Blog Thumbnail

| POST ON 31 March 2022

Survei Sun Life: Pertumbuhan UMKM 2022

Berita

Indeks Pertumbuhan Bisnis dan Resiliensi, sebuah survei yang dilakukan Sun Life baru-baru ini menampilkan hasil bahwa pelaku UMKM memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis mereka di 2022, setelah 2 tahun belakang sempat mengalami kemunduran ekonomi dampak dari pandemi Covid-19. 

“Pandemi menghadirkan tantangan yang luar biasa bagi pelaku usaha selama 2 tahun terakhir, dan kami sangat senang melihat bagimana para pemilik bisnis saat ini melihat prospek yang lebih positif di 2022,” ungkap Elin Waty, selaku Presiden Direktur Sun Life Indonesia, seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (31/03/2022). 

Sun Life melakukan survei kepada 2.400 pelaku UMKM di 7 wilayah Asia; Hongkong, India, Filipina, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.  Sebanyak 354 dari jumlah total responden merupakan warga Indonesia. 

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa sebesar 95% responden Indonesia yang merupakan pelaku UMKM mengharapkan bisnis mereka mengalami peningkatan finansial. Sebesar 90% responden berharap akan membaiknya situasi ekonomi nasional Indonesia. 

Angka tersebut menunjukkan bahwa pemilik bisnis kecil dan menengah di Indonesia optimis akan prospek pertumbuhan UMKM di 2022, dengan skor 76 dari 100. Skor tersebut lebih tinggi dibanding skor rata-rata Asia yang berada di angka 65. 

Indeks Pertumbuhan Bisnis dan Resiliensi dari Sun Life juga menunjukkan bahwa di tahun 2022, 94% pelaku UMKM yang menjadi responden memiliki rencana positif untuk menumbuhkan dan mengembangkan bisnis mereka. Detail rencana tersebut berupa memperluas tawaran layanan atau produk, menumbuhkan bisnis dengan digitalisasi, melakukan perekrutan karyawan baru, dan memperluas industri bisnis. 

Kemudian, survei yang dilakukan Sun Life menemukan, dampak pandemi berbeda satu sama lain terhadap setiap UMKM.  Pasalnya, dari survei yang dilakukan, terkait dampak pandemi terhadap UMKM, diperoleh hasil, 52% responden mendapatkan dampak positif pada bisnis mereka. Sementara itu, 31% responden malah menyatakan bisnisnya mengalami pertumbuhan selama pandemi berlangsung. 

Kendati demikian, 97% responden telah melakukan adaptasi guna menjaga kelangsungan bisnis selama pandemi. Mereka umumnya melakukan adaptasi strategi bisnis untuk pemasaran dan distribusi. 

Artinya, lebih dari separuh jumlah responden mampu melakukan adaptasi juga inovasi untuk menemukan peluang baru, sehingga bisnisnya mengalami pertumbuhan positif selama pandemi.  

Seperti yang dikemukakan oleh Elin Waty, “Hasil survei menunjukkan bahwa adaptasi dan inovasi memainkan peran penting dalam membantu bisnis menangkap peluang baru di situasi yang penuh ketidakpastian, dan digitalisasi menjadi inti dari strategi yang diterapkan UKM.”

Baca berita lainnya dari Krealogi di sini!

Dapatkan Aplikasi Krealogi dari DuAnyam untuk membantu mengembangkan bisnis UMKM kamu!

Bagikan Blog :

×

Hi! Dengan Mika di sini. Mika siap membantumu untuk lebih mengenal Krealogi. Ada yang bisa Mika bantu?

× Hubungi Kami