| POST ON 28 March 2022
Contoh Perencanaan Produksi: Usaha Kuliner Keripik Singkong
Contoh Perencanaan Produksi Usaha Kuliner Keripik Singkong – Bagi kamu yang baru saja memulai bisnis, perencanaan produksi merupakan langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum mulai melakukan produksi. Tahapan perencanaan produksi dimulai dari persiapan alat dan bahan hingga penjualan produk hasil produksi.
Untuk lebih jelasnya, berikut telah Krealogi buat contoh perencanaan produksi untuk usaha kuliner keripik singkong.
Table of Contents:
Contoh Gambaran Awal Rencana Produksi Keripik Singkong
Contoh Perencanaan Produksi Usaha Keripik Singkong
- Analisis Keuangan
- Proses Pembuatan
- Pemasaran
- Jadwal Kegiatan
Contoh Gambaran Awal Rencana Produksi Keripik Singkong
Mengonsumsi makanan ringan telah menjadi kebiasaan yang mengakar di jati diri masyarakat Indonesia. Camilan selalu menjadi teman untuk semua aktivitas yang dikerjakan. Melihat hal tersebut, membuka usaha di bidang kuliner merupakan pilihan yang tepat.
Dengan menggunakan bahan dasar yang cukup mudah untuk didapatkan, serta proses pengolahan yang tidak begitu susah, usaha kuliner keripik singkong memiliki peluang keberhasilan yang cukup tinggi.
Sebagai pemula, untuk merintis bisnis ini perlu disiapkan 10 kg bahan dasar berupa singkong yang akan diolah menjadi 500 bungkus keripik berukuran 250 gram, dengan harga jual Rp5.000,00/bungkusnya. Dengan demikian pendapatn kasar yang diperoleh dari 10kg singkong adalah senilai Rp2.500.000,00.
Pemasaran produk dapat dilakukan melalui media sosial mengingat eksistensi media sosial di masa sekarang ini begitu tinggi.
Contoh Perencanaan Produksi Usaha Keripik Singkong
1. Analisis Keuangan
- Investasi awal yang diperlukan:
Alat dan Bahan | Jumlah | Harga | Total |
Baskom | 3 | Rp50.000,00 | Rp150.000,00 |
Panci | 2 | Rp100.000,00 | Rp200.000,00 |
Neraca | 2 | Rp50.000,00 | Rp100.000,00 |
Wajan | 1 | Rp200.000,00 | Rp200.000,00 |
Kompor | 1 | Rp400.000,00 | Rp400.000,00 |
Tabung Gas | 1 | Rp20.000,00 | Rp20.000,00 |
Alat Potong | 3 | Rp20.000,00 | Rp20.000,00 |
Mesin Penggiling | 2 | Rp300.000,00 | Rp600.000,00 |
Mesin Kemasan | 1 | Rp200.000,00 | Rp200.000,00 |
Total | Rp1.890.000,00 |
- Biaya Operasional Bulanan:
Tepung Terigu | 2 kg | Rp10.000,00 | Rp20.000,00 |
Minyak | 3 liter | Rp20.000,00 | Rp60.000,00 |
Telur Ayam | 1 kg | Rp18.000,00 | Rp18.000,00 |
Garam | 2 pcs | Rp1.000,00 | Rp2.000,00 |
Bubuk Perasa | 15 pcs | Rp5.000,00 | Rp75.000,00 |
Singkong | 10 kg | Rp1.800,00 | Rp18.000,00 |
Biaya Promosi | Rp150.000,00 | ||
Total | Rp323.000,00 |
- Perkiraan Pendapatan Bulanan:
Produksi keripik singkong dalam 1 bulan = 500 bungkus
Harga yang ditawarkan = Rp5.000,00/ bungkus
Hasil pendapatan bersih setiap bulan = 500 x Rp5.000,00 = Rp 2.500.000,00
2. Proses Pembuatan
Sebelum melakukan produksi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempesiapkan alat dan bahan.
Persiapan Alat: 3 buah baskom, 2 buah panci, 3 buah alat parut.
Persiapan Bahan: 2 kg tepung terigu, 3 sdm garam, 6 butir telur ayam, 2 bungkus bubuk perasa.
Proses Pembuatan:
- Singkong dikupas dan dicuci hingga bersih,
- Singkong yang telah bersih diparut menggunakan alat potong,
- Campur potongan singkong dengan tepung terigu, telur, dan garam.
- Setelah tercampur rata, goreng singkong ke minyak panas dengan api sedang,
- Angkat singkong setelah berwarna keemasan, dan tiriskan,
- Campur dengan bubuk perasa,
- Kemas keripik singkong dengan kemasan higenis dan pasarkan
Baca juga: HACCP Bagi Industri Pangan
3. Pemasaran
Proses pemasaran keripik singkong dilakukan melalui jejaring media sosial, platform jual beli online, dan membuka kedai agar dapat dibeli secara langsung.
4. Jadwal Kegiatan
Kegiatan produksi usaha kuliner keripik singkong dimulai pada 1 April 2022. Pelaksanaan proses produksi dilakukan dua hari sekali. Hari pertama untuk mengumpulkan persediaan bahan dan proses produksi, karena produksi memakan waktu yang relatif tidak lama. Sementara hari kedua untuk melakukan pemasaran produk. Kegiatan promosi dilakukan secara langsung dan membuat akun promosi di media sosial serta platform jual beli online.
Kegiatan evaluasi perencanaan produksi dilakukan satu kali setiap bulan sebelum proses produksi bulan berikutnya, dan sewaktu-waktu ketika diperlukan karena insiden tertentu.
Itu dia contoh perencanaan produksi usaha kuliner keripik singkong. Kamu dapat mengamati, meniru, dan memodifikasi contoh perencanaan produksi tersebut dan mengaplikasikannya sesuai bisnis yang sedang kamu geluti. Kamu bisa mulai membuat jadwal rencana produksimu sendiri dengan aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Baca artikel lainnya di sini!
Reference:
https://www.academia.edu/30501998
Baca juga:
Bagikan Blog :