Krealogi | POST ON 06 December 2021
Pendampingan UMKM di Kabupaten Siak dan Sintang Bersama Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL)
Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) adalah sebuah forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Aktif di 11 kabupaten dalam 8 provinsi Indonesia, LTKL bergerak untuk membantu pemerintah membuat kebijakan ekonomi lestari. LTKL dan Krealogi memulai kerja sama ini di tahun 2020 untuk UMKM Kriya di Kabupaten Siak dan Kabupaten Sintang.
Peran Krealogi dalam kerja sama dengan LTKL adalah untuk mendampingi UMKM Kriya dalam dua kabupaten tersebut untuk memproduksi dengan baik dan akhirnya menjual produknya di dalam kabupaten masing-masing. Krealogi memberikan pendampingan dengan cara menyiapkan pelatihan kepada UMKM agar bisa memiliki rantai pasok yang baik dan akhirnya dapat mengatur transaksi dan produksi mereka secara sistematis dengan menggunakan aplikasi Krealogi.
Du Anyam memiliki latar belakang yang kuat akan pengembangan rantai pasok kerajinan tangan selama hampir 6 tahun. Dengan itu Du Anyam meluncurkan brand baru bernama Krealogi dengan fokus tujuan untuk membangun sistem ataupun standar rantai pasok kerajinan tangan dari daerah-daerah grassroot di seluruh Indonesia seperti Flores, Papua, NTT, dan Kalimantan. Dengan kerjasama dengan mitra ini, Krealogi melihat bahwa adanya pengertian dan mimpi yang sama di antara dua pihak untuk mengembangkan ekonomi dan mengembangkan masyarakat memang harus datang dari grass root dan membangun rantai pasoknya. Dengan itu, Krealogi dan mitra akan bekerja untuk menyelesaikan masalah secara bersama.
Blog Serupa
Lihat Selengkapnya
Penerapan HACCP Bagi Industri Pangan
Hazard Analysis Critical Control Point atau disingkat HACCP adalah sebuah sistem jaminan mutu yang berdasar pada kesadaran bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik dalam tahapan-tahapan produksi. Maka, dilakukan beberapa pengendalian untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut.
HACCP adalah bentuk manajemen risiko yang diciptakan untuk menjamin keamanan produk pangan dengan melakukan pencegahan (prevention) untuk memberikan jaminan makanan yang aman untuk konsumen.
Kunci Utama Penerapan HACCP
Salah satu kunci utama dalam penerapan HACCP adalah dengan menentukan beberapa titik pengawasan untuk dapat melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya kontaminasi bahaya. HACCP berfokus pada tindakan pencegahan dibandingkan evaluasi atau pengujian hasil produk akhir.
Namun, bukan berarti dengan sistem HACCP produk makanan bisa benar-benar zero-risk. HACCP lebih bersifat sebagai upaya meminimalisir risiko dari sebuah produk pangan. Sistem HACCP juga dapat dilihat sebagai sebuah alat manajemen untuk mengatur dan menjaga rantai pasokan, serta menjauhkan proses produksi dari bahaya akibat mikrobiologis maupun bahan kimia.
HACCP dapat diterapkan oleh keseluruhan pihak yang terlibat dalam rantai produksi pangan. Mulai dari produsen bahan baku (pertanian), penanganan, pengolahan, distribusi, bahkan hingga pemasaran dan pengguna akhir. Semuanya hanya akan berhasil jika HACCP dijalankan oleh setiap pihak yang terlibat dan melaksanakannya dengan tanggung jawab.
Baca juga: Bagaimana Membuat Sistem Pergudangan yang Baik?
Keberhasilan Penerapan HACCP
Konsumen memiliki tuntutan agar produk pangan yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi. Maka, dalam proses penerapannya diperlukan sebuah tim yang benar-benar menguasai seluruh rangkaian sistem HACCP. Diperlukan kontribusi dari berbagai macam pihak mulai dari budidaya, dokter hewan, staf produksi, ahli mikrobiologi, ahli kesehatan masyarakat, ahli teknologi pangan, dan ahli kimia. Semuanya memiliki peran penting dalam keberhasilan penerapan HACCP.
HACCP juga bersifat sebagai sistem pengendalian mutu pangan. Mulai dari bahan baku hingga produk akhir, semuanya harus dijaga dalam kondisi dan mutu yang terbaik. Keberhasilan penerapan HACCP akan membantu dalam membangun kepuasan konsumen, dan meminimalisir terjadinya komplain akibat produk pangan yang kurang aman untuk dikonsumsi.
HACCP sudah diterapkan di mancanegara terutama di industri pangan. Kesadaran masyarakat akan kebutuhan pangan yang baik menjadi faktor pendorong bagi produsen untuk menerapkan HACCP dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya untuk konsumsi domestik, HACCP juga merupakan salah satu kebutuhan saat ada permintaan impor dari negara lain.
Baca juga: Tahapan Perencanaan Produksi: 5 Hal yang Mesti Diperhatikan!
Keuntungan Menerapkan HACCP Bagi Industri Pangan
HACCP yang sukses memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh lini perusahaan industri pangan. Dalam proses penerapannya, HACCP dilengkapi juga dengan Good Manufacturing Practices (GMP) serta Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP).
Keuntungan bagi industri pangan saat menerapkan HACCP di antaranya adalah meningkatnya mutu dan keamanan produk pangan yang dihasilkan, meningkatnya kepuasan konsumen, memiliki sistem pengendalian yang reliabel, jaminan mutu dengan pendekatan preventif, mengurangi limbah dan kemungkinan kerusakan produk (waste).
Itulah tadi informasi mengenai HACCP, penerapan, dan juga keuntungannya bagi industri pangan. Apakah usahamu sudah menerapkan sistem HACCP?
Kamu bisa kelola usahamu dengan lebih baik dengan menggunakan aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Manfaatkan berbagai fitur dari Buat Rencana Produksi, Manajemen Gudang, Pencatatan Transaksi, Pencatatan Pesanan, hingga Pelaporan Keuangan! Baca artikel lainnya di sini!
Reference:
Baca juga:

Inilah 8 Langkah Memulai Usaha Baru!
8 Langkah Memulai Usaha Baru – Saat seseorang sudah memutuskan untuk berbisnis atau memasuki dunia entrepreneurship, maka ia harus memiliki pondasi yang cukup kuat. Ada beberapa langkah dan tahapan yang perlu dilalui agar usaha yang dijalankan dapat beroperasi dengan baik, dan juga bertahan atau bahkan terus bertumbuh.
Namun, tidak sedikit pebisnis yang harus menghentikan bisnisnya di tengah jalan akibat berbagai alasan yang mungkin terjadi. Dilansir dari The Balance, paling tidak ada 8 langkah yang mesti kamu lewati untuk membangun bisnis dengan dasar yang mantap.
Langkah-langkah Memulai Usaha Baru
Apa saja 8 langkah yang mesti dijalani oleh pengusaha dalam membangun bisnisnya? Baca artikel ini secara lengkap!
1. Lakukan Riset
Kemungkinan besar seseorang sudah mengetahui usaha apa yang akan dijalankan sebelumnya. Perlu diingat, ide awal tersebut belum tentu bisa berjalan atau diaplikasikan ke dunia nyata. Maka, lakukanlah sebuah riset untuk memperoleh berbagai informasi.
Jika kamu memiliki keterbatasan waktu dan modal, cukup lakukanlah riset sederhana. Hal yang terpenting adalah bagaimana kamu mendapatkan informasi mengenai peluang atau potensi yang ada di pasar.
Dari situ kamu bisa mengetahui: Apakah produk ini dibutuhkan dan disukai oleh masyarakat? Siapa yang membutuhkan produk tersebut? Bagaimana iklim kompetisi di pasarnya? Apakah ada perusahaan lain di sekitar yang menawarkan produk serupa?
Baca juga: 6 Aktivitas Pemicu Kreativitas Bisnis
2. Susun Rencana Usaha
Susunlah sebuah rencana usaha sebelum mengaplikasikan ide bisnismu. Perencanaan bisnis yang matang dari segala sisi dapat membantu dari tahap awal pembangunan sebuah bisnis. Terlebih, jika sumber dana dari usahamu adalah suntikan dari investor, maka rencana bisnis menjadi sebuah keharusan. Dari rencana tersebut investor akan melakukan validasi ide dan melihat potensi usaha yang ingin kamu kembangan.
Setelah kamu catat dan jabarkan semua aspek dari bisnis, maka kamu bisa mendapatkan perhitungan kasar. Dari perhitungan kasar inilah kamu bisa menentukan jumlah investasi dan pengeluaran awal sebelum bisnis kamu bisa beroperasi. Dalam rencana ini, perhitungkan juga rencana untuk berjalannya operasional perusahaan hingga beberapa bulan atau bahkan 1 tahun ke depan. Biaya-biaya yang perlu diperkirakan adalah biaya produksi, marketing, sewa, gaji karyawan, belanja barang, dan lain sebagainya.
3. Tentukan Struktur Bisnis
Hal selanjutnya yang mesti kamu lakukan adalah menentukan struktur atau bentuk bisnis. Apakah kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas, ataupun bentuk lainnya. Struktur atau bentuk badan usaha akan berpengaruh banyak terhadap bagaimana bisnismu berjalan, hingga bagaimana perhitungan pajaknya.
4. Daftarkan Brand atau Merek Usahamu
Langkah selanjutnya adalah tentukan dan daftarkan merek dagang atau brand kamu. Nama usaha, logo, atau brand secara keseluruhan memiliki peranan yang penting bagi sebuah bisnis. Maka, usahakan untuk menyusun dan mengkonsepnya dengan baik.
Tidak cukup hanya dikonsep, segera periska dan daftarkan merek dagang tersebut. Jika kamu menggunakan media sosial sebagai saluran pemasaran, segera cek juga apakah nama dan merek tersebut masih dapat digunakan.
Baca juga: Empat Aspek Penting Kesuksesan Usaha
5. Dapatkan Izin Usaha dari Pemerintah
Mendapatkan izin atau lisensi untuk menjalankan usaha dari pemerintah juga tidak kalah pentingnya. Sesuaikan lisensi dengan kondisi dan skala perusahaan kamu sekarang jika memang kamu memulai sebuah usaha yang berskala kecil.
6. Tentukan Sistem Keuangan
Sebuah perusahaan akan berjalan jika memiliki sebuah sistem keuangan yang baik. Sistem pencatatan transaksi keuangan atau akuntansi yang baik memungkinkan pengusaha untuk mengelola bisnis dengan baik. Pencatatan yang akurat dan lengkap membuat pebisnis dapat memantau secara langsung keadaan keuangan perusahaan.
Selain untuk keputusan manajerial, pencatatan keuangan yang jelas juga akan mempermudah ketika perusahaan berurusan dengan pajak. Jumlah pajak yang diajukan dapat diperkirakan dari pencatatan yang sudah dilakukan.
7. Bangun Tim yang Solid
Jika kamu tidak dapat menjalankan sebuah perusahaan sendirian, maka kamu akan membutuhkan sumber daya manusia. Bangunlah tim/staf/karyawan yang solid. Untuk perusahaan dengan skala lebih kecil, jumlah tim mungkin tidak akan terlalu besar. Terpenting untuk diingat, alokasi dan beban pekerjaan harus dibagi secara efektif dan efisien.
8. Jalankan Pemasaran
Agar masyarakat mengetahui perusahaan dan produkmu, maka kamu perlu memasarkannya. Entah bisnis barang atau jasa, masyarakat perlu mengetahui dan tertarik pada produkmu sebelum mereka melakukan pembelian.
Jika strategi awal kamu belum berhasil, jangan menyerah. Coba lagi strategi-strategi pemasaran lainnya. Temukan metode apa yang paling sesuai dengan usahamu!
Itulah tips mengenai langkah-langkah memulai usaha baru. Semoga dapat menginspirasi dan segera kamu terapkan pada usahamu! Kelola usaha kamu dengan mudah bersama aplikasi Krealogi dari DuAnyam! Baca artikel lainnya di sini!
Baca juga:

Mengolah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan
Mengolah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan – Di tahun 2022 ini, ekonomi dan berbagai industri diprediksi mengalami kebangkitan dan terus membaik. Hal ini membuat banyaknya usaha yang kembali beroperasi, dan juga munculnya banyak usaha baru.
MengoIah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan
Ada berbagai usaha yang potensial di tahun 2022. Usaha-usaha tersebut diprediksi untuk memiliki peluang yang cukup bagus di tahun ini. Salah satunya adalah bisnis kerajinan. Ada banyak jenis kerajinan yang potensial untuk dijadikan sebuah bisnis.
Dalam artikel ini, Krealogi akan menjelaskan mengenai apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengolah ide dan peluang bisnis kerajinan yang akan dijalankan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan saat kamu hendak memulai bisnis kerajinan yang sukses. Jangan sampai, ide dan peluang usaha kerajinan yang kamu impikan tidak berjalan dengan baik karena mengabaikan hal-hal penting.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Kerajinan yang Sukses
Setelah mengumpulkan berbagai ide, kamu perlu melakukan analisis untuk menilai ide dan peluang usaha kerajinanmu. Gunanya, adalah agar kamu mendapatkan model bisnis yang benar-benar menguntungkan. Sebab, kembali lagi tujuan dari bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan dari produk barang atau jasa yang kita ciptakan.
Rencana usaha atau kewirausahaan tersebut perlu dianalisis. Sehingga, kita bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman, juga tantangan yang mungkin akan dihadapi. Mengetahui semuanya di awal dapat menambah kemungkinan bisnismu menjadi bisnis yang berkesinambungan.
Analisis bisnis mempertimbangkan banyak faktor yang mencakup keseluruhan jalannya proses bisnis.
Berbagai Pertimbangan untuk Memproses Ide Bisnis
Profitabilitas
Hal pertama yang menjadi pertimbangan adalah: apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan keuntungan. Seleksi berbagai ide dan peluang yang kamu miliki, dan coret alternatif-alternatif yang tidak memenuhi faktor pertama ini.
Faktor Penguasaan Teknis
Kerajinan memiliki titik berat pada produk jadi. Produk yang berkualitas tinggi biasanya disertai juga dengan penguasaan teknis yang baik. Maka, pastikan kamu memiliki penguasaan teknis, atau memiliki akses untuk mempelajarinya. Jika kamu memang merupakan pengrajin, pilihlah produk yang kamu kuasai.
Prospek Pemasaran
Hal selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah prospek pemasaran produkmu. Siapakah yang merupakan target pasarmu? Melalui saluran apa kamu akan memasarkan produk kerajinanmu? Hal tersebut penting untuk diketahui sejak awal.
Faktor Bahan Baku
Bahan baku merupakan faktor penting dalam produksi barang fisik. Sebab, bahan baku dapat menentukan tingkat kualitas produk, harga produk, serta keberhasilan keseluruhan proses produksi.
Sumber Daya Manusia
Faktor yang penting selanjutnya adalah sumber daya manusia. Apakah kamu memiliki akses untuk mendapatkan tenaga staf atau sumber daya manusia? Berapa jumlah yang dibutuhkan? Apakah sumber daya manusia tersebut memiliki keahlian yang sesuai?
Faktor Modal
Dalam hal modal, perlu diselaraskan antara modal yang tersedia dengan kebutuhan atau jenis usaha kerajinan yang hendak kamu jalani. Modal tidak hanya dalam bentuk uang, namun bisa juga dalam bentuk peralatan atau mesin yang sudah kamu miliku untuk melakukan produksi.
Tingkat Risiko
Perlu dipertimbangkan faktor besar kecilnya risiko usaha kerajinan yang akan kamu jalani. Bandingkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh jika rencana usahamu berhasil.
Faktor Persaingan
Biasa kita kenal juga dengan riset atau analisis kompetitor. Pelajari situasi pasar, bagaimana permintaan, tingkat harga, dan juga sistem pemasaran yang dilakukan oleh para kompetitor. Mengetahui hal ini sejak awal akan membekali kamu dengan persiapan yang lebih matang.
Fasilitas dan Kemudahan
Faktor selanjutnya adalah fasilitas dan kemudahan dalam hal pengadaan usaha. Apakah fasilitas dan lokasi usahamu benar-benar memberikan kemudahan untuk keseluruhan jalannya bisnis, atau justru sebaliknya? Fasilitas yang memadai akan memudahkan segala proses dan meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak terduga.
Faktor Manajemen
Salah satu pertimbangan penting lainnya adalah dari segi manajemen. Tipe dan sistem manajemen apa yang paling cocok untuk mengelola usaha tersebut? Biasanya, dalam usaha dengan skala yang lebih kecil hal ini sering diabaikan.
Langkah terakhir jika kamu sudah menentukan ide dan peluang usaha kerajinan apa yang akan dijalani, adalah mempertimbangkan hal-hal seperti:
- Apakah usaha ini sesuai dengan hasrat dan minat?
- Apakah akan membawa keuntungan?
- Menawarkan kemudahan dalam proses operasional dan pengawasannya?
- Mudah dalam melakukan kontrol dan pemeliharaan?
- Produk disukai dan membawa manfaat bagi konsumen?
- Apakah usaha mendapatkan dukungan dan perlindungan dari pemerintah?
Baca juga: Tips Mengevaluasi Ide Bisnis Bagi Pengusaha
Analisis dengan Analisis SWOT
Segala hal di atas dapat kamu lengkapi dengan merangkum semuanya menjadi sebuah Analisis S.W.O.T. Dengan metode ini, kamu dapat mengetahui Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan, Opportunity/kesempatan, dan Threat/ancaman yang mungkin kamu hadapi.
Dengan adanya informasi ini, kamu bisa memetakan dengan jelas ide dan peluang bisnismu. Apa yang menjadi kekuatan dari produk/brand kamu, kelemahannya, apa saja kesempatan yang bisa membuat bisnismu maju, dan ancaman yang mungkin dapat dialami.
Segala bentuk analisis ide dan peluang bisnis tersebut juga dapat kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun sebuah strategi. Strategi tersebut dapat digunakan dalam bidang pemasaran, produksi, pengembangan produk, manajemen staff, kontrol biaya, dan keputusan-keputusan manajemen lainnya.
Kelola bisnismu dari hulu hingga hilir dengan satu aplikasi, Krealogi dari DuAnyam! Manfaatkan fitur dari rencana produksi, pengelolaan gudang, pencatatan transaksi dan pesanan, hingga pelaporan keuangan! Baca artikel lainnya di sini!
Baca juga: