Blog Thumbnail

Mia Krealogi | POST ON 12 August 2022

Ingin Mulai Usaha Kerajinan Kayu? Ikuti 5 Tips Ini, Yuk!

Tips n Tricks

Kerajinan kayu kini kerap dicari oleh banyak orang. Mulai dari orang-orang yang ingin mempercantik interior rumahnya dengan dekorasi berbahan kayu, lalu para pengusaha kafe yang harus memperjuangkan nilai estetika tempat usahanya demi kenyamanan pelanggan, hingga orang-orang yang memang hanya hobi mengumpulkan kerajinan kayu.

Para pengusaha kayu tidak hanya membuat kerajinan untuk pajangan saja, namun juga perkakas rumah tangga yang mempunyai fungsi dan terlihat menarik, seperti baki, cobek, piring, rangka cermin, dan masih banyak lainnya. Jadi, apapun yang para pengusaha kayu produksi, pasti mempunyai visual yang sangat menjual.

Tertarik berbisnis di bidang ini? Mari simak 5 tips di bawah ini kalau kamu ingin memulai bisnis kayu!

Siapkan modal: ruang, alat, tenaga kerja yang memadai, dan kayu
Jika ingin memproduksi sendiri, salah satu modal yang diperlukan adalah sebuah ruang yang cukup untuk mengolah bahan baku kayu itu sendiri. Ruang yang dibutuhkan haruslah cukup untuk menyimpan kayu-kayu yang masih mentah. Karena akan bekerja dengan mesin-mesin yang lumayan bising, ruang tersebut juga harus berjarak dari pemukiman agar tidak diprotes oleh orang luar.

Alat-alat yang harus dimiliki juga cukup banyak. Mulai dari gergaji putar untuk memotong, serut kayu untuk meratakan permukaan, mesin bor untuk melubangi kayu, kompresor untuk proses mengecat, dan masih banyak lagi. Untuk mengoperasikan alat-alat ini, tentunya dibutuhkan tenaga kerja yang memang berwawasan dalam bidang kayu. Jika kamu sendiri memang mempunyai keterampilan dalam bidang ini, bagus. Tapi kamu masih akan membutuhkan bantuan orang lain untuk memproduksi lebih. Jadi, carilah orang-orang yang memang sudah sangat berpengalaman dalam bidang ini.

Dan yang terakhir adalah kayunya sendiri. Tentukan jenis kayu yang akan dipakai. Apakah jati, mahoni, pinus, atau akasia? Apapun itu, pelajari dengan betul nilai plus dan minus dari tiap jenis kayu. Lalu cari produsen kayu yang terpercaya agar produk yang dihasilkan berkualitas.

Tentukan apa yang kamu ingin buat
Ada banyak opsi produk yang kamu bisa produksi dari bahan kayu. Apakah kerajinan untuk pajangan? Atau alat yang memang memiliki fungsi untuk kehidupan sehari-hari?

Apapun itu, kamu harus mempertimbangkan keterampilan dan tenaga kerja yang ada. Karena masih memulai baru, lebih baik jika kamu memulai dari produk yang tidak mempunyai bentuk rumit. Selain itu, ada baiknya juga jika tidak memilih untuk membuat banyak produk sekaligus agar tidak terlalu membebani tenaga kerja yang masih relatif baru.

Pilih target pasar
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, tiap produk pasti mempunyai pelanggan-pelanggan yang berbeda. Kamu bisa survey di internet dan cari tahu kira-kira produk kayu jenis apa yang paling laku di pasar.

Tentunya, kamu tidak harus mengikuti tren yang sedang berjalan. Kamu bisa memilih untuk memproduksikan produk kayu yang di luar tren. Produk yang di luar tren tidak berarti tidak akan laku. Selama memang memiliki kualitas tinggi, dengan pemasaran yang tepat, pasti akan menarik perhatian pelanggan.

Pasarkan dengan tepat
Salah satu nilai jual produk kayu adalah visualnya. Produk apapun yang kamu produksi, pastikan produk itu mempunyai nilai visual yang sangat menjual dan gunakan itu untuk menarik perhatian pelanggan.

Mempromosikan produk kayumu di internet itu wajib agar bisa meraih lebih banyak pelanggan. Untuk memastikan nilai visual produk menarik perhatian, kamu bisa melakukan photoshoot untuk menghasilkan foto-foto yang menarik. Tak kalah penting, pastikan juga area pemasaranmu tepat dengan target pasar agar proses pemasaran bisa berbuah dengan maksimal.

Terus belajar
Ada dua area yang harus selalu mengalami perkembangan seiring kamu berbisnis kayu. Pertama adalah keterampilan. Seringkali dibutuhkan proses produksi yang rumit karena bentuk yang susah dipahat, pola yang luas dan harus detil, dan lainnya untuk bisa menghasilkan produk yang cantik.

Kamu harus terus belajar terus teknik-teknik kerajinan kayu agar semakin mahir. Kalau semakin mahir, kamu akan semakin mampu menghasilkan produk-produk yang lebih menjual.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan permintaan pasar. Apa yang sedang tren? Mengapa produk ini sedang tren? Sama seperti usaha-usaha lain, line-up produk tidak boleh stagnan jika kamu ingin bisnis tetap berjalan. Jadi, perhatikan terus keadaan pasar.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba peruntungan di bisnis kayu? Lima tips ini bisa jadi langkah awal untuk memulai bisnis yang memiliki prospek menjanjikan ini.

Bagikan Blog :

×

Hi! Dengan Mika di sini. Mika siap membantumu untuk lebih mengenal Krealogi. Ada yang bisa Mika bantu?

× Hubungi Kami