Blog Thumbnail

| POST ON 30 March 2022

Inilah 8 Langkah Memulai Usaha Baru!

Pelatihan

8 Langkah Memulai Usaha Baru – Saat seseorang sudah memutuskan untuk berbisnis atau memasuki dunia entrepreneurship, maka ia harus memiliki pondasi yang cukup kuat. Ada beberapa langkah dan tahapan yang perlu dilalui agar usaha yang dijalankan dapat beroperasi dengan baik, dan juga bertahan atau bahkan terus bertumbuh.

Namun, tidak sedikit pebisnis yang harus menghentikan bisnisnya di tengah jalan akibat berbagai alasan yang mungkin terjadi. Dilansir dari The Balance, paling tidak ada 8 langkah yang mesti kamu lewati untuk membangun bisnis dengan dasar yang mantap.

Langkah-langkah Memulai Usaha Baru

Apa saja 8 langkah yang mesti dijalani oleh pengusaha dalam membangun bisnisnya? Baca artikel ini secara lengkap!

1. Lakukan Riset

Kemungkinan besar seseorang sudah mengetahui usaha apa yang akan dijalankan sebelumnya. Perlu diingat, ide awal tersebut belum tentu bisa berjalan atau diaplikasikan ke dunia nyata. Maka, lakukanlah sebuah riset untuk memperoleh berbagai informasi.

Jika kamu memiliki keterbatasan waktu dan modal, cukup lakukanlah riset sederhana. Hal yang terpenting adalah bagaimana kamu mendapatkan informasi mengenai peluang atau potensi yang ada di pasar.

Dari situ kamu bisa mengetahui: Apakah produk ini dibutuhkan dan disukai oleh masyarakat? Siapa yang membutuhkan produk tersebut? Bagaimana iklim kompetisi di pasarnya? Apakah ada perusahaan lain di sekitar yang menawarkan produk serupa?

Baca juga: 6 Aktivitas Pemicu Kreativitas Bisnis

2. Susun Rencana Usaha

Susunlah sebuah rencana usaha sebelum mengaplikasikan ide bisnismu. Perencanaan bisnis yang matang dari segala sisi dapat membantu dari tahap awal pembangunan sebuah bisnis. Terlebih, jika sumber dana dari usahamu adalah suntikan dari investor, maka rencana bisnis menjadi sebuah keharusan. Dari rencana tersebut investor akan melakukan validasi ide dan melihat potensi usaha yang ingin kamu kembangan.

Setelah kamu catat dan jabarkan semua aspek dari bisnis, maka kamu bisa mendapatkan perhitungan kasar. Dari perhitungan kasar inilah kamu bisa menentukan jumlah investasi dan pengeluaran awal sebelum bisnis kamu bisa beroperasi. Dalam rencana ini, perhitungkan juga rencana untuk berjalannya operasional perusahaan hingga beberapa bulan atau bahkan 1 tahun ke depan. Biaya-biaya yang perlu diperkirakan adalah biaya produksi, marketing, sewa, gaji karyawan, belanja barang, dan lain sebagainya.

3. Tentukan Struktur Bisnis

Hal selanjutnya yang mesti kamu lakukan adalah menentukan struktur atau bentuk bisnis. Apakah kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas, ataupun bentuk lainnya. Struktur atau bentuk badan usaha akan berpengaruh banyak terhadap bagaimana bisnismu berjalan, hingga bagaimana perhitungan pajaknya.

4. Daftarkan Brand atau Merek Usahamu

Langkah selanjutnya adalah tentukan dan daftarkan merek dagang atau brand kamu. Nama usaha, logo, atau brand secara keseluruhan memiliki peranan yang penting bagi sebuah bisnis. Maka, usahakan untuk menyusun dan mengkonsepnya dengan baik.

Tidak cukup hanya dikonsep, segera periska dan daftarkan merek dagang tersebut. Jika kamu menggunakan media sosial sebagai saluran pemasaran, segera cek juga apakah nama dan merek tersebut masih dapat digunakan.

Baca juga: Empat Aspek Penting Kesuksesan Usaha

5. Dapatkan Izin Usaha dari Pemerintah

Mendapatkan izin atau lisensi untuk menjalankan usaha dari pemerintah juga tidak kalah pentingnya. Sesuaikan lisensi dengan kondisi dan skala perusahaan kamu sekarang jika memang kamu memulai sebuah usaha yang berskala kecil.

6. Tentukan Sistem Keuangan

Sebuah perusahaan akan berjalan jika memiliki sebuah sistem keuangan yang baik. Sistem pencatatan transaksi keuangan atau akuntansi yang baik memungkinkan pengusaha untuk mengelola bisnis dengan baik. Pencatatan yang akurat dan lengkap membuat pebisnis dapat memantau secara langsung keadaan keuangan perusahaan.

Selain untuk keputusan manajerial, pencatatan keuangan yang jelas juga akan mempermudah ketika perusahaan berurusan dengan pajak. Jumlah pajak yang diajukan dapat diperkirakan dari pencatatan yang sudah dilakukan.

7. Bangun Tim yang Solid

Jika kamu tidak dapat menjalankan sebuah perusahaan sendirian, maka kamu akan membutuhkan sumber daya manusia. Bangunlah tim/staf/karyawan yang solid. Untuk perusahaan dengan skala lebih kecil, jumlah tim mungkin tidak akan terlalu besar. Terpenting untuk diingat, alokasi dan beban pekerjaan harus dibagi secara efektif dan efisien.

8. Jalankan Pemasaran

Agar masyarakat mengetahui perusahaan dan produkmu, maka kamu perlu memasarkannya. Entah bisnis barang atau jasa, masyarakat perlu mengetahui dan tertarik pada produkmu sebelum mereka melakukan pembelian.

Jika strategi awal kamu belum berhasil, jangan menyerah. Coba lagi strategi-strategi pemasaran lainnya. Temukan metode apa yang paling sesuai dengan usahamu!

Itulah tips mengenai langkah-langkah memulai usaha baru. Semoga dapat menginspirasi dan segera kamu terapkan pada usahamu! Kelola usaha kamu dengan mudah bersama aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Baca artikel lainnya di sini!

Baca juga:

Bagikan Blog :

×

Hi! Dengan Mika di sini. Mika siap membantumu untuk lebih mengenal Krealogi. Ada yang bisa Mika bantu?

× Hubungi Kami