bagaimana? Tertarik untuk memulai bisnis thrift?

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Trik Cari Supplier Thrift Shop yang Murah tapi Berkualitas

Thrift shop, atau toko thrift, adalah jenis bisnis yang memperjualbelikan barang bekas dengan kualitas yang masih bagus. Dengan kondisi barang sudah pernah dipakai sebelumnya, harga otomatis turun, dan ada banyak orang di luar sana yang senang dengan harga turun.

Salah satu tantangan unik dari melakukan bisnis ini adalah menemukan supplier stok barang. Tentunya, orang-orang menginginkan harga yang diizinkan modal mereka tapi dengan kualitas bagus. Menemukan supplier yang cocok bisa sulit.

Tapi jangan takut. Berikut adalah tempat-tempat yang kamu bisa jelajahi untuk mencari sang supplier yang ditakdirkan untuk kamu! Mari disimak.

Marketplace
Marketplace adalah ‘pasar’ online yang menjual berbagai macam barang dan jasa. Tentunya, marketplace tidak terbatas pada dalam negeri saja. Kalau ingin barang impor, kamu bisa mencari supplier di marketplace seperti Alibaba dan Amazon. Opsi lokal adalah Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Distributor
Berbeda dengan seller langsung, kamu juga bisa mencari pihak distributor untuk mendapatkan stok barang. Bedanya dengan seller adalah seorang distributor sudah membeli barangnya dari seller lalu menjualnya lagi kepada yang membutuhkan.

Distributor bisa ditemukan di banyak platform, seperti marketplace, media sosial, atau bahkan website independen.

Cari komunitas barang impor
Komunitas seperti ini bisa ditemukan di media-media sosial. Dalam komunitas ini, biasa ditemukan supplier pihak pertama dan distributor. Mereka biasa saling mempromosikan jasa dan barang mereka kepada satu sama lain. Jadi, kamu bisa langsung pelajari satu per satu untuk mencari yang paling cocok.

Kunjungi pasar barang bekas
Tidak hanya di internet, kamu juga bisa mencari barang bekas di pasar-pasar yang memang ada di kota. Dengan mengunjungi langsung kamu pun juga bisa berbincang-bincang dengan pemilik lapak mengenai supplier mereka. Tentunya, tidak akan semua pemilik lapak membuka informasi tersebut, namun tidak ada salahnya mencoba.

Beberapa contoh tempat pasar di ibu kota adalah pasar Senen, Metro Atom Plaza, Blok M, dan pasar Kebayoran Lama.

Cari referensi di event pameran barang impor
Seperti konvensi-konvensi lain, barang impor ternyata mempunyai event-nya tersendiri. Di sini, kamu bisa mendapatkan referensi supplier yang bisa menjadi mitra kerja usahamu. Beberapa contoh event yang ada adalah IFFINA (furnitur), Inacraft (kerajinan), Surabaya Int’l Jewelry (perhiasan), dan cosmo beaute indonesia (kecantikan).

Satu tips yang tak boleh lupa! Selalu cek kualitas barang dan menegosiasikan harga sebelum membelinya. Jika ada yang sedang ingin membuka usaha thrift shop semoga segera mendapatkan supplier yang ditakdirkan menjadi mitra usaha, ya!

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Hanya Perlu Modal Kecil, Ikuti Tips Ini untuk Mulai Bisnis Thrift Shop

Thrift shop adalah jenis bisnis yang sekarang banyak dilakukan. Dengan bermodalkan barang bekas berupa baju, buku, elektronik, dan lainnya, thrift shop banyak mempunyai peminat karena harga yang ditawarkan pasti terjangkau karena kondisi barang sudah pernah dipakai.

Peminat banyak dan modal relatif terjangkau, apa tidak tergiur untuk memulai bisnis thrift? Mari simak tips berikut ini untuk memulai bisnis thrift shop-mu tersendiri!

Tentukan jenis produk yang akan digunakan serta targetnya
Sama seperti bisnis produk materialistis yang lain, kamu harus menentukan apa yang kamu ingin jual. Dalam thrift shop, pilihannya ada banyak. Baju, aksesoris, furnitur, mainan, buku, selama barang itu pernah digunakan sebelumnya dan masih mempunyai nilai jual dan kualitas yang baik, barang itu bisa dijadikan produk.

Tiap jenis produknya pun juga memiliki target yang berbeda. Misalnya jika menjual baju ala modern, yang akan tertarik tentunya manusia generasi milenial dan di bawahnya. Kalau menjual furnitur, kemungkinan besar yang tertarik adalah orang tua. Dengan ada banyaknya opsi, ada baiknya kalau kamu fokus ke satu jenis saja.

Cari supplier yang berkualitas
Di langkah ini kamu bisa berpetualang sendiri untuk mencari sumber produk yang tepat. Kamu bisa mengunjungi pasar-pasar yang ada yang menjual barang dengan harga miring. Dengan mengunjungi langsung, kamu bisa langsung inspeksi kualitas barangnya.

Ambilah waktumu selama mempelajari supplier-supplier yang ada. Semakin banyak supplier yang kamu temukan, kamu bukan hanya bisa menemukan satu supplier yang paling cocok, namun juga supplier cadangan ketika datang hari dimana supplier andalanmu tidak bisa memenuhi kebutuhanmu.

Bangun merk milikmu dan tokonya
Walaupun barangnya bukan diproduksi oleh kita sendiri, pemberian merk tetap harus dilakukan. Namun, perlu diingat kalau “merk” yang dimaksud dari sini tidak hanya terbatas di logo yang kamu pasang di foto profil tokomu. Kamu juga bisa menyatakan merkmu dengan cara lain.

Contoh cara lain adalah dengan membuat stiker logo yang ditempel di produk atau kemasan produk. Selain itu, kamu juga memberikan sebuah kartu ucapan terima kasih yang juga memuat platform tokomu yang bisa dikontak bila ingin bertransaksi lagi.

Selain dari merk, kamu juga harus membangun tokomu. Bila kamu mempunyai sebuah lokasi yang bisa dijadikan toko, tidak ada salahnya menggunakan fasilitas tersebut. Namun, di masa dimana teknologi berkembang secara pesat, kamu harus mempunyai toko online.

Sekarang, ada banyak sekali alat untuk membangun website sendiri. Alat-alat ini sudah dirancang agar mudah dibangun dan dikelola, sehingga orang awam yang tidak mempunyai latar belakang IT pun bisa menggunakannya. Beberapa contoh adalah Zyro, shopify, Wix, atau yang sesederhana seperti Tokopedia dan OLX.

Pastikan produk bersih dan siap digunakan
Walaupun barang bekas, kebersihan produk wajib dijamin. Bila produkmu berupa baju, cuci dahulu dan setrika dengan benar. Bila berupa aksesoris, bersihkan debu-debu yang sudah terkumpul. Sama juga kalau produknya berupa furnitur, harus bebas dari kotoran.

Bila pelangganmu menemukan produk yang mereka beli dalam kondisi kotor, mereka pasti akan meninggalkan review buruk. Perlu diingat bahwa review buruk adalah review yang paling menangkap mata. Jadi, pastikan produkmu memiliki kondisi bersih.

Pasarkan usahamu
Agar masyarakat tahu tentang keberadaan tokomu, kamu harus memberitahukan mereka melalui pemasaran. Entah itu melalui banner yang kamu pasang di depan toko, atau brosur yang kamu bagikan ke pejalan kaki, atau yang paling penting yaitu melalui internet.

Praktik yang paling mudah untuk memasarkan usaha lewat internet adalah dengan menggunakan media sosial. Kamu bisa membuat akun tokomu dan membuat konten seputar usaha. Praktik ini mudah, gratis, dan kalau ditekuni lama, bisa sangat efektif untuk menggiring pelanggan.

Kalau kamu mempunyai modal lebih dan ingin hasil yang lebih instan, kamu bisa menggunakan iklan berbayar untuk mempromosikan tokomu. Kamu bisa mengatur target iklan, lama iklan tayang, jenis iklan, dan lain lain.

Mulailah berjualan!
Kamu sudah punya produk, produk sudah dipasarkan, dan produk sudah dalam kondisi kinclong, yang tersisa hanyalah menjualnya. Perlu diingat bahwa kamu harus menetapkan harga produk yang kompetitif. Jangan terlalu murah, karena nanti profit tipis, dan jangan terlalu mahal, karena nanti tidak ada yang beli.

Selain mereferensikan dari harga-harga yang dipasang toko-toko thrift lain, kamu bisa memasang suatu harga lalu melihat penjualan dalam kurung waktu tertentu. Setelah periode tersebut, kamu bisa ganti harganya lalu memperhatikan penjualannya.

Tentunya, faktor seperti kondisi produk, pemasaran, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penjualan harus konsisten agar angka penjualan yang diterima memang benar.

Itu adalah tips-tips untuk memulai thrift shop milikmu sendiri! Dengan banyaknya pemburu barang murah di luar sana, toko thrift merupakan salah satu toko yang efektif untuk menggiring para pemburu ini.

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Pentingnya Memahami Manajemen Sumber Daya Manusia Saat Membuat Rencana Bisnis

Berbisnis dalam skala besar tentunya akan membutuhkan bantuan orang lain, atau dengan kata lain, sumber daya manusia. Karena bukan kamu sendiri yang melakukan pekerjaannya, mereka membutuhkan pantauan yang rutin agar hasil yang benar dari pekerjaan tersebut tercapai. Mungkin terdengar sederhana, namun realitanya lebih dalam dari ini.

Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah bisnis merupakan aspek yang sangat penting untuk dilakukan dengan benar. Manajemen SDM sendiri adalah praktik merekrut, membagi pekerjaan, dan mengelola karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi yang biasanya dilakukan oleh HR (human resource).

Dalam proses merekrut, membagi pekerjaan, dan mengelola karyawan, satu prinsip dipegang terus yang merupakan tujuan utama dari kegiatan-kegiatan ini. Prinsip tersebut adalah memaksimalkan efektivitas kinerja karyawan agar omset dari perusahaan semakin besar.

Jadi, ketika merekrut karyawan baru, pihak manajemen SDM akan memilih kandidat yang paling menjanjikan dari sisi kemampuannya. Ketika membagi jobdesk, pihak manajemen akan membagi berdasarkan kemampuan masing-masing yang berbeda, sehingga kemungkinan seorang karyawan mendapat tugas yang di luar bidangnya diperkecil.

Ini hanya beberapa contoh dari sedikit pekerjaan yang dikerjakan ketika mengatur SDM sebuah perusahaan. Namun, prinsipnya tetap: prioritas pada efektivitas kinerja karyawan.

Alasan pentingnya memahami manajemen sumber daya manusia ini sebenarnya cukup sederhana. Penanganan SDM dalam lingkup bisnis akan berpengaruh pada banyak aspek seperti yang akan dibahas di bawah ini:

Perancangan SDM-nya sendiri
Agar kinerja karyawan efektif, maka setiap kegiatan yang dilakukan dalam lingkup berbisnis harus dilakukan oleh individu atau kelompok yang tepat. Jika yang terjadi malah suatu posisi diisi dengan individu atau kelompok tidak kompeten, tentu hasilnya kinerja karyawan akan di bawah harapan.

Walaupun terdengar sederhana, merancang posisi apa dipegang oleh siapa dalam lingkup usaha sebenarnya penuh dengan ketidakpastian. Keberadaan bisnis tentunya sangat dipengaruhi oleh keadaan dunia luar dan juga apa yang terjadi dalam lingkup bisnisnya itu sendiri.

Dengan dua area yang dinamis ini, pihak SDM harus bisa mencari tahu sebanyak mungkin kemungkinan-kemungkinan kejadian di depan yang akan mempengaruhi kinerja karyawan. Contoh sederhananya adalah perkembangan teknologi.

Dengan perkembangan teknologi, kemungkinan besar sebuah pekerjaan tertentu akan bisa mulai dikerjakan dengan otomatis. Jadi, sekelompok karyawan bisa saja digantikan oleh teknologi ini. Ini tentunya hanyalah sebuah contoh dari sekian banyak skenario yang bisa mempengaruhi SDM sebuah lingkup bisnis. Pihak pengelola SDM harus siap menanggapi perubahan-perubahan yang akan ada nanti.

Pelatihan karyawan
Dalam mengatur sebuah SDM, pasti akan ada seluk-beluk dalam lingkup bisnis yang harus diperkenalkan ke karyawan baru. Pengelola SDM harus memperkenalkan ini dan memastikan mereka paham dan bisa bekerja seperti semestinya.

Dalam lingkup berbisnis itu sendiri, karyawan diharapkan bisa berkembang, tidak hanya stagnan apapun posisinya. Seluruh potensi yang terdapat dalam setiap karyawan harus bisa digunakan dan dikembangkan. Pengelola SDM harus bisa memastikan ini terjadi agar efektivitas kinerja karyawan semakin berkembang.

Jika potensi karyawan tidak dikembangkan, maka kebalikannya akan terjadi dan akan berpengaruh juga pada perkembangan bisnis. Perkembangan bisnis tidak hanya tergantung pada produk yang disediakan saja, namun juga pada elemen SDM yang ada.

Pencipta hubungan baik di lingkup usaha
Konflik di saat bekerja sangat bisa terjadi. Di sinilah pengelola SDM harus memastikan konflik tersebut tidak memberikan dampak yang berlebihan di lingkupnya.

Beberapa aspek lain yang tidak kalah penting
Dalam mengelola manusia, ada banyak pekerjaan yang terlibat. Mungkin yang muncul di benak pertama adalah merekrut lalu membagi jobdesk. Namun, kenyataannya adalah ada banyak yang harus diperhatikan dalam perihal mengelola SDM. Beberapa adalah sebagai berikut:

  • Penyusunan anggaran tenaga kerja karena departemen-departemen lain pasti membutuhkan dana untuk bekerja
  • Penggajian tenaga kerja
  • Evaluasi kinerja tenaga kerja tiap periode waktu tertentu untuk pengambilan keputusan ke depannya
  • Pemberhentian tenaga kerja tertentu jika ada yang tidak memenuhi harapan
  • Administrasi tenaga kerja, seperti presensi, surat rekomendasi
  • Penanganan informasi karyawan, seperti status, umur, pengalaman, dan sebagainya

Sadar akan pentingnya mempunyai departemen SDM yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik adalah hal yang krusial dalam membangun sebuah bisnis. Meski memiliki bisnsis UMKM yang relatif kecil, perhatian terhadap SDM tentu akan berpengaruh terhadap kelanjutan bisnis ke depannya. Jadi, jangan sepelekan, ya!

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Wajib Tahu Tujuan dari Perencanaan Usaha Agar Bisnis Bisa Lebih Matang

Ketika kamu ingin memulai sebuah bisnis, merencanakan keseluruhan bisnis hingga seluk-beluknya sangat dianjurkan. Memang, proses merencanakan sebuah bisnis bisa memakan waktu yang banyak. Ketika kamu merasa sudah selesai merencanakan, pasti ada saja satu atau dua hal yang terlupakan saat menyusun rencana.

Memang tujuan perencanaan usaha itu sendiri apa, sih?

Sebagai rencana operasional
Menjalankan sebuah usaha pasti akan dipenuhi dengan berbagai masalah, entah berasal dari lingkup usaha tersebut sendiri atau dari pihak luar. Di sinilah perencanaan usaha turun tangan untuk membantu.

Dengan perencanaan usaha, masalah-masalah yang kira-kira akan muncul selama menjalankan sebuah bisnis akan dijabarkan, tak lupa juga solusi-solusinya. Kamu bisa mensimulasikan berbagai skenario ketika berbisnis ketika masalah datang. Mulai dari yang kecil, seperti kurangnya uang pecahan untuk kembalian, hingga yang besar, seperti produsen bahan produk tidak available.

Tentunya, tidak mungkin kamu bisa memikirkan setiap masalah yang akan timbul ketika berbisnis nanti. Tapi, alangkah lebih baiknya jika kamu sudah siap untuk menghadap masalahi yang kamu sudah tahu akan datang.

Dari masalah-masalah ini, tentunya kamu jangan lupa menentukan apa solusinya juga. Jadi, dengan perencanaan usaha, rencana yang sudah ada diharapkan menjadi panduan berbisnis ketika menghadapi masalah-masalah.

Sebagai panduan arah bisnis berjalan
Sebuah bisnis membutuhkan arah yang jelas agar tidak menyeleweng ke arah lain. Dengan kata lain, visi dan misi dalam berbisnis sangat diperlukan.

Ketika sebuah bisnis tidak mempunyai visi dan misi, bisnis tersebut hanya akan berdiri secara stagnan, alias tidak berkembang. Lebih buruk lagi adalah ketika bisnis tersebut mengarah ke arah yang salah dan berdampak pada kelangsungan bisnis.

Visi dan misi yang umum pada sebuah bisnis adalah bisnis berkembang. Namun ini pun masih harus diperjelas lagi. Apa yang akan menjadi parameter perkembangan bisnis? Di manakah garis finish-nya? Bagaimana cara bisnis akan mendekati tujuan tersebut?

Dengan mengetahui visi dan misi bisnis, kamu akan lebih mengenal bisnismu sendiri dan akan lebih mudah juga menyampaikannya ke pihak di luar lingkup bisnis yang terlibat.

Sebagai alat ‘menjual’ usaha
Dalam memulai sebuah bisnis, bisa jadi dana dari tabungan kita sendiri tidak mencukupi untuk memodali bisnis. Dengan tidak ada dana, satu-satunya opsi adalah dengan meminjam dari pihak lain, entah bank atau investor.

Agar kamu bisa meminjam sejumlah uang yang dibutuhkan untuk memodali bisnis dari pihak ketiga, kamu harus bisa ‘menjual’ bisnismu. Di sinilah perencanaan usaha turun tangan untuk meyakini sang pihak ketiga untuk memberi pinjaman dana.

Perencanaan usaha yang tersusun dengan jelas tidak hanya akan meyakinkan peminjam untuk meminjamkan, tetapi juga sebagai bukti kalau kamu memang serius dengan bisnismu. Dengan pola pikir yang serius ini, prospek usaha akan lebih ‘menjual’, dan semakin besar juga kemungkinan pihak peminjam memberikan dana.

Memang, rencana usaha dianggap sepele oleh banyak orang. Apalagi kalau skala bisnisnya tersebut berskala kecil, sehingga orang-orang tidak mau repot-repot mengambil waktu untuk menyusun rencana usaha. Namun, kecil atau besar, merencanakan bisnis dengan baik adalah salah satu step yang tidak boleh terlewatkan.

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Sebelum Membuka Usaha, Pastikan 5 Hal Ini Ada di Business Plan

Menjalankan sebuah bisnis bisa menjadi sebuah hal yang sangat membuat kamu kewalahan. Agar tidak kewalahan, di awal kamu harus membuat sebuah business plan. Dengan demikian, kamu akan semakin mengenal bisnis yang akan dijalankan nanti. Namun pertanyaan yang sering muncul adalah, apa saja yang kamu harus cantumkan di business plan nanti?

Berikut kami ringkas menjadi lima poin yang harus dicantumkan di business plan usahamu. Mari disimak!

Analisis produk/jasa yang akan diperjualbelikan
Dalam melakukan sebuah bisnis, umumnya yang ditawarkan adalah sebuah barang atau jasa. Kedua jenis produk ini tentunya mengalir melalui sistem yang berbeda dari awal produksi hingga sampai di pelanggan. Ini harus kamu cantumkan dalam business plan nanti. Kalau produk berupa barang, maka kamu harus menentukan sistem produksinya nanti.

Untuk membuat barang tersebut, apa sajakah yang dibutuhkan? Dari mana sajakah kamu bisa mendapatkan bahan-bahannya? Ketika sudah jadi, berapa harga yang akan dikenakan? Bagaimana barangnya akan diberikan ke pelanggan? Tentunya masih ada hal-hal lain yang harus diperhatikan tergantung dari konteks barang yang diperjualbelikan, namun poin-poin ini bisa menjadi patokan dasar mengenai barangnya nanti.

Kalau produk berupa jasa, kamu harus beri kejelasan mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam proses melaksanakan jasa, proses pemberian jasa ke pelanggan, harga yang akan dikenakan, dan sebagainya.

Analisis persaingan dalam pasar yang ada
Tiada sebuah bisnis dimulai tanpa melihat keadaan pasar yang ada. Seunik apapun ide bisnismu, di luar sana pasti ada seseorang yang mempunyai ide serupa dan sudah memulainya.

Ketika mempelajari para pesaing yang ada, kamu harus catat banyak hal mengenai usaha mereka. Mulai dari harga produk, cara mereka memasarkan produk, keunggulan mereka, dan sebagainya. Tentunya tidak semua bisa kamu cari tahu secara spesifik, namun dengan menjabarkan apa yang terlihat di permukaan saja, kamu akan lebih mengerti para pesaing yang ada.

Setelah memahami pasar yang ada, jabarkan analisis tersebut di business plan.

Target dari produk dan cara meraih target tersebut
Produkmu pasti mempunyai target tertentu. Misalnya makanan, walaupun makanan memiliki target yang luas, tapi jenis makananan yang dijual mempunyai consumer base yang tertentu. Jadi, perihal seperti asal makanan, jenis makanan, dan harga adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pelanggan macam apa yang akan membeli produk.

Kamu harus mengetahui untuk siapa produkmu ditujukan. Selain ini, kamu juga harus mengetahui cara meraih target tersebut. Tentunya, ini dilakukan dengan pemasaran yang benar. Jadi, cari tahu dulu teknik pemasaran yang paling cocok untuk di bisnismu dan cantumkan ini di business plan.

SDM yang ada
Tiap bisnis pasti mempunyai sumber daya manusia untuk menjalankannya, apalagi kalau bisnis yang akan dijalankan berskala besar. Jadi, cantumkan ini di business plan. Sebut setiap individu yang terlibat dan jabarkan tugas mereka masing-masing, jam kerja, gaji, tunjangan, dan sebagainya.

Nah, jika membutuhkan tenaga eksternal yang terlibat dalam proses berjalan atau berkembangnya bisnis, jangan lupa untuk disematkan juga dalam business plan. Misalnya, pihak produsen barang jika produksi dilakukan pihak ketiga. Apapun itu, catat siapakah pihak ini, tugas mereka, dan berapa yang kamu bayar untuk jasa mereka.

Penganggaran dana
‘Oksigen’ dari sebuah bisnis adalah uang. Tanpa uang, sebuah bisnis tidak akan berjalan. Uang ini pun harus dimonitor di mana terletak dan untuk apa tujuannya. Ini sangat penting untuk dicantumkan dalam business plan.

Maka dari itu, kamu harus menganalisis keuangan usaha. Dengan melakukan ini, kamu bisa mengukur kebutuhan modal, prediksi pemasukan ketika mulai berbisnis nanti, perkiraan balik modal, dan perihal lain.

Ketika kamu sudah menjelaskan poin-poin ini, masa depan bisnis akan terlihat lebih jelas. Jadi, ambil waktumu ketika merencanakan alur bisnismu. Selamat merencanakan business plan-mu!

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Peluang Untung Besar! Ini Rahasia Menjalankan Bisnis Kuliner Secara Online

Ketika berpikir tentang berbisnis kuliner secara online, pasti yang pertama muncul di benak adalah memasukkan bisnis ke platform GoFood dan Grab Food. Memasukkan bisnis ke platform ini memang akan menjangkau lebih banyak pelanggan di luar sana. Namun, ada rahasia triknya agar jangkauannya maksimal!

Mau tahu caranya? Mari kita simak beberapa rahasia untuk memperoleh untung besar dalam menjalankan bisnis kuliner online!

Promosi melalui diskon
Ada banyak pemburu makanan diskon di luar sana, entah diskon pada item tertentu, potongan di total belanja tertentu, atau diskon di ongkos kiriman. Motivasi mereka untuk memesan makanan akan lebih meningkat kalau melihat diskonmu.

Ketika banyak orang sudah memesan makanan dari usahamu dan memang mempunyai tanggapan positif terhadap rasanya, promosi antar mulut akan mulai dari situ. Promosi antar mulut sangatlah penting karena sangat bisa mengakselerasikan penjualan usaha dan juga bisa sebaliknya.

Tentunya, dengan diskon, profit tidak akan seberapa ketika dibandingkan dengan penjualan dengan harga normal. Jadi, perhitungkanlah dengan seksama keuanganmu ketika ingin memberi sebuah diskon pada sebuah menu.

Nama usaha dijadikan nama makanan yang paling laku
Ketika orang melihat nama restoran di daftar restoran yang ada, ada baiknya jika kamu langsung memberitahu orang tersebut jenis kuliner yang kamu jual melalui nama restoranmu. Kombinasi yang paling sering digunakan untuk menentukan nama usahamu adalah nama makanan paling laku + namamu sendiri.

Contohnya ada seperti Soto Pak Min, Ayam Bakar Mang Cecep, dan sebagainya. Dengan begitu, pelanggan akan langsung mengerti jenis kuliner macam apa yang kamu jual.

Ini juga membantu usahamu untuk ditemukan di fitur pencarian atau search dalam platformnya tersebut. Ketika seseorang mencari makanan tertentu dan nama makanan tersebut kebetulan sama dengan nama usahamu, usahamu akan ditampilkan.

Gunakan menu rekomendasi
Di platform seperti GoFood dan Grab Food, ada fitur yang bernama menu rekomendasi. Seperti namanya sendiri, ini adalah fitur untuk menunjukkan pelanggan menu yang direkomendasikan oleh pemilik usaha.

Kamu harus gunakan fitur ini untuk menunjukkan menu yang paling laku di usahamu. Hal ini akan mempermudah pelanggan mencari tahu menu makanan apa yang akan paling ‘aman’ dari usahamu karena banyak orang membelinya.

Jika pada suatu hari kamu ingin mencoba mempromosikan menu baru, kamu bisa menggabungkannya dengan menu yang direkomendasikan dalam 1 paket. Di tengah pandemi sekarang ini juga, ada banyak keluarga yang memesan makanan dalam jumlah banyak untuk disantap bersama-sama. Jadi, tidak hanya kamu mempromosikan, kamu juga menjual lebih.

Tampilkan makanan dan minumanmu dengan profesional
Ketika melihat sebuah nama makanan atau minuman dalam daftar menu, pasti ada pelanggan yang tidak familiar dengan namanya dan bertanya-tanya seperti apa bentuknya. Selain memberi deskripsi bahan yang digunakan, kamu juga harus memberikan visual yang baik agar pelanggan mengerti apa yang kamu jual.

Berikut adalah beberapa tips yang kamu bisa ingat-ingat ketika menjepret makanan dan minuman yang kamu jual.

  • Pertahanakan cahaya yang natural
  • Ambil dari beberapa sudut
  • Properti foto jangan lebih menonjol daripada makanan atau minumannya sendiri
  • Foto memang menunjukkan porsi yang sebenarnya

Sebenarnya, ada satu lagi rahasia yang paling penting untuk diketahui: pastikan makanan atau minumanmu memang enak di lidah! Jika ini sudah dicentang, kelangsungan usahamu sudah sangat lebih terjamin.

Selamat berusaha!

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

5 Alasan Pentingnya Pembukuan Bagi Kesuksesan Bisnis UMKM

Pembukuan seringkali menjadi titik sandung bagi banyak UMKM. Banyak pelaku UMKM tidak mau repot-repot mencatat semua transaksi yang terjadi selama berbisnis. Akibatnya adalah uang berada di tempat yang seharusnya tidak berada, dan bisnis menjadi tidak teratur.

Skala apapun, jenis apapun, pelaku UMKM harus tetap melakukan pembukuan. Berikut adalah 5 alasan pentingnya pembukuan!

Pembukuan sebagai pelacak pergerakan kas
Ini bisa dibilang adalah tujuan utama dilakukannya pembukuan. Dengan membuat pembukuan yang benar, kamu bisa tahu uang kas yang sekarang kamu miliki berasal dari mana saja. Lalu, pengeluaran yang menggunakan dana kas juga bisa dilacak, sehingga kamu akan paham juga mengapa jumlah kas sekarang berjumlah demikian rupiah.

Pembukuan sebagai basis pajak
Di negeri ini, hukum dijunjung tinggi. Salah satu yang diminta oleh hukum dari kita adalah pajak. Dengan pembukuan, kamu dan pihak penarik pajak bisa dengan mudah menentukan jumlah pajak yang akan dikenakan pada usahamu.

Pembukuan sebagai alat memohon pinjaman dari bank atau investasi dari investor
Ketika seorang pelaku UMKM hendak meminjam uang dari bank atau menggiring dana dari investor, salah satu hal yang harus dilakukan adalah meyakinkan pihak kedua bahwa uang mereka akan dikembalikan dalam periode waktu yang ditentukan. Cara yang ampuh untuk meyakinkan pihak kedua adalah dengan menunjukkan pembukuan usaha.

Jika memang usaha berjalan dengan lancar dan tercerminkan dalam pembukuan, pihak bank atau investor akan merasa aman untuk memberikan dana yang diminta. Mereka akan merasa aman ketika mengetahui uang mereka berada di tangan orang profesional.

Selain itu, pembukuan juga bisa diberikan ke pihak investor ketika mereka ingin mengetahui kinerja usaha di tengah-tengah waktu bisnis sedang berjalan. Memberikan pembukuan akan memberikan kesan transparansi dan meningkatkan rasa percaya antar pemilik usaha dan investor.

Pembukuan sebagai alat untuk menganalisis kinerja
Pembukuan bisa dijadikan basis untuk menganalisis kinerja usaha hingga kini. Dari pembukuan, kamu bisa melihat apakah, misalnya, target penjualan sudah tercapai dalam kurung waktu yang ditentukan sebelumnya. Jika iya, bagus. Jika tidak, kamu bisa dengan mudah melacak penyebabnya.

Pembukuan sebagai pedoman pengambilan keputusan

Dari analisis yang sudah dilakukan pada pembukuan, kamu pasti mendapat gambaran jelas akan apa yang sebenarnya terjadi selama usaha berjalan. Di awal berbisnis, pasti kamu menerapkan suatu strategi. Dengan apa yang sudah terjadi dari awal hingga titik kamu mengevaluasi, apakah strategi itu sudah berjalan sesuai harapan?

Entah iya atau tidak jawabannya, analisis yang sudah dilakukan bisa dipakai sebagai pedoman dalam merencanakan anggaran ke depannya. Area-area yang tidak memuaskan bisa dimuluskan lagi, entah dengan penambahan atau pengurangan anggaran, atau bahkan penghapusan anggaran sekaligus.

Apapun keputusan yang akan diambil, pembukuan bisa menjadi referensi yang tepat guna meningkatkan level usaha.

Mungkin banyak orang langsung takut atau malas duluan ketika mendengar proses pembukuan. Namun, seperti yang telah dibahas di atas, pembukuan merupakan proses yang penting dalam bisnis dan tak boleh diremehkan. Pembukuan yang rapi bisa jadi langkah awal dari bisnis yang berkembang, lho!

Blog Thumbnail Tips n Tricks

Krealogi Author | 12 August 2022

Tanpa Ribet, 5 Cara Pembukuan untuk Kedai Kopi Ini Bisa Membantu Meningkatkan Penjualan

Pembukuan adalah proses yang sangat penting dalam melakukan usaha, tidak terkecuali usaha kedai kopi. Dengan pembukuan, kamu bisa melacak aliran kas mengalir ke mana, anggaran, target, dan lainnya yang penting dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.

Berikut adalah 5 cara yang bisa membantu proses meningkatkan penjualan kopi. Siapkan kopi dan mari disimak!

Catatlah pengeluaran
Tentunya, ketika kamu berhasil menjual sebuah kopi, pasti ada stok yang berkurang. Ada waktunya stok akan habis dan kamu harus membeli lagi. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran ini. Trik mudah yang kamu bisa lakukan adalah dengan menyimpan bukti pembayaran lalu memasukkannya ke buku nanti.

Pengeluaran tidak hanya terjadi ketika mengisi stok kembali. Dalam menjalankan kedai kopi, ada juga biaya operasional. Biaya operasional ini berupa listrik, sewa, gaji karyawan, atau bahkan biaya perbaikan alat yang rusak. Perihal ini juga harus dibukukan.

Catatlah juga penjualan harian
Selain uang yang keluar, uang yang masuk dari penjualan harian dan uang tips yang pelanggan berikan harus dicatat. Selain menghitung pendapatan, catatan ini juga dapat menunjukkan produk apa yang paling laris terjual.

Hasil dari catata ini bisa menjadi dasar untuk bisa menganalisis produk apa yang paling laku di kedai kopimu. Dari analisismu itu, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya untuk meningkatkan penjualan, entah di produk yang paling laku atau di produk-produk yang kurang laku.

Apapun metode yang akan digunakan untuk meningkatkan penjualan, catatan penjualanmu adalah referensi terbaik untuk menentukannya.

Isi presensi alat-alat menyeduh/memasak dan stok bahan milik kedai
Penting untuk mencatat bahan apa saja yang ada dan jumlahnya tiap hari. Dari sini kamu bisa melacak terus jumlah stok dan melihat, misalnya, apa yang paling cepat habis dan paling sukar habis. Dengan data ini, kamu bisa menentukan langkah untuk mengisi stok lebih efisien ke depannya.

Yang kedua adalah inventaris kedai itu sendiri, atau alat-alat menyeduh/memasak. Ini termasuk mesin kopinya, gelas-gelas, kulkas, teko, spatula, dan bahkan kursi-meja yang tersedia. Walaupun jumlahnya tidak naik turun seperti stok barang, penting juga untuk mencatatnya agar selalu terlacak jumlah tiap barang.

Hitung uang masuk dan keluar
Dari pemasukan dan pengeluaran yang kamu sudah catat tiap hari, satukan semua angka-angka tersebut untuk mencari tahu total uang yang masuk dan yang keluar. Ini akan memberikan gambaran jelas tentang seberapa banyak uang yang dikeluarkan demi mendapat uang yang dihasilkan sepanjang ini.

Hitung omzet dan kerugian yang ada
Dari angka-angka yang sudah tersaji, kamu bisa menentukan apakah usahamu sedang dalam keadaan untung atau rugi. Mau untung ataupun rugi, langkah selanjutnya pasti sama, yaitu meningkatkan penjualan guna mengembangkan usaha. Untuk mengambil keputusan yang bertujuan ini, kamu bisa mereferensikan dari laporan yang sudah ada.

Di dalam laporan, pasti terdapat anggaran yang tidak memuaskan. Misalnya, terdapat pengeluaran yang hasilnya tidak sepadan dengan hasilnya. Mungkin itu bisa dalam bentuk pembelian biji kopi yang harganya mahal namun ternyata tidak banyak disukai pelanggan. Jadi, ke depannya, kamu bisa entah mengurangi pembelian stok biji kopi ini atau bahkan menghilangkannya dari daftar menu.

Intinya, jangan abaikan pembukuan! Banyak sekali tersedia aplikasi pencatatan yang bisa diunduh dengan internet untuk mempermudah proses pembukuan ini. Baik yang gratis maupun berbayar, manfaatkan teknologi agar pembukuan bisnis kedai kopimu rapi dan mudah dilacak.

« First ‹ Previous 1 2 3 4 12 Next › Last »
Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 28 March 2022

Mengenal Aplikasi Warehouse Management System

Mengenal Aplikasi Warehouse Management System – Sudahkah kamu mengenal apa itu Warehouse Management System? Istilah yang biasa disingkat dengan WMS tersebut merupakan istilah yang pernah kamu dengar beberapa tahun ini. Terutama, bagi kamu yang memang tertarik dengan dunia bisnis, atau sedangn mempelajari dan menjalankan sebuah bisnis.

Warehouse Management System atau WMS adalah sebuah sistem atau perangkat lunak yang memungkinkan pemilik usaha untuk melakukan pengelolaan barang. Pengelolaan barang yang dimaksudkan adalah pergerakan keluar-masuknya barang di gudang. WMS diciptakan untuk dapat meningkatkan kecepatan berbagai proses dalam perusahaan, pencatatan jumlah stok atau inventory yang akurat, Selain itu, WMS memungkinkan optimasi alur distribusi barang dalam perusahaan.

Dari pengertian sederhana tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa Warehouse Management System (WMS) untuk membantu manajemen gudang yang memang membutuhkan usaha dan perhatian lebih. Sebuah sistem akhirnya diciptakan untuk dapat membantu jalannya proses pengelolaan gudang sehingga lebih akurat dan efisien.

Adanya sistem belanja online yang semakin marak beberapa tahun ini, membuat WMS menjadi semakin berguna. Pengguna dapat melakukan transaksi kapan saja dalam 24 jam dengan sistem online. Sehingga, sistem yang baik diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhan dan permintaan pasar.

Baca artikel ini lebih lanjut jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sistem pengelolaan gudang ini.

Konsep Dalam Warehouse Management System

Beberapa konsep yang perlu kamu ketahui, terutama jika kamu memutuskan untuk menggunakan Warehouse Management System. Secara umum, dalam manajemen pergudangan, ada tiga konsep yang telah dikenal dan digunakan:

First In First Out (FIFO)

Konsep ini menjelaskan bahwa barang yang masuk terlebih dahulu, juga harus keluar terlebih dahulu. Barang yang membutuhkan prioritas untuk digunakan dalam sistem ini adalah barang yang masuk pertama kali.

Sebagai contoh yang lebih mudah, misalkan gudangmu menyimpan produk berupa susu. Maka, susu yang pertama kali masuk ke gudang dalam satu periode, merupakan prioritas utama untuk dijual dibandingkan susu lain yang masuk setelahnya.

First Expired First Out (FEFO)

Konsep ini sebenarnya mirip dengan FIFO. Dalam konsep ini, barang pertama yang harus dijual adalah barang yang waktu kadaluarsanya lebih dekat. Beberapa produk seperti obat, alat kesehatan, makanan atau minuman, menggunakan konsep ini sebagai cara untuk menentukan stok yang menjadi prioritas.

Last In First Out (LIFO)

Konsep ini merupakan kutub lain dari konsep FIFO. Dalam konsep ini, barang yang masuk terakhir adalah barang yang harus pertama kali dijual. Contoh paling mudah dari konsep ini adalah produk yang penataannya ditumpuk seperti batu bata, pasir, dan sebagainya. Jenis produk tersebut memungkinkan produk yang berada di atas untuk dijual terlebih dahulu.

Keunggulan Aplikasi WMS

Tentunya Warehourse Management System memiliki berbagai macam keunggulan sehingga dapat digunakan untuk membantu manajemen gudang. Adapun, beberapa keunggulan WMS dibandingkan pengelolaan gudang secara konvensional di antaranya:

  • Setelah kamu mengunduh aplikasi Warehouse Management System, kamu dapat dengan mudah melakukan pengelolaan gudang.
  • Mudah diintegrasikan dengan perangkat lunak lainnya, atau bahkan dengan fitur lain dalam satu aplikasi yang sama seperti aplikasi Krealogi dari DuAnyam.
  • Pengelolaan dan pencetakan dokumen yang lebih mudah, karena data sudah tersimpan secara digital
  • Proses pengawasan dan kontrol lebih mudah karena WMS mampu menyediakan data secara real-time pada inventaris dan keadaan stok barang.
  • Hanya dengan menambah sebuah sistem manajemen gudang, membawa keuntungan bagi keseluruhan kegiatan perusahaan dengan biaya yang relatif kecil.
  • Menghilangkan resiko dokumen hilang. Seluruh data dengan mudah dan aman tersimpan dalam sistem cloud.

Tantangan Menggunakan Aplikasi WMS

Terlepas dari begitu banyaknya manfaat, terdapat beberapa tantangan bagi perusahaan ketika menggunakan sebuah aplikasi Warehouse Management System.

  • Dibutuhkan tenaga kerja yang familiar dan fasih dalam mengoperasikan sistem tersebut
  • Penyesuaian oleh segala lini perusahaan dari sistem konvensional yang sebelumnya digunakan

Mengatasi Tantangan

aplikasi warehouse management system
freepik.com

Untuk mengatasi beberapa tantangan tersebut, yang bisa dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya penyesuaian di antaranya:

  • Melalukan training dan udpate secara berkala mengenai penggunaan sistem.
  • Mengembangkan sebuah sistem yang cepat dan efisien. WMS telah membantu dengan berbagai kemudahan yang juga harus diikuti dengan perubahan dalam hal-hal lain yang dapat menunjang manajemen gudang, atau jalannya perusahaan secara keseluruhan.

Itulah beberapa informasi dari Krealogi mengenai Aplikasi Warehouse Management System. Namun, apakah kamu tau jika Aplikasi Krealogi dari DuAnyam mampu menjadi aplikasi pengelolaan bisnis yang mencakup semuanya? Dengan fitur rencana produksi, pencatatan transaksi, pencatatan pesanan, hingga manajemen gudang dan laporan keuangan, semua kemudahan bisa kamu dapatkan hanya dari satu aplikasi!

Dapatkan aplikasi Krealogi sekarang untuk pengelolaan bisnis yang lebih efektif, efisisen, dan akurat! Baca artikel lainnya, klik di sini!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 28 March 2022

Tahapan Perencanaan Produksi: 5 Hal yang Mesti Diperhatikan

Tahapan Perencanaan Produksi – Dalam proses jalannya bisnis modern, perencanaan produksi merupakan hal yang vital. Perencanaan produksi menawarkan fleksibilitas di tengah iklim bisnis yang terus berubah seiring waktu.

Tahapan perencanaan produksi penting dilakukan secara runtut dalam bisnis modern. Mengingat konsep bisnis dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan secara dramatis. Perencanaan produksi sendiri diyakini sebagai proses penciptaan rencana untuk produksi dalam organisasi manufaktur dan produksi di masa mendatang. Lalu, seperti apakah tahapan dalam perencanaan produksi yang perlu diketahui? Yuk, cari informasinya di bawah ini!

Tahap Perencanaan Produksi

Di bagian ini akan dijelaskan beberapa tahap yang mesti dilewati saat menyusun sebuah perencanaan produksi. Krealogi merangkumnya beserta dengan hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses menyusun rencana produksi.

tahapan perencanaan produksi
freepik.com

1. Membuat Proyeksi Permintaan Produk

Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat proyeksi permintaan produk. Proyeksi ini berkaitan dengan berapa sekiranya jumlah permintaan pasar atas produkmu. Dari sini, kamu dapat menentukan berapa jumlah barang yang harus diproduksi dalam periode waktu tertentu.

Untuk menyusun proyeksi permintaan produk ini sendiri, kamu bisa menggunakan beberapa macam metode. Contoh pertama, adalah metode atau teknik konvensional yang menentukan jumlah produksi berdasarkan informasi jumlah pesanan di masa lalu. Metode ini sebenarnya cukup umum, namun memerlukan perhatian dan pertimbangan ketika ada suatu hal yang terjadi di luar kebiasaan. Misalnya faktor eksternal seperti perlambatan ekonomi, tren produk baru di pasar.

Faktor internal yang mungkin mengubah pola atau kebiasaan adalah kegiatan promosi atau kampanye khusus yang dijalankan oleh perusahaan. Hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah permintaan pasar terhadap produk yang kamu miliki.

2. Membuat Pemetaan Detail Proses Produksi

Ada beberapa metode yang bisa kamu coba untuk mendapatkan rencana produksi yang cukup efektif. Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah memetakan secara lengkap setiap detail proses produksi. Setelah itu, tentukanlah sumber daya apa saja yang diperlukan untuk menjalankan proses produksi.

Kamu harus berusaha dengan maksimal agar kombinasi antara bahan, mesin atau peralatan, dan sumber daya manusia benar-benar efektif. Rencana yang efektif dapat berpengaruh pada hasil produksi yang lebih optimal.

3. Menyusun Rencana dan Metode Produksi

Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan yang termasuk dalam tahapan perencanaan produksi adalah menentukan metode produksi. Metode yang dipilih haruslah mampu mengoptimalkan keseluruhan rangkaian produksi suatu perusahaan.

Sebagai contohnya, kamu bisa membandingkan beberapa opsi bahan baku dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda, biaya yang dikeluarkan untuk operasional produksi, serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Pilihlah metode yang paling efisien dalam merencanakan setiap hal yang berkaitan dengan produksi.

Pastikan juga kamu bisa memperhitungkan dari segi biaya. Mulai dari biaya sewa kantor, gaji karyawan, pembelian bahan baku, dan lainnya. Setelah kamu berhasil merumuskan metode-metode untuk setiap proses produksi, upayakan agar semua orang yang berkontribusi telah mengetahuinya. Bagikan rencana yang telah kamu susun kepada sumber daya manusia (karyawan), tim finansial, pembelian atau pengadaan barang, pemasaran, dan tim lainnya yang terlibat dan mampu memberikan evaluasi.

4. Memantau dan Mengendalikan

Upaya selanjutnya dalam tahapan perencanaan produksi adalah pemantauan dan pengendalian. Pastikan apakah proses yang berjalan telah sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh perusahaan sebelumnya. Proses pemantauan dan pengendalian berfokus pada kesesuaian antar praktik di lapangan dengan rencana yang telah dibuat.

Pemantauan dan pengedalian akan jauh lebih mudah jika sebuah perusahaan memiliki sistem kontrol yang baik. Sistem yang baik memberikan kesempatan pada pengusaha untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengatasinya dengan segera.

5. Mengevaluasi dan Menyesuaikan

Sebagai bagian terakhir dari sebuah siklus produksi, yang dapat kamu lakukan adalah kegiatan evaluasi dan penyesuaian. Lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap serangkaian proses produksi dari awal hingga akhir. Apakah masih ada hal yang kurang sesuai dengan rencana?

Jika jawabannya adalah iya, maka permasalahan tersebut perlu diberikan perhatian khusus. Setelah itu, perusahaan sebaiknya segera mencarikan solusi sebagai bentuk penyesuaian. Perusahaan harus mampu lebih fleksibel dalam mengakomodasi permintaan dari pelanggan.

6. Perhitungkan Hal-Hal Tak Terduga

Terlepas dari semua hal di atas, poin yang cukup penting dalam tahapan perencanaan produksi adalah mempertimbangkan hal-hal yang di luar dugaan. Contohnya adalah faktor-faktor seperti mesin atau alat produksi yang mengalami kerusakan, sumber daya manusia atau karyawan yang sakit, atau bahkan supplier bahan baku yang tidak mampu mengirimkan bahan baku tepat waktu.

Dengan memperhitungkan hal-hal tersebut, pengusaha sudah mampu mempersiapkan opsi atau solusi ketika hal tersebut benar terjadi. Memperhitungkan hal-hal yang tak terduga juga membantu proses perencanaan agar menjadi lebih matang.

Itulah tadi rekap mengenai tahapan perencanaan produksi. Pastikan kamu sudah memetakan segalanya dengan detail, sudah memilih pendekatan yang paling efektif, dan juga melakukan pengawasa serta evaluasi dan penyesuaian.

Apapun pilihan perencanaan produksi yang Anda buat, pastikan untuk menyesuaikannya dengan jenis barang yang akan diproduksi dan kapabilitas berikut sinergi perusahaan secara keseluruhan. Gunakan fitur Rencana Produksi dari Krealogi untuk membantumu menyusun jadwal rencana produksi! Baca artikel lainnya klik di sini!

Reference:

Ogi Sigit. Pengertian Perencanaan Produksi (Jenis, Tahapan, dan Fungsinya). Kledo.com

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 26 March 2022

Mengenal Sistem Pencatatan Transaksi: Metode Efektif Kelola Barang

Sistem Pencatatan Transaksi: Metode efektif Kelola Barang − Secara literal, perusahaan memiliki arti sebagai lembaga berbadan hukum yang melakukan usaha atau transaksi. Dari definisi tersebut, dapat kita lihat bahwa pelaku usaha akan selalu melakukan transaksi.

Kendati usaha yang sedang dilakoni tergolong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), setiap pelaku usaha harus memiliki catatan transaksi yang baik. Jika Anda seorang pelaku usaha, Anda harus membaca penjelasan di bawah ini mengenai sistem pencatatan transaksi. 

Macam-macam Transaksi Perusahaan 

Sebelum berbicara lebih dalam mengenai hal ini, Anda juga perlu mengetahu apa saja macam-macam transaksi yang kerap dilakukan sebuah perusahaan. 

1. Pembelian Barang

2. Penjualan Barang 

3. Penerimaan Kas 

4. Pengeluaran Kas 

Apa Itu Sistem Pencatatan Transaksi 

Setelah memahami apa saja jenis-jenis transaksi yang terjadi di perusahaan, kini saatnya kita membahas soal sistem pencatatannya. 

Sistem pencatatan transaksi adalah metode yang digunakan untuk melakukan pencatatan atas seluruh bentuk transaksi yang terjadi di sebuah perusahaan. Adapun sistemnya dikategorikan menjadi dua; perpetual dan periodik. 

Sistem Pencatatan Transaksi Perpetual 

Sistem pencatatan transaksi perpetual adalah metode pencatatan di mana seluruh transaksi yang terjadi akan dicatat. Pencatatan berlaku baik untuk barang yang masih tersedia maupun barang yang sudah terjual. Artinya, dalam sistem pencatatan perpetual, setiap pergerakan keluar masuk barang akan dipantau.

Sebagaimana namanya, perpetual yang berarti berkelanjutan, dalam sistem perpetual detail informasi setiap transaksi harus rutin dicatat. Dengan begitu, pelaku usaha akan tahu posisi nilai persediaan barang setiap waktu.

Sistem Pencatatan Transaksi Periodik 

Berbeda dengan sistem pencatatan perpetual, dalam sistem pencatatan periodik, pencatatan hanya dibuat dalam periode tertentu. Maksudnya, perusahaan tak perlu melakukan pencatatan transaksi setiap waktu. Namun, di akhir periode yang telah ditentukan, harus dilakukan pengecekan bentuk fisik persediaan barang. 

Sistem periodik biasanya dilakukan pelaku usaha yang memiliki barang dagang dengan rentang nilai jual-beli relatif, kuantitasnya banyak, dan nilainya relatif kecil, seperti bahan bangunan.

Baca juga: Pencatatan Transaksi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Manfaat Sistem Pencatatan Transaksi

sistem pencatatan transaksi
freepik.com

Mengapa pelaku usaha harus memahami dan menerapkan sistem ini? Jawabannya adalah karena sistem pencatatan transaksi memiliki beragam fungsi yang akan berguna bagi kelancaran laju bisnis. Berikut beberapa di antaraya: 

1. Memantau Pergerakan Barang

Dengan menerapkan sistem pencatatan yang baik, pelaku usaha dapat terus memantau aktivitas barang yang keluar dan masuk. 

2. Mengurangi Risiko Kehilangan Barang

Dengan jelasnya data pergerakan barang, pelaku usaha tak perlu khawatir lagi tentang risiko barang hilang. Sebaliknya, jika Anda tidak pernah mencatat transaksi yang terjadi, Anda tidak akan pernah menyadari ketika ada barang keluar atau masuk yang jumlahnya tidak sesuai. 

3. Mendata Persediaan Barang

Jumlah persediaan barang adalah hal vital yang harus diketahui setiap pelaku usaha. Pasalnya, perusahaan tidak boleh sampai kehabisan stok barang jika tidak ingin bisnis mengalami kemacetan. Nah, pencatatan transaksi juga dapat sekaligus berfungsi untuk mendata persediaan barang. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi terkait persediaan barang Anda. 

4. Memperkirakan Perhitungan Laba Perusahaan

Manfaat lain dari pencatatan transksi adalah dapat membantu memperkirakan perhitungan laba perushaan. Dengan diterapkannya sistem perancanaan keuangan yang baik, pelaku usaha dapat melihat dan menalaah data barang yang berhasil terjual. Dengan begitu, pelaku usaha juga dapat memperkirakan berapa laba yang diperoleh dari setiap transaksi tersebut.

Dalam proses berjalannya, perusahaan akan melakukan berbagai macam transaksi yang juga dapat berupa penambahan atau pengurangan barang. Maka, pencatatan transaksi dapat kamu manfaatkan untuk memantau pergerakan barang dari perusahaan. Kamu bisa manfaatkan fitur Catat Transaksi dari Krealogi untuk membuat catatan yang rapi dan akurat, loh!

Dapatkan aplikasi Krealogi dari Google Playstore! Baca artikel lainnya klik di sini!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 25 March 2022

Struktur Organisasi Perusahaan Berskala Kecil

Tentunya kamu sudah pernah beberapa kali melihat papan struktur organisasi di beberapa kantor, lembaga, atau perusahaan yang pernah dikunjungi. Peran struktur organisasi sendiri sebenarnya sangat penting.

Tanpa adanya struktur organisasi, tidak akan tercipta birokrasi dan sistem yang dapat berjalan dengan baik. Adanya struktur organisasi menghindari pembagian hak dan kewajiban yang kurang jelas, juga menghindari adanya kekuatan yang terpusat di satu tempat saja.

Struktur organisasi bukan hanya milik perusahaan dengan skala yang besar. Perusahaan dengan skala yang lebih kecil juga memerlukan struktur organisasi yang baik.

Dalam artikel kali ini, Krealogi akan berbagi informasi mengenai struktur organisasi yang bisa kamu adaptasi dan terapkan di perusahaanmu,

Table of Content:

Pengertian Struktur Organisasi

Contoh Struktur Organisasi Usaha Kecil

Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan

Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat dipahami sebagai komponen atau unit-unit kerja yang ada pada sebuah perusahaan atau badan usaha. Dengan adanya struktur ini, pembagian tugas, hak, dan kewajiban dapat dilakukan dengan lebih jelas dan mudah.

Sebuah perusahaan tanpa struktur organisasi yang baik akan berpotensi mengalami pembagian tugas, hak, dan kewajiban yang tidak teratur. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif terhadap produktivitas dari sebuah perusahaan atau lembaga.

Dengan tidak adanya struktur yang jelas, perusahaan akan mengalami kesulita karena tidak ada dasar yang jelas untuk melakukan distribusi tanggungjawab.

Baca juga: Mengolah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan

Contoh Struktur Organisasi Usaha Kecil

Struktur organisasi bukan hanya diperuntukkan bagi perusahaan dengan skala besar. Perusahaan dengan skala kecil pun memerlukan struktur yang jelas. Mengapa? Pembagian tugas, tanggungjawab, dan indikator penilaian yang jelas bagi setiap unit dapat menciptakan keteraturan dan produktivitas yang baik.

Berikut adalah salah satu contoh struktur organisasi usaha kecil yang terdiri dari:

  1. Pemilik dan/ Direktur
  2. Manajer Keuangan, Manajer Personalia, Manajer Keuangan, Manajer Operasional
  3. Staff/Karyawan

struktur organisasi usaha kecil

Berikut penjelasan singkat dari masing-masing unit yang ada dalam bagan di atas:

  1. Direktur. Dalam contoh kasus ini, ia adalah pemilik sekaligus penanggungjawab dari segala aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Ia memiliki tanggungjawab dan wewenang untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan jalannya usaha.
  2. Manajer Keuangan adalah orang yang bertanggungjawab atas keuangan perusahaan. Dalam jalannya usaha, manajer keuangan bertugas untuk mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan keuangan, termasuk pelaporan keuangan. Dalam beberapa kasus, manajer keuangan juga dapat ditugaskan untuk mengatur masalah perpajakan.
  3. Manajer Personalia ialah seseorang yang mengatur sumber daya manusia (staff, karyawan, atau bahkan peserta program magang). Dalam hal ini, manajer personalia juga bertanggungjawab untuk melakukan rekruitmen. Adapun, manajer personalia juga bertugas untuk mengendalikan hubungan antara semua lini agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.
  4. Manajer Operasional memiliki tanggungjawab untuk mengatur segala aktivitas operasional perusahaan. Aktivitas operasional sendiri dapat berbeda-beda sesuai dengan industrinya. Manajer operasional juga biasanya berhubungan dan membawahi secara langsung staff atau karyawan yang berperan dalam proses operasional harian.
  5. Manajer Pemasaran, bertugas untuk mengatur proses penawaran produk perusahaan baik barang maupun jasa kepada pasar. Peran manajer pemasaran sendiri cukup vital, karena diperlukan pengetahuan dan pengalaman khusus untuk dapat menjalankan peran ini dengan sukses.

Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan

Sebenarnya apa fungsi dari Struktur Organisasi Perusahaan? Di bagian ini, Krealogi akan membahas beberapa fungsi dari adanya struktur organisasi di perusahaan kecil.

  1. Pembagian tanggungjawab yang sesuai
  2. Mengurangi konflik internal akibat tumpang tindih kedudukan
  3. Meningkatkan moral dan motivasi kerja dengan adanya jenjang karir yang jelas
  4. Membantu dalam perhitungan sistem remunerasi karyawan

Itulah informasi mengenai struktur organisasi dalam usaha dengan skala kecil. Dengan struktur dan pengelolaan bisnis yang baik, usahamu dapat semakin maju dan berkembang. Gunakan juga Krealogi dari DuAnyam untuk membantu pengelolaan bisnismu, ya! Baca artikel lainnya klik di sini!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 25 March 2022

Manajemen Pergudangan: Pengertian dan Elemen Pentingnya

Manajemen Pergudangan – Apakah perusahaan Anda memiliki gudang sebagai tempat penyimpanan barang? Apakah gudang tersebut sudah dimanfaatkan dan dikelola dengan maksimal? Adanya sebuah gudang memang cukup penting bagi jalannya operasional usaha.

Selain untuk menyimpan stok produk jadi, gudang juga bermanfaat untuk menyimpan bahan baku. Beberapa produk dan bahan baku memerlukan perhatian khusus, sehingga diperlukan manajemen pergudangan yang baik untuk dapat memaksimalkan peran gudang.

Tanpa adanya gudang, perusahaan berpotensi untuk mengalami kesulitan dalam mengelola bahan baku dan produk jadi. Kerusakan atau perlakuan yang tidak sesuai berpotensi merusak barang, yang akan merugikan perusahaan. Semakin besar skala perusahaan, semakin sulit untuk dilakukan pengelolaannya. Penanggungjawab, tim, maupun divisi khusus pengelolaan gudang akan kesulitan untuk mengelola semuanya jika tidak ada sistem atau manajemen pergudangan yang baik.

Baca juga: Pentingnya Gudang Bagi Usaha

Apa Itu Manajemen Pergudangan?

manajemen pergudangan
freepik.com

Manajemen pergudangan adalah sebuah metode atau ilmu untuk melakukan pengaturan terhadap aktivitas penyimpanan dan pengeluaran barang yang terjadi dalam gudang. Dengan kata lain, manajemen pergudangan merupakan serangkaian upaya pengaturan, penentuan SOP, dan pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan barang di dalam gudang.

Adanya peraturan dan SOP yang jelas membuat aktivitas tersebut harus dijalankan dengan teliti. Barang yang masuk ke gudang biasanya merupakan aktiva lancar yang akan digunakan dalam proses produksi untuk membuat stok barang jadi. Maka, untuk mengelola barang masuk tersebut perlu dilakukan pencatatan yang jelas dan juga treatment yang sesuai dengan SOP.

Manajemen pergudangan tidak lepas dari rangkaian kegiatan yang ada di dalam gudang seperti: penyimpanan barang, pengeluaran barang, pengepakan, dan pengembalian barang (retur).

Penyimpanan Barang

Saat sebuah perusahaan melakukan pembelian barang baku, proses penyimpanan barang sebaiknya disertai dengan pencatatan atau inventaris. Begitu juga dengan produk jadi yang akan dimasukkan menjadi stok dalam gudang, perlu dilakukan pencatatan secara khusus.

Kegiatan dari proses memasukkan barang, menyimpan, menata, dan memilih barang untuk dikeluarkan, sebaiknya diatur dengan SOP yang jelas dan terukur. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengelolaan barang.

Sebagai contoh, perusahaan dagang dengan produk makanan akan melakukan pencatatan dengan detail mengenai waktu dan tanggal barang masuk. Produk yang masuk terlebih dahulu, nantinya akan dipilih untuk keluar terlebih dahulu karena barang tersebut memiliki batas waktu penyimpanan sebelum dipakai. Metode ini sering dikenal dengan first in-first out.

Pengeluaran Barang

Proses pengeluaran barang meliputi bahan baku yang akan diproduksi, bahan setengah jadi yang akan diproduksi kembali, dan stok barang yang akan dipasarkan atau dijual ke pelanggan. Dalam proses ini masih berkaitan dengan prinsip FIFO (First In First Out).

Pengemasan

Dalam beberapa kasus, gudang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan pengemasan barang sebelum dikeluarkan untuk dipasarkan atau dijual. Maka, diperlukan juga standar-standar perusahaan dalam mengemas barang tersebut.

Pengembalian Barang (Retur)

Dalam manajemen pergudangan, perlu diatur juga porsi untuk pengembalian barang dari konsumen (retur). Produk yang dikembalikan kemudian dapat disimpan di dalam gudang untuk dilakukan proses selanjutnya yang ditentukan oleh perusahaan. Tentunya barang ini sebaiknya tidak disatukan dengan bahan baku maupun barang lainnya.

Serangkaian aktivitas tersebut dapat saling berkaitan selama berjalannya operasional perusahaan.

Hal Penting Dalam Manajemen Pergudangan

Dari beberapa informasi di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa ada beberapa hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam manajemen pergudangan:

1. Pemeriksaan saat barang masuk/keluar

Setiap barang yang diterima atau hendak keluar atau dikirimkan harus terlebih dahulu melalui tahap pemeriksaaan. Pemeriksaan dilakukan untuk menghindari adanya ketidaksesuaian secara kualitas maupun kuantitas, yang dapat mengakibatkan retur pembelian dan juga retur penjualan. Pemeriksaan juga dilakukan untuk memudahkan proses pencatatan barang yang akan masuk.

2. Administrasi barang

Manajemen pergudangan juga meliputi administrasi yang melibatkan keluar masunya barang dan juga retur barang. Sangat penting jika administrasi ini dilakukan dengan tepat karena jika administrasi tidak teratur maka proses produksi juga akan berpengaruh. Administrasi ini meliputi penerimaan barang, penyimpanan barang dan pengembalian barang. Selain itu administrasi juga diperlukan untuk stock opname setiap bulan dan untuk data auditing dalam perusahaan tersebut.

3. Demand Management

Dapat diartikan sebagai sebuah metode untuk menentukan jumlah kebutuhan persediaan. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan, dan juga tidak kekurangan bahan baku atau bahan setengah jadi saat mendapatkan permintaan dalam jumlah yang cukup besar. Sebaliknya, demand management juga diperlukan agar barang yang ada di gudang tidak terlalu banyak dan tetap proporsional dengan perkiraan permintaan pasar.

4. Melakukan ‘stock opname’

Stock opname merupakan aktivitas yang perlu untuk dilakuan setiap akhir bulan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk melakukan kontrol terhadap barang yang ada di gudang, dan penyesuaian dengan pencatatan yang ada.

Memang diperlukan pengetahuan, upaya, dan waktu yang lebih untuk menciptakan sebuah sistem manajemen pergudangan yang baik. Namun, jika kamu sudah punya sistem yang baik, maka semua kegiatan perusahaan akan menjadi lebih lancar.

Gunakan bantuan dari Aplikasi Krealogi untuk melakukan pengelolaan dan manajemen gudangmu! Bukan hanya gudang, dengan Krealogi, kamu bisa mengelola keseluruhan proses usahamu cukup dengan satu aplikasi! Baca artikel lainnya klik di sini!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 25 March 2022

Inilah 6 Tujuan Dilakukannya Perencanaan Produksi!

Tujuan Perencanaan Produksi – Produksi merupakan bagian dari serangkaian kegiatan ekonomi. Kegiatan produksi merupakan yang cukup penting, karena produksi menentukan ketersediaan sebuah barang atau jasa di pasar.

Dalam setiap usaha yang memiliki produk fisik atau berupa barang, produksi merupakan proses atau kegiatan utama dari jalannya perusahaan. Adapun, untuk menunjang semuanya agar dapat berjalan dengan baik dan lancar diperlukan [Perencanaan Produksi] yang baik.

Pengertian Perencanaan Produksi

tujuan perencanaan produksi
freepik.com

Menurut Liswati, dalam Produk Kreatif dan Kewirausahaan (2018:19), perencanaan produksi dimengerti sebagai sebuah kegiatan pra-produksi, yang di dalamnya terkandung aktivitas seperti: menentukan persyaratan manufaktur, tenaga kerja, material atau bahan baku, mesin atau alat, serta langkah atau proses manufakturnya.

Dari pengertian tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa perencanaan produksi adalah tahapan atau proses penentuan, perolehan, dan pengaturan segala fasilitas yang diperlukan dalam proses produksi.

Baca juga: Apa Itu Perencanaan Produksi?

Makna secara lebih sederhana, perencanaan produksi merupakan perkiraan dari permintaan, waktu yang dibutuhkan, dan segala kebutuhan lain yang digunakan untuk memenuhi target produksi, dengan biaya seminimal mungkin.

Perencanaan produksi seringkali diabaikan oleh para pelaku usaha. Padahal, adanya kegiatan ini dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan juga produktivitas dari perusahaan. Mengapa bisa demikian? Sebab semua kebutuhan dan perkiraan telah dipersiapkan di awal, sehingga proses produksi akan berjalan lebih lancar dan sesuai dengan target.

Tujuan Perencanaan Produksi

Secara umum, tujuan dari diadakannya kegiatan perencanaan produksi adalah untuk mencapai akurasi secara kualitas dan kuantitas sebuah proses produksi. Aspek atau elemen yang menentukan adalah bahan baku, peralatan, media produksi, hingga jumlah waktu dan sumber daya.

Selain itu, perencanaan produksi juga bertujuan untuk menyesuaikan kapasitas dengan perkiraan permintaan (demand forecast).

Di bagian ini, Krealogi jabarkan apa saja tujuan dari proses perencanaan produksi.

1. Meminimalisir Biaya, Memaksimalkan Keuntungan

Perencaan produksi memiliki tujuan untuk menekan biaya produksi dengan menyesuaikan perencanaannya. Selain itu, diupayakan juga agar keuntungan yang didapatkan dapat lebih maksimal. Hal tersebut dapat dicapai dengan optimalisasi setiap aspek produksi yang telah terlebih dahulu ditentukan dalam rencana (bahan baku, tenaga kerja, dan lainnya)

2. Menciptakan Kepuasan Pelanggan

Produk yang baik adalah produk yang mampu menyelesaikan permasalahan dan memuaskan pelanggan. Perencanaan produksi membantu terwujudnya produk dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan permintaan. Produk yang memiliki performa bagus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

3. Menghindari Penurunan Nilai Produk

Perencanaan produksi yang disusun dengan baik akan menghindari kemungkinan perusahaan untuk menanggung risiko penurunan nilai produk. Penurunan nilai produk dapat terjadi karena berbagai macam hal seperti kerusakan, melebihi masa pakai, dan lain sebagainya. Tentunya, adanya penurunan nilai produk dapat merugikan perusahaan.

4. Mencapai Efisiensi Sumber Daya Manusia

Tujuan selanjutnya adalah untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan juga bobot pekerjaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kekurangan maupun kelebihan tenaga kerja untuk menyelesaikan sebuah proyek. Selain waktu produksi yang cepat, efisiensi juga dapat menghemat pengeluaran perusahaan.

5. Memaksimalkan Kapasitas Sarana Produksi

Perencanaan produksi memungkinkan setiap sarana produksi yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga, hasil dan kapasitas output juga lebih maksimal.

Itulah informasi mengenai tujuan perencanaan produksi. Yuk, mulai adaptasi ke perusahaan kamu! Lakukan perencanaan produksi secara lebih mudah dengan bantuan aplikasi Krealogi! Fitur perencanaan produksi yang ada juga sudah terintegrasi dengan sistem gudang, lho! Jadi produk yang sudah jadi akan otomatis tercatat masuk dalam daftar stokmu. Baca artikel lainnya klik di sini!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 25 March 2022

Akuntansi: Seni Pencatatan Transaksi Keuangan

Akuntansi: Seni Pencatatan Transaksi Keuangan – Akuntansi merupakan kegiatan yang selalu melekat dengan aktivitas bisnis. Akuntansi atau pencatatan keuangan merupakan hal vital yang harus dilakukan oleh setiap usaha. Kata ‘akuntansi’ sendiri merupakan adaptasi dari bahasa Inggris, “accounting”, yang berakar dari bahasa Prancis, yang artinya adalah menghitung. Seseorang yang melakukan kegiatan akuntansi atau pencatatan disebut sebagai akuntan.

Akuntansi sendiri diketahui sebagai sebuah seni pencatatan transaksi keuangan. Namun, sebenarnya apa pengertian menurut beberapa lembaga? Apa tujuan dilakukannya akuntansi atau pencatatan transaksi? Simak artikel berikut untuk mempelajari lebih lanjut.

Pengertian Akuntansi

seni pencatatan transaksi
freepik.com

Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan menyusun ikhtisar dengan cara yang sesuai dengan aturan, sehingga dapat digunakan untuk pengukuran dan keadaan umum lainnya yang memiliki sifat keungan untuk penafsiran hasil.

Sedangkan, menurut American Accounting Association (AAA), pengertian dari akuntansi sendiri adalah sebuah proses pengidentifikasian, pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi. Proses akuntansi dilakukan untuk memungkinkan dilakukannya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh pihak yang berkepentingan untuk menggunakan informasi tersebut.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan pengertian akuntansi. Diketahui bahwa secara umum, akuntasi dapat dipahami sebagai suatu proses untuk mencatatat, meringkas, mengelompokkan, mengolah, dan juga menyajikan data transaksi dan aktivitas keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar pengambilan sebuah keputusan.

Saat menyebut istilah akuntansi, maka akan erat kaitannya dengan pencatatan dan penghitungan angka-angka yang cukup kompleks. Ada beberapa aturan dan standar yang perlu ditaati saat melakukan kegiatan pencatatan transaksi dalam akuntansi.

Namun, sebenarnya proses akuntansi sendiri memiliki banyak manfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya. Akuntansi dapat memberikan gambaran secara umum dari kondisi keuangan, tingkat laba atau rugi dari sebuah perusahaan, menentukan besaran pajak, mengatur kebijakan perusahaan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pencatatan Transaksi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Tujuan Akuntansi

Dalam bagian ini akan dibahas secara lebih rinci mengenai apa tujuan dilakukannya pencatatan transaksi dan akuntansi. Secara umum, tujuannya adalah untuk melakukan pencatatan transaksi, mengumpulkan, dan melaporkannya menjadi informasi keuangan yang lengkap.

Tujuan Dilakukan Akuntansi

  1. Memberikan informasi keuangan dari sebuah lembaga atau perusahaan, baik berupa aktiva maupun pasiva.
  2. Menyediakan informasi mengenai probabilitas laba atau ruginya sebuah usaha setelah berjalan selama periode waktu tertentu.
  3. Memberikan informasi mengenai adanya perubahan pada elemen-elemen keuangan perusahaan seperti: aset, hutang, modal, dan lainnya.
  4. Sebagai sumber informasi dan dasar pertimbangan dalam sebuah pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan.
  5. Merupakan bahan evaluasi keuangan, dengan mengetahui keadaaan saat ini, seseorang atau perusahaan dapat mengetahui permasalahan dasar yang ada, dan menyusun rencana ke depan untuk berproses.
  6. Sebagai alat kontrol dan bukti keuangan. Informasi yang ada harus jelas dan akurat sehingga dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban keuangan. Selain itu, sebagai kontrol, akuntansi atau pencatatan transaksi berguna sebagai bahan pertimbangan alokasi sumber daya yang dimiliki.

Baca juga: Mengenal Sistem Pencatatan Transaksi: Metode Efektif Kelola Barang

Itulah tadi pengertian dan tujuan dari akuntansi sebagai seni pencatatan transaksi keuangan. Karena merupakan seni, akuntansi dilakukan dengan adanya keahlian dan pengalaman tersendiri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan kebijakan yang terbaik. Hal tersebut berlaku dalam semua level, baik dalam level perusahaan maupun negara.

Mulailah seni pencatatan transaksi bagi usaha kamu dengan menggunakan bantuan dari Aplikasi Krealogi. Catat, kelola, dan pantau bisnis kamu secara mudah hanya dengan satu aplikasi! Baca artikel lainnya klik di sini!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 26 February 2022

5 Kemampuan Interpersonal Bagi Pengusaha

5 Kemampuan Interpersonal Bagi Pengusaha – Apakah untuk menjadi seorang pengusaha seseorang diharuskan menguasai kemampuan-kemampuan tertentu yang tidak berkaitan dengan kepiawaian bekerja? Jawabannya, ya. 

Jika menjadi pengusaha dikira sekadar terampil dalam menyelesaikan pekerjaan demi kepentingan perkembangan bisnis, maka kamu salah kaprah. Pasalnya, di samping kemampuan dan keterampilan bekerja, seorang pengusaha juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang mumpuni. 

Dalam artikel ini, kami akan mengulas apa saja kemampuan interpersonal yang harus dikuasai dan akan berguna bagi pengusaha. 

Table Of Contents: 

  1. Apakah Yang Dimaksud Kemampuan Interpersonal Bagi Pengusaha? 
  1. Mengapa Kemampuan Interpersonal Penting Bagi Pengusaha? 
  1. 5 Kemampuan Interpersonal Yang Wajib Dikuasi Bagi Pengusaha Komunikasi 

Apakah Yang Dimaksud Kemampuan Interpersonal Bagi Pengusaha? 

Sebagian besar orang mungkin sudah cukup familiar dengan istilah soft skill. Dapat dibilang, kemampuan interpersonal adalah istilah lain dari soft skill

Kemampuan interpersonal dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan sesama. Dalam lingkup bisnis, kemampuan interpersonal mencakup bagaimana cara seorang pengusaha berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan karyawan, klien, atau rekan kerja. 

Mengapa Kemampuan Interpersonal Penting Bagi Pengusaha? 

Meski tampak sederhana, bagi pengusaha kemampuan interpersonal merupakan hal yang harus dimiliki. Hal ini dikarenakan seorang pengusaha tidak akan hanya berkutat dengan urusahan pekerjaan saja. Namun, pengusaha juga akan berinteraksi dengan banyak orang. 

Lantas, mengapa penting bagi seorang pengusaha untuk mengembangkan kemampuan interpersonal? Seperti yang kita tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial yang akan terus bersosialisasi, kenyataan tersebut tidak dapat dielak oleh pengusaha. 

Dalam menjalani bisnis, seorang pengusaha harus berurusan dengan supplier, customer, karyawan, investor, bahkan klien-klien besar. Segala aktivitas tersebut tentunya memerlukan kemampuan interaksi yang baik agar negosiasi berjalan tanpa hambatan. Dalam keadaan inilah kemampuan interpersonal memegang kendali atas suksesnya bisnis.

Baca juga: Tips Mengelola Waktu Bagi Pebisnis

5 Kemampuan Interpersonal Yang Wajib Dikuasai Bagi Pengusaha

1. Komunikasi

kemampuan interpersonal bagi pengusaha
freepik.com

Sebagai seorang penguasa, kemampuan interpersonal pertama yang harus kami miliki adalah kemampuan berkomunikasi. Komunikasi di sini termasuk komunikasi verbal dan non-verbal 

Komunikasi verbal seperti public speaking, akan sangat diperlukan ketika kamu melakukan negosiasi. Jadi, istilah pepatah diam itu emas tidak berlaku jika kamu menjadi seorang pengusaha. 

Akan tetapi, ada kalanya kamu juga harus diam. Saat itulah, kemampuan komunikasi non-verbal mengambil peran. Selain harus pandai berbicara, kamu juga harus menjadi seorang pendengar yang aktif. Ketika berkomunikasi, kamu memang harus pandai berbicara. Akan tetapi ketika lawan bicaramu tengah menyampaikan pendapat, dengarkanlah dengan sikap yang baik. 

2. Persuasi

kemampuan interpersonal bagi pengusaha
freepik.com

Melengkapi poin sebelumnya, bahwa seorang pengusaha harus menguasai kemampuan komunikasi interpersonal. Ternyata, mahir dalam komunikasi verbal dan non-verbal saja tidak cukup. 

Seorang pengusaha juga harus memiliki kemampuan persuasi. Maksudnya, sebagai pengusaha harus mampu mengajak seseorang untuk menjadi yakin bekerja sama atau menggunakan produkmu. Atau dalam istilah lain, bujukan halus. 

Seorang pengusaha harus memiliki sikap persuasif, dengan meyakinkan lawan bicara menggunakan alasan-alasan logis yang membuktikan pendapat. 

3. Kepemimpinan

kemampuan interpersonal bagi pengusaha
freepik.com

Menjadi seorang pengusaha artinya kamu merintis sendiri bisnismu, tentu kamu menjadi pemiliki dari perusahaanmu sendiri dan orang lain akan bekerja untukmu. Sebab itu kamu memerlukan kemampuan interpersonal untuk menjadi seorang pemimpin. 

Kamu diharuskan untuk menjadi pemimpin yang asertif, kreatif, dan tetap memiliki rasa empati terhadap karyawan. Artinya, kepemimpinan bukan kamu berhak memerintah semau hati melainkan mampu mengayomi karyawan. Kepemimpinan juga meliputi kemampuan untuk membuat keputusan, dan manajemen tim. 

4. Kerja Tim

kemampuan interpersonal bagi pengusaha
freepik.com

Selain menjadi pemimpin atas perusahaanmu sendiri, menjadi seorang pengusaha juga akan sekaligus menjadikanmu karyawan atas perusahaan yang kamu rintis. Kamu tentu akan bekerja bersama dengan karyawan-karyawan lainnya. Itulah mengapa kemampuan interpersonal kerja tim harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Sebab, dengan kemampuan interpersonal tim kamu akan mampu bekerja sama dengan karyawan dan memotivasi mereka untuk bekerja bersama memenuhi tujuan usaha yang kamu rintis. 

5. Problem Solving

kemampuan interpersonal bagi pengusaha
freepik.com

Ketika menjadi seorang penguasaha, kamu akan terus menemukan masalah baru dalam setiap langkah yang kamu ambil selama membangun bisnis. Entah itu masalah antar karyawan, antara klien dengan perusahaan, atau konflik dengan pihak-pihak lain. Masalah tidak akan pernah berhenti membayangi seorang pengusaha. 

Dalam situasi seperti itu, seorang pengusaha harus mampu menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan kreatif dan strategis. Itulah mengapa problem solving menjadi salah satu kemampuan interpersonal wajib bagi pengushaa. 

Begitulah uraian dari Krealogi mengenai kemampuan interpersonal. Kamu dapat mulai mempelajari agar menguasai setiap kemampuan interpersonal tersebut demi kebaikan usaha yang sedang digeluti. Mulailah dari membuat perencanaan dan pencatatan usaha yang rapi bersama aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Klink link ini untuk mengunduh!

Baca juga

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 25 February 2022

Tips Mengevaluasi Ide Bisnis: Pengusaha Wajib Baca 6 Hal Ini!

Tips Mengevaluasi Ide Bisnis: Pengusaha Wajib Baca! – Ide adalah tonggak utama sebuah bisnis. Untuk menjadi seorang, kamu tentu perlu memikirkan ide-ide bisnis setiap harinya. Jadi, jika kamu memiliki banyak ide-ide bisnis di kepala, artinya kamu sudah siap menjadi seorang pengusaha. 

Kendati demikian, kamu tidak bisa hanya mengandalkan ide-ide tersebut jika ingin melangkah lebih lanjut ke dalam dunia bisnis. Pasalnya, ide tanpa perencaan matang dapat membawamu ke dua jalan berbeda: kesuksesan atau kebangkrutan. Karena itulah diperlukan adanya evaluasi ide bisnis agar performa bisnismu terjaga. 

Berikut ini telah kami rangkum 5 tips mengevaluasi ide bisnis. 

Table Of Contents: 

  1. Menulis Rencana Bisnis 
  1. Mengidentifikasi Permintaan Pasar 
  1. Mengenali Target Pasar
  1. Melakukan Riset Pesaing
  1. Meminta Feedback
  1. Menganalisis Keuangan

Menulis Rencana Bisnis

tips mengevaluasi ide bisnis
freepik.com

Langkah pertama dalam mengevaluasi potensi ide bisnis adalah menulis rencana bisnis (business plan). Memang mudah untuk membayangkan ide-ide bisnis yang luar biasa, tapi hal tersebut tidak berguna jika kamu terus menunda untuk menjalankannya. 

Mulailah untuk menuliskan apa rencana bisnismu. Catat hal-hal seperti target pasar, bentuk perusahaan, lokasi bisnis, misimu menjalankan bisnis tersebut, dan tujuan dalam jangka waktu panjang. 

Rencana Bisnis yang kamu tulis akan menuntunmu dalam perjalanan meraih kesuksesan sebagai seorang pengusaha.

Baca juga: Mengolah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan

Mengamati Permintaan Pasar

Untuk mengevaluasi potensi ide bisnis, kamu juga harus mengamati permintaan pasar. Seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan, kamu juga harus mempersiapkan hal ini sebelum memulai sebuah bisnis. 

Jangan sampai kamu meluncurkan produk, tanpa melihat permintaan pasar. Bisa-bisa kamu akan kecewa karena hasilnya tidak maksimal. 

Hal-hal yang harus kamu lakukan ketika melakukan riset permintaan pasar antara lain: 

  1. Masalah apakah yang baru-baru ini sedang dihadapi target customer?
  2. Bagaimana bisnismu akan mengatasi masalah tersebut? 
  3. Apakah bisnis serupa sudah ada di pasaran?

Baca juga: Tips Menghadapi Persaingan Bisnis bagi UMKM

Mengenali Target Pasar

tips mengevaluasi ide bisnis
freepik.com

Setelah melakukan riset terhadap permintaan pasar, kamu perlu mengenali dan memahami target pasarmu untuk mengevaluasi ide bisnis. Ketika kamu mulai meluncurkan bisnis kamu harus benar-benar tahu calon pelangganmu. 

Kenalilah mereka dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 

  1. Siapakah target customer usahamu? 
  2. Apakah mereka laki-laki atau perempuan? 
  3. Berapa usia mereka? 
  4. Apa pekerjaan mereka? 
  5. Apa hobi mereka? 
  6. Berapa jumlah uang yang mereka mampu keluarkan untuk menggunakan produkmu? 

Melakukan Riset Pesaing

ide peluang bisnis tahun 2022
freepik.com

Tak peduli seberapa bagus ide bisnis yang kamu miliki, kamu pasti memiliki pesaing di luar sana. Untuk itulah tips selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk mengevaluasi ide bisnis adalah melakukan riset kompetitor atau pesaing. 

Pesaing tidak melulu bermakna negatif. Dengan adanya pesaing, kamu malah bisa mengamati laju bisnis mereka dan mengevaluasi ide bisnismu. 

Yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan riset terhadap kompetitor adalah apa saja keberhasilan yang mereka capai, apa saja kegagalan yang mereka alami, identifikasi mampukah bisnismu bersaing, serta apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi lebih baik. 

Meminta Feedback

tips mengevaluasi ide bisnis
freepik.com

Langkah terbaik untuk memastikan apakah bisnismu akan berjalan adalah dengan melakukan percobaan (trial). Lakukanlah uji coba terhadap ide bisnis yang kamu miliki. Kamu tak perlu menghabiskan banyak tenaga atau dana untuk uji coba ini, sebab yang kamu butuhkan dari hasil uji coba ini adalah umpan balik (feedback) orang lain terhadap bisnismu. 

Mintalah umpan balik berupa pendapat orang terkait bisnis yang sedang kamu uji coba. Dari feedback tersebut kamu dapat mengevalusi ide bisnismu. Kamu jadi tahu apakah orang tertarik dengan ide bisnis tersebut, kekurangan dan kelebihan apa yang idemu miliki, dan apa yang harus kamu lakukan untuk menyempurnakannya.

Menganalisis Keuangan

Tips terakhir untuk evaluasi ide bisnis adalah melakukan analisis keuangan. 

Setelah kamu memiliki dan menulis rancangan bisnis, melakukan riset terhadap pasar serta pesaing, kini saatnya kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan sepitar keuangan untuk berbisnis, seperti: 

  1. Berapa biaya untuk memulai ide bisnismu? 
  2. Darimana kamu akan mendapatkan modal awal? 
  3. Seberapa besar potensi penghasilan yang mungkin kamu dapatkan?

Dengan melakukan analisis keuangan kamu akan dapat merencanakan laju keuangan bisnismu dengan baik. Sehingga mengurangi risiko terkait masalah keuangan usaha nantinya. Manfaatkan teknologi aplikasi keuangan untuk pencatatan yang lebih sistematis dan rapi.

Nah, setelah membaca 6 tips evaluasi ide bisnis di atas, apakah kamu sudah siap untuk menjadi seorang pengusaha? 

Aplikasi Krealogi akan membantu merealisasikan hasil evaluasi ide bisnis tersebut. Download aplikasinya sekarang dengan klik di sini!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 25 February 2022

6 Aktivitas Pemicu Kreativitas Bisnis

Aktivitas Pemicu Kreativitas Bisnis − Bisnis dan ide kreatif adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Tak heran ketika menjadi seorang pebisnis, kita akan senantiasa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif.

Secara sederhana kreativitas dapat diartikan sebagai keberanian seseorang untuk menciptakan ide-ide baru yang belum pernah ada atau belum pernah dilakukan sebelumnya. Sudah barang tentu hal tersebut tidak lepas dari risiko yang mungkin terjadi karenanya. Itulah mengapa seorang pebisnis acapkali merasa kehabisan ide kreatif sehingga memerlukan beberapa aktivitas sebagai pemicu kembalinya kreativitas untuk menjalankan bisnisnya.

Jika kamu merasa kesulitan mengembalikan kreativitas bisnismu, tak perlu khawatir sebab tips-tips aktivitas pemicu kreativitas bisnis di bawah ini akan membantumu.

Table Of Contents:

  1. Membaca Buku
  1. Menonton Video
  1. Mendengarkan Podcast
  1. Beristirahat
  1. Bercerita Ke Orang Lain 
  1. Melakukan Improvisasi

Membaca Buku

aktivitas pemicu kreativitas bisnis
freepik.com

Aktivitas pemicu kreativitas untuk menjalankan bisnis pertama yang dapat kamu lakukan adalah membaca buku. Ada banyak jenis buku bacaan yang dapat memicu kembalinya kreativitas dalam dirimu. Contoh buku bacaan terbaik untuk meningkatkan kreativitas berbisnis adalah biografi yang berisikan kisah perjalanan bisnis para pebisnis tersohor. 

Kamu juga dapat membaca buku-buku pengembangan diri, atau buku panduan terkait bidang usaha yang kamu geluti. Dengan membaca buku-buku jenis tersebut kamu akan menemukan banyak hal mengenai bisnis.

Baca juga: Tips Mengelola Waktu Bagi Pebisnis

Menonton Video

aktivitas pemicu kreativitas bisnis
freepik.com

Terkadang bagi sebagian besar orang membaca buku agak menjemukan. Untuk mengatasi hal itu, aktivitas pemicu kreativitas lain yang dapat dilakukan pelaku bisnis adalah menonton video. Sekarang ini, akses untuk menonton video sangatlah mudah, tidak ada alasan bagi seseorang untuk tidak dapat melakukannya.

Sama halnya dengan buku bacaan, ada banyak macam tontonan yang dapat memicu kreativias bisnis kamu. Kamu dapat menonton video motivasi, video tutorial, atau bahkan film sekalipun dapat membantumu meningkatkan kreativitas.

Baca juga: Mengolah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan

Mendengarkan Podcast

aktivitas pemicu kreativitas bisnis
freepik.com

Aktivitas lain yang juga dapat menjadi pemicu munculnya kreativitas bisnis adalah mendengarkan podcast. Sebab pesatnya perkembangan teknologi di era sekarang, ada banyak media yang digunakan masyarakat untuk berbagi kisah. Podcast merupakan salah satunya.

Ada banyak siniar atau podcast yang berisikan wawancara bersama narasumber-narasumber kreatif dengan kisah inspiratif mereka. Mendengarkan cerita tersebut akan membantu meningkatkan kreativitas bisnismu.

Beristirahat

aktivitas pemicu kreativitas bisnis
freepik.com

Kelelahan dapat menjadi faktor utama macetnya kreativitasmu. Untuk itulah istirahat menjadi salah satu aktivias pemicu kreativitas bisnis yang dapat dan tentunya paling mudah untuk dilakukan. Bekerja keras agar bisnis berkembang memang harus dilakukan. Namun, ada kalanya kamu juga perlu beristirahat sejenak dari pekerjaan agar ide-ide kreatif tetap mengalir.

Kamu dapat beristirahat dari pekerjaan sembari memicu kreativias dengan menjalani hobi, berlibur, jalan-jalan, atau sekadar meditasi agar pikiran lebih tenang.

Jenak sebentar dari rutinitas harian dan melakukan aktivitas yang berbeda akan membawamu kepada hal baru, dan di sanalah kreativitas muncul.

Bercerita Ke Orang Lain

aktivitas pemicu kreativitas bisnis
freepik.com

Pemicu kreativitas tak melulu pikiran kita sendiri. Terkadang kita perlu melihat sudut pandang orang lain agar kita menemukan ide baru. Itulah sebabnya kita perlu bercerita ke orang lain.

Berbagi pendapat ke orang terdekat mengenai bisnis termasuk aktivitas pemicu kreativitas yang cukup manjur. Dengan sharing atau berbagi cerita, kamu akan mendengar pendapat dan perspektif mereka. Tak jarang kamu akan menemukan opini-opini baru yang berbeda 180 derajat dari pemikiranmu. Hal itu tentunya baik untuk kelanjutan bisnismu ke depannya.

Melakukan Improvisasi

Berani melakukan improvisasi adalah hal yang harus dilakukan pebisnis untuk memicu kreativitas. Hindarilah bersikap perfeksionis. Sebab, sikap perfeksionis akan membuatmu terlalu fokus membenarkan detail-detail kecil sehingga memakan waktu untuk mengembangkan kreativitas.

Tidak jarang seorang pebisnis memang perlu bersikap nekat dan berani mengambil risiko untuk berimprovisasi. Kamu tak harus menunggu ide kreativitas muncul dengan sempurna sebelum mengeksekusinya. Pertimbangkan ide yang muncul, kerjakan, dan lakukan improvisasi. Dengan begitu kamu tidak akan mengalami yang namanya kehabisan kreativitas.

Itulah beberapa aktivitas pemicu kreativitas bagi pelaku bisnis. Meskipun tidak semua aktivitas di atas akan memberikan efek yang sama bagi setiap orang, tapi perlu digarisbawahi bahwa untuk memicu kreativitas bisnis kamu harus menemukan kegiatan yang dapat membantu menjernihkan pikiran.

Sebagai seorang pebisnis, artunya kamu harus menemukan ide baru, inspirasi baru, serta gambaran-gambaran baru untuk meningkatkan performa bisnismu, dan beberapa aktivitas pemicu kreativitas di atas dapat membantumu. Gunakan juga aplikasi untuk menunjang efisiensi bisnismu dengan aplikasi Krealogi dari DuAnyam!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 24 February 2022

Tips Mengelola Waktu Bagi Pebisnis: Coba 5 Cara Ini!

5 Tips Ampuh Mengelola Waktu Bagi Pebisnis − Sebagai seorang pebisnis, sudah rahasia umum jika kamu akan memiliki jadwal yang super padat. Kesibukan harian seperti itu bukan tidak mungkin akan membuatmu kewalahan mengatur ini dan itu. Alhasil, semua kegiatan malah keteteran.

Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, yang perlu kamu lakukan adalah kemampuan mengelola wkatu yang baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas tips-tips ampuh mengenai pengelolaan waktu bagi pebisnis.

Table Of Contents:

Manfaat Mengelola Waktu Bagi Pebisnis

Tips Mengelola Waktu Bagi Pebisnis

  1. Rencanakan Jadwal
  1. Tentukan Skala Prioritas
  1. Jangan Menunda 
  1. Work-Life Balance
  1. Istirahat

Manfaat Mengelola Waktu Bagi Pebisnis 

Seperti yang sudah disinggung bahwa kemampuan mengelola waktu dengan baik adalah skill yang harus dimiliki seorang pebisnis. Hal tersebut tentu memiliki manfaat baik untuk dirimu sendiri, maupun perkembangan bisnismu.

Beberapa manfaat yang akan kamu peroleh dengan pengelolaan waktu yang baik di antaranya adalah:

  • Mengurangi stres
  • Meningkatkan fokus
  • Meningkatkan produktivitas
  • Target dapat dicapai tepat pada waktunya
  • Menjadi lebih disiplin

Tips Mengelola Waktu Bagi Pebisnis 

1. Rencanakan Jadwal

tips mengelola waktu bagi pebisnis
freepik.com

Tips pertama untuk mengelola waktu bagi seorang pebisnis adalah dengan membuat rencana jadwal. Menyusun jadwal akan membantu memberimu gambaran yang jelas terkait hal-hal apa yang harus kamu lakukan selama periode waktu tertentu.

Selalu rencanakan apa yang harus kamu lakukan, hal ini akan membantumu untuk mengelola waktu dengan baik. Jadwal sederhana yang dapat kamu rencanakan misalnya, buatlah rencana kapan harus mengirimkan produk ketika mendapat order, atau pada pukul berapa tokomu akan aktif membalas pesan.

Akan tetapi, ingatlah bahwa rencana tak selalu berjalan mulus. Jadi, siapkan juga rencana jadwal cadangan apabila rencana awalmu tidak berjalan sesuai yang kamu harapkan. Manfaatkan fitur dari aplikasi Krealogi untuk menyusun penjadwalan kegiatan usahamu.

2. Tentukan Skala Prioritas

tips mengelola waktu bagi pebisnis
freepik.com

Melengkapi tips sebelumnya, untuk mengelola waktu dengan baik, bagi seorang pebisnis hal yang harus dilakukan adalah menentukan skala prioritas. Ketika kamu sudah menyusun rencana jadwal, maka kamu harus menentukan juga skala prioritas dari rencanamu tersebut.

Kamu mungkin perlu membuat list hal-hal yang harus kamu prioritaskan, bahkan membuat catatan atau menandai kalender. Meski tampaknya agak merepotkan karena harus menyusun jadwal dan skala prioritas, percayalah hal ini akan membantumu membuat aktivitasmu lebih terpusat dan efisien. 

3. Jangan Menunda

Garis bawahi poin ke tiga dalam tips mengelola waktu. Sebab bagi seorang pebisnis, kamu dilarang keras untuk menunda pekerjaan. 

Sekali kamu menunda sebuah pekerjaan, maka seluruh rencana jadwalmu akan berantakan. Semakin sering kamu menunda pekerjaan, semakin banyak pekerjaan lain yang tidak dapat diselesaikan. Alhasil, segalanya akan kacau dan bisnismu tidak akan lancar. 

4. Work-Life Balance

Apakah kamu cukup familiar dengan istilah Work-Life Balance? Rencana jadwal dan daftar skala prioritas memang merupakan poin penting dalam tips mengelola waktu bagi pebisnis. Akan tetapi, perhatikan juga apakah rencana jadwalmu sudah seimbang atau belum. 

Keseimbangan yang dimaksud adalah antara pekerjaan dan kehidupan pribadimu. Kamu boleh-boleh saja bekerja keras demi menjadi pebisnis ulung. Namun, perhatikan juga kehidupan pribadimu. Kamu juga perlu bersosialisasi dengan sesama atau berkumpul dengan keluarga. 

Jadi, buatlah rencana jadwal yang seimbang. 

5. Istirahat

tips mengelola waktu bagi pebisnis
freepik.com

Tips mengelola waktu yang baik bagi seorang pebisnis tak melulu soal pekerjaan. Seorang pebisnis juga harus memperhatikan dirinya sendiri. 

Ketika bekerja jangan terlalu larut hingga mengurangi waktu istirahat. Kamu harus memiliki pola hidup sehat, termasuk di dalamnya cukup beristirahat. Beristirahat bagi seorang pebisnis merupakan hal yang perlu dilakukan karena jika kamu terus-terusan bekerja tanpa mengambil jeda, bisa jadi kamu malah burn-out dan hasil pekerjaanmu tidak maksimal. Akibatnya, bisnis pun tidak berjalan lancar.

Bentuk istirahat dari pekerjaan yang dapat kamu lakukan di antaranya adalah me time, berlibur, olahraga, jalan-jalan, dan tidur yang cukup dan berkualitas. Dengan beristirahat baik fisik maupun pikiranmu akan lebih relaks dan energi jadi terisi kembali. Sehingga, kamu lebih bisa fokus bekerja ke depannya atau bahkan menemukan ide-ide baru demi kebaikan bisnismu.

Itulah beberapa tips ampuh pengelolaan waktu bagi seorang pebisnis. Kamu depat menerapkan tips-tips tersebut agar usahamu lebih lancar dengan pengelolaan waktu yang baik. Selain itu, kamu bisa juga menggunakan perencanaan dan penjadwalan untuk usahamu dengan memanfaatkan Aplikasi Krealogi dari DuAnyam!

Baca juga:

Blog Thumbnail Pelatihan

Krealogi Author | 24 February 2022

Viral di Media Sosial, Begini Contoh Penerapan Strategi Pemasaran 4P BitterSweet by Najla 

Viral Di Media Sosial, Begini Contoh Penerapan Strategi Pemasaran 4P BitterSweet By Najla− Sebagian besar dari pengguna media sosial tentu pernah mendengar Bittersweet By Najla; sebuah merek dagang dessert box yang namanya sempat santer dibicarakan.

Kepopuleran Bittersweet By Najla tentu tak lepas dari strategi pemasaran yang diterapkan. Sebagai contoh bisnis dengan penerapan strategi pemasaran 4P, Bittersweet By Najla yang mulanya hanya bisnis kue rumahan kemudian mampu bersaing di pasar, hingga digadang menjadi pelopor viralnya dessert box di Indonesia. 

Bagi kamu yang tengah merintis usaha terutama di bidang makanan seperti dessert box Bittersweet By Najla, meledaknya merek dagang ini di media sosial barangkali dapat kamu jadikan contoh untuk menjalankan bisnismu. Lantas, bagaimanakah penerapan strategi pemasaran 4P Bittersweet By Najla? Berikut penjelasannya! 

Table of Contents: 

  1. Product (produk)
  1. Price (harga)
  1. Place (tempat)
  1. Promotion (promosi) 

1. Product (produk)

Dalam artikel sebelumnya Strategi Pemasaran 4P Untuk UMKM, telah dibahas bahwa strategi yang pertama adalam produk. Sebagaimana namanya usaha dessert box, produk utama yang dipasarkan adalah dessert atau makanan penutup yang umumnya manis seperti kue.

Tak serta merta sebuah kue membuat nama Bittersweet By Najla naik daun, akan tetapi ada keunikan yang dihadirkan oleh merk dagang ini sehingga mudah dikenal dan menarik perhatian masyarakat.

Selain dari kualitas rasa produknya, Bittersweet By Najla juga menyajikan banyak varian dessert. Mulai dari Dessert Box, Cinnamons Rolls, Cheese Cake, Monogram Cake, dan banyak kue lainnya.

Tak hanya sampai di situ, setiap kategori kue yang Bittersweet By Najla pasarkan memiliki banyak pilihan rasa yang mampu memenuhi ekspetasi lidah customer mereka.

Bahkan setelah berhasil meraih kepopuleran dan membuka banyak cabang café, Bittersweet By Najla juga menghadirkan menu makanan baru mulai dari kopi, pasta, hingga olahan ayam.

Keunikan paling mencolok yang dapat membuat Bittersweet By Najla dikenal adalah inovasi wadahnya. Perintis usaha ini cukup kreatif dengan idenya mengemas kue ke dalam wadah transparan yang memudahkan pelanggan untuk menutupnya kembali jika ingin disimpan. Selain itu dekorasi cantik kue juga dapat terlihat dan memikat.

Baca juga: Strategi Pemasaran 4P untuk UMKM

2. Price (harga)

contoh penerapan strategi pemasaran 4p
freepik.com

P selanjutnya dalam contoh penerapan strategi pemasaran 4P Bittersweet By Najla adalah Price (harga). Dalam strategi pemasaran produk, mennetukan harga termasuk aspek yang harus diperhatikan. 

Di Bittersweet By Najla sendiri, produk-produk yang mereka sajikan masih tergolong bersahabat. Satu box dessert dari merek dagang ini dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp50.000,00 hingga Rp75.000,00. Melihat dari kualitas produknya, satu box kue dengan harga tersebut sudahlah tepat sebab pelanggan tak perlu merogoh kocek dalam-dalam dan dapat menyantap kue dengan porsi cukup besar dan rasa yang nikmat. 

3. Place (tempat) 

Aspek tempat dalam contoh penerapan strategi pemasaran 4P Bittersweet By Najla dapat dibilang cukup unik. Pasalnya, tempat dalam strategi marketing ini merujuk ke mana pembeli dapat menjangkau produk yang dipasarkan. 

Dari cerita yang dilansir di laman web Bittersweet By Najla, usaha ini awalnya hanya merupakan usaha rumahan biasa yang hanya ditawarkan ke tetangga dan kerabat. Kemudian, usaha ini mulai berkembang dan dipasarkan lebih luas. Akan tetapi, produk hanya dapat dipesan secara online melalui media sosial dan marketplace

Kini, setelah meroketnya nama Bittersweet By Najla, merek dagang ini sudah membuka cabang café di berbagai tempat. Di antaranya: 

  • Bittersweet By Najla Kalibata,
  • Depok,
  • Bali, dan
  • Rawamangun. 

Sementara toko online-nya bahkan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat dari penjuru negeri bahkan mancanegara. 

4. Promotion (promosi) 

Dalam contoh penerapan strategi pemasaran 4P Bittersweet By Najla, promosi merupakan aspek terkuat akan tenarnya usaha dessert box ini. Bentuk pemasaran yang dilakukan BitterSweet By Najla antara lain melalui: 

Media Sosial

Media sosial lagi-lagi memegang peranan besar. Memaksimalkan promosi melalui internet, media sosial Bittersweet By Najla kerap menyuguhkan konten-konten menarik setiap harinya. Mereka kerap berinteraksi dengan pengikut di media sosial, bahkan membagikan momen di balik layar para karyawan ketika dessert box diproduksi sehingga menciptakan kedekatan dengan customer. 

Bantuan Influencer

Mereka juga menggunakan jasa influencer seperti artis atau selebgram ternama untuk mempromosikan produk mereka.

Baca juga: Pemasaran Digital dengan Bantuan Influencer

Itu dia contoh penerapan strategi pemasaran 4P yang dilakukan Bittersweet By Najla. Setelah menyimak penjelasan di atas, kini kamu dapat mulai memodifikasi dan mengaplikasikan strategi pemasaran tersebut ke bisnismu.

Klik di sini untuk dapatkan aplikasi Krealogi yang akan membantumu dalam pengelolaan bisnis!

Baca juga:

« First ‹ Previous 1 2 3 4 6 Next › Last »

Krealogi Hadir untuk Mendukung Revolusi Digital bagi UMKM Indonesia

Permudah bisnismu dengan satu aplikasi dalam genggaman. Unduh sekarang!