Blog Thumbnail

| POST ON 31 January 2022

Pengalaman Peserta Pelatihan Krealogi x KEHATI

Pelatihan
Testimoni peserta pelatihan

Pengalaman Peserta Pelatihan Krealogi x KEHATI – Krealogi memiliki komitmen untuk hadir sebagai sahabat bagi UMKM untuk mempertajam kemampuan pengelolaan bisnisnya. Krealogi oleh DuAnyam bersama KEHATI mendapatkan kesempatan untuk memberikan pendampingan kepada UMKM Kriya di Flores, NTT.

Table of Content: 

Program Pelatihan Krealogi x KEHATI 

Pengalaman dari Ibu Agnes 

Cerita dari Ibu Oni 

Pengalaman dari Pak Alfred

Program Pelatihan Krealogi x KEHATI

Proses kegiatan pendampingan ini dilakukan selama 5 bulan dan melingkupi pelatihan baik dari teknis produksi, pengelolaan bisnis, dan juga upaya digitalisasi usaha. Pelatihan ini diikuti oleh para perajin anyaman kelompok Subinana di Flores yang memiliki potensial untuk bisa masuk ke pasar modern.

Pelatihan teknis produksi yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, agar kelompok Subinana semakin mumpuni untuk menjadi pemasok produk Kriya yang berkualitas tinggi. Peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai akses pasar dan digitalisasi usaha untuk dapat memajukan usaha kriya yang dijalankan.

Simak beberapa pengalaman dari peserta pelatihan dari KEHATI dan Krealogi oleh DuAnyam:

1. Mama Agnes 

“Saya Agnes berasal dari kelompok Subinana, desa Nginamanu, kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada. Kesan kami selama mengikuti pelatihan dari KEHATI, Krealogi oleh DuAnyam, dan YBL, kami sangat berterimakasih karena telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Dari produk anyaman kami yang mulanya biasa saja, setelah mendapatkan pelatihan, produk kami jadi bisa mengarah ke pasar modern. Pelatihan ini juga membuka wawasan kami mengenai bagaimana memperoleh akses pasar melalui digitalisasi usaha bersama Krealogi”.

2. Ibu Oni 

“Saya Bolonia Ona, berasal dari kelompok Subinana. Saya ingin berterimakasih kepada KEHATI, DuAnyam dan YBL karena kesempatannya sehingga kami bisa mengikuti pelatihan ini selama 5 bulan. Kami benar-benar menerima semua informasi dan pengetahuan yang pada awalnya kami belum tahu. Maka, dengan pengetahuan baru yang didapatkan, kami semua sekarang bisa lebih maju”.

3. Pak Alfred 

“Saya Alfred, Program Officer dari Yayasan Bambu Lestari (YBL) yang berkantor di Flores. Saya yang selama ini bersama-sama dengan KEHATI dan Krealogi memberikan pelatihan untuk mama-mama di kelompok Subinana. Pelatihan yang diberikan kali ini meliputi teknis produk dan akses ke pasar sangat berguna bagi kelompok Subinana. Dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan dasar yang sudah dimiliki oleh mereka dapat digabungkan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh DuAnyam”.

Upaya ini mendukung misi dari Krealogi untuk mengembangkan rantai pasok kerajinan tangan yang selama ini sudah dijalankan. Krealogi yang diluncurkan oleh DuAnyam memiliki fokus dan tujuan untuk membangin sistem atau standar rantai pasok produk kerajinan dari daerah-daerah grassroot di seluruh Indonesia seperti Flores, Papua, NTT, dan Kalimantan. Selain itu, melalui pelatihan ini Krealogi membimbing perajin kriya untuk melakukan digitalisasi usahanya dengan memanfaatkan aplikasi dari Krealogi.

Itulah beberapa cerita dan pengalaman peserta pelatihan Krealogi. Baca lebih lanjut mengenai program pelatihan dan artikel lainnya dari Krealogi di sini.

Bagikan Blog :

×

Hi! Dengan Mika di sini. Mika siap membantumu untuk lebih mengenal Krealogi. Ada yang bisa Mika bantu?

× Hubungi Kami