Blog Thumbnail

| POST ON 29 March 2022

Perencanaan Produksi Meliputi 5 Hal Ini!

Pelatihan

Perencanaan Produksi Meliputi 5 Hal Ini – Pembahasan mengenai apa itu rencana produksi sebelumnya telah dibahas pada artikel Apa Itu Perencanaan Produksi. Setelah membacanya, Anda mungkin mendapat pengetahuan baru dan ingin tahu lebih lanjut terkait perencanaan produksi. 

Pada kesempatan kali ini, Krealogi telah merangkum apa saja tahapan-tahapan dalam perencaan produksi dan masalah-masalah yang kerap muncul selama perencanaan produksi. Meliputi apa saja tahapan dan masalah dalam perencanaan strategi? Simak penjelasan berikut! 

Tahapan Perencanaan Produksi

perencanaan produksi meliputi
freepik.com

1. Preparing (Persiapan)

Untuk melakukan perencanaan produksi, langkah pertama yang harus dilakukan pelaku usaha adalah melakukan persiapan. Persiapan ini termasuk memberi informasi kepada orang yang tepat rerkait detail rencana produksi. 

Selain itu, tahap persiapan juga meliputi pencarian bahan dasar yang sesuai dan pengecekan alat yang digunakan. 

2. Routing (Penentuan Rute)

Selanjutnya, pelaku usaha harus merancang rute atau alur urutan proses produksi. Tahap ini melibatkan poin apa, berapa, dengan apa, bagaimana, dan di mana proses produksi dirancang. 

Hal-hal yang perlu digarisbawahi dalam tahap routing ketika perancangan produksi adalah kualitas dan kuantitas produk, bahan, alat, serta manusia yang terlibat, tempat produksi, dan operasional kerja. 

3. Scheduling (Penjadwalan)

Setelah menentukan alur, bagian selanjutnya adalah membuat jadwal. Jadwal berarti kapan setiap bagian yang telah di-routing akan dilakukan. 

Jadwal sangat penting untuk disusun karena dengan adanya jadwal, pekerja akan tahu kapan mereka harus menyelesaikan kewajibannya dalam proses produksi. 

Satu hal yang perlu diingat adalah, dalam tahap scheduling bukan hanya sumber daya manusia yang harus diberi jadwal. Namun, termasuk juga alat atau mesin serta bahan yang digunakan untuk proses produksi. Misalnya, buatlah jaddwal kapan harus menyetok barang, kapan harus melakukan perbaikan atau mengganti suku cadang mesin, dan lain sebagainya. 

4. Dispatching (Penugasan) 

Langkah selanjutnya dalam perencanaan produksi adalah penugasan. Jika jadwal sudah dirancang, segera kirimkan instruksi kerja untuk menjalankan produksi. Dispatching juga meliputi prosedur kontrol, di mana pengawas dapat melakukan tindakan tegas ketika ada terjad sesuatu di luar rencana yang  mengganggu kelancaran proses produksi. 

5. Reviewing (Peninjauan)

Tahap terakhir di perencanaan produksi melibatkan follow up atau peninjauan ulang. Tahap peninjauan berkaitan erat dengan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk memeriksa apakah ada yang terlewat atau ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Peninjauan juga berguna untuk menemukan yang mungkin muncul dalam perencanaan dan proses produksi.

Baca juga: HACCP Bagi Industri Pangan

Masalah-masalah Dalam Perencanaan Produksi 

Kendati persiapan perencanaan sudah sangat matang, tidak menutup kemungkinan masalah tetap akan muncul ketika pelaku usaha melakukan perencanaan produksi. Untuk menentukan langkah antisipasi, di bawah ini adalah beberapa masalah yang kerap muncul dalam perencanaan produksi: 

1. Pengadaan Peralatan 

Ada poin-poin penilaian khusus untuk memilih peralatan yang tepat dan sesuai untuk proses produksi. Tak jarang, pelaku usaha tidak memiliki alat tersebut dan harus mencari alat yang cocok, dalam proses pencarian inilah terkadang Anda harus mencoba banyak peralatan hingga mendpatkan satu yang benar-benar sesuai. 

2. Ketersediaan Material 

Ketersediaan material juga kerap menjadi masalah. Pasalnya, ketika kehabisan stok material atau bahan selama proses produksi, pelaku usaha harus melakukan pemesanan. Di sinilah masalah-masalah tidak terprediksi kerap muncul. Misalnya, kendala transportasi atau keterlambatan pengiriman karena cuaca buruk. 

3. Rekruitmen Karyawan 

Untuk merancang perencanaan produksi, Anda juga harus memperhatikan sumber daya manusia. Para pelaku usaha acap kali kesulitan karena proses rekruitmen karyawan terbilang cukup memakan waktu. Jika tidak menemukan orang yang sesuai untuk mengisi posisi yang tersedia sesuai jadwal, proses produksi bisa jadi terlambat. 

4. Bottleneck 

Masalah terakhir yang mungkin muncul dalam perancanaan produksi aalah bottleneck. Bottleneck adalah kondisi di mana terjadi keterhambatan proses produksi akibat ada dua atau lebih kegiatan yang sama penting. Terlebih lagi jika Anda tidak dapat memprioritaskan salah satunya.

Itulah informasi mengenai apa saja yang dicakup oleh proses perencanaan produksi. Buat Rencana Produksi untuk usahamu sekarang dengan bantuan aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Baca artikel lainnya di sini!

Baca juga:

Bagikan Blog :

×

Hi! Dengan Mika di sini. Mika siap membantumu untuk lebih mengenal Krealogi. Ada yang bisa Mika bantu?

× Hubungi Kami